{"title":"EVALUASI BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG","authors":"Teguh Aprianto, Zakiya Muallifa Rahman","doi":"10.53580/sistemik.v8i2.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan adalah indikator penting yang menentukan kemajuan sebuah bangsa. Mutu mahasiswa baru semakin banyak menjadi perhatian pengelola perguruan tinggi karena berperan penting dalam menunjang terciptanya proses pembelajaran kelas tinggi. Dalam proses pembelajaran mahasiswa lebih banyak dituntut untuk lebih mandiri. Kesulitan yang dihadapi sangatlah beragam, mulai dari kurang memahami fenomena yang sedang dikaji, kurang menguasai teori, terbatasnya referensi dan lain sebagainya. Hasil wawancara menunjukan bahwa mahasiswa mengalami kelelahan dalam penelitian sekitar 60%, peningkatan tingkat stress sekitar 88,6%, kurang konsentrasi 88,6%, tekanan dalam penelitian 68,6%, penurunan tingkat kewaspadaan 47,1%, rasa kantuk yang mengganggu 82,9%, beban kerja yang berlebihan 64,3%. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi beban kerja mental mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir dalam melaksanakan penelitian skripsi. Metode yang digunakan menggunakan metode Nasa TLX. Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa mahasiswa yang merasakan beban kerja mental ringan sebanyak 2 orang atau sekitar 2,85%, beban kerja mental sedang sebanyak 48 orang atau sekitar 68,57%dan beban kerja mental berat sebanyak 20 orang atau sekitar 28,57%.","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"259 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v8i2.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan adalah indikator penting yang menentukan kemajuan sebuah bangsa. Mutu mahasiswa baru semakin banyak menjadi perhatian pengelola perguruan tinggi karena berperan penting dalam menunjang terciptanya proses pembelajaran kelas tinggi. Dalam proses pembelajaran mahasiswa lebih banyak dituntut untuk lebih mandiri. Kesulitan yang dihadapi sangatlah beragam, mulai dari kurang memahami fenomena yang sedang dikaji, kurang menguasai teori, terbatasnya referensi dan lain sebagainya. Hasil wawancara menunjukan bahwa mahasiswa mengalami kelelahan dalam penelitian sekitar 60%, peningkatan tingkat stress sekitar 88,6%, kurang konsentrasi 88,6%, tekanan dalam penelitian 68,6%, penurunan tingkat kewaspadaan 47,1%, rasa kantuk yang mengganggu 82,9%, beban kerja yang berlebihan 64,3%. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi beban kerja mental mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir dalam melaksanakan penelitian skripsi. Metode yang digunakan menggunakan metode Nasa TLX. Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa mahasiswa yang merasakan beban kerja mental ringan sebanyak 2 orang atau sekitar 2,85%, beban kerja mental sedang sebanyak 48 orang atau sekitar 68,57%dan beban kerja mental berat sebanyak 20 orang atau sekitar 28,57%.