{"title":"PENDEKATAN ERGONOMI PADA PENGARUH GENDER TERHADAP RENDAHNYA MOTIVASI KERJA PETANI RUMPUT LAUT DIDUSUN BABANA, KABUPATEN BULUKUMBA","authors":"Silvana Mohamad, Evi Yuliawati","doi":"10.33005/waluyojatmiko.v15i1.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bulukumba merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, dengan panjang pantai sekitar 12 km. Salah satu daerah dengan mayoritas pekerjanya sebagai rumput laut di Kabupaten Bulukumba adalah Dusun Babana. Persentase penduduk yang bekerja pada kegiatan informal pada tahun 2021 adalah sebesar 59,45%, dengan proporsi perempuan yang bekerja mencapai 63,8% dan laki-laki 56,61%. Hal ini berarti, perempuan dan laki-laki sama-sama bekerja untuk membantu keluarga dalam menyelesaikan masalah ekonomi.Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan produksi rumput laut mencapai 12-13 juta ton. Namun, kondisi berbanding terbalik dengan yang diharapkan. Pasalnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi volume produksi rumput laut. Faktor-faktor tersebut berasal dari faktor eksternal lingkungan petani, sehingga menjadi pemicu turunnya motivasi kerja dari petani rumput laut. Ergonomi sebagai keilmuan yang multidisiplin dengan menitikberatkan manusia sebagai titik pusat yang terlibat dalam perbaikan sebuah sistem yang pada kenyataannya mempunyai batasan kemampuan ketika berhadapan dengan lingkungan kerjanya. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process dengan hasil rendahnya motivasi petani rumput laut laki-laki dominan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dengan bobot 0,34 dan perempuan dengan faktor yang sama yang bobotnya 0,31. Anova One Way didapatkan bahwa F hitung 65,55 dan F tabel 5,19. Artinya, H0 ditolak dan H1 diterima (terdapat pengaruh yang signifikan antara gender terhadap rendahnya motivasi petani rumput laut). Laki-laki sebagai kepala keluarga merasa memiliki peran untuk menghidupi dan menafkahi keluarga. Sehingga motivasi bisa menurun lebih besar ketika target atau pekerjaan tidak mendapatkan hasil.","PeriodicalId":228863,"journal":{"name":"WALUYO JATMIKO PROCEEDING","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WALUYO JATMIKO PROCEEDING","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/waluyojatmiko.v15i1.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Bulukumba merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, dengan panjang pantai sekitar 12 km. Salah satu daerah dengan mayoritas pekerjanya sebagai rumput laut di Kabupaten Bulukumba adalah Dusun Babana. Persentase penduduk yang bekerja pada kegiatan informal pada tahun 2021 adalah sebesar 59,45%, dengan proporsi perempuan yang bekerja mencapai 63,8% dan laki-laki 56,61%. Hal ini berarti, perempuan dan laki-laki sama-sama bekerja untuk membantu keluarga dalam menyelesaikan masalah ekonomi.Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan produksi rumput laut mencapai 12-13 juta ton. Namun, kondisi berbanding terbalik dengan yang diharapkan. Pasalnya, ada banyak faktor yang mempengaruhi volume produksi rumput laut. Faktor-faktor tersebut berasal dari faktor eksternal lingkungan petani, sehingga menjadi pemicu turunnya motivasi kerja dari petani rumput laut. Ergonomi sebagai keilmuan yang multidisiplin dengan menitikberatkan manusia sebagai titik pusat yang terlibat dalam perbaikan sebuah sistem yang pada kenyataannya mempunyai batasan kemampuan ketika berhadapan dengan lingkungan kerjanya. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process dengan hasil rendahnya motivasi petani rumput laut laki-laki dominan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dengan bobot 0,34 dan perempuan dengan faktor yang sama yang bobotnya 0,31. Anova One Way didapatkan bahwa F hitung 65,55 dan F tabel 5,19. Artinya, H0 ditolak dan H1 diterima (terdapat pengaruh yang signifikan antara gender terhadap rendahnya motivasi petani rumput laut). Laki-laki sebagai kepala keluarga merasa memiliki peran untuk menghidupi dan menafkahi keluarga. Sehingga motivasi bisa menurun lebih besar ketika target atau pekerjaan tidak mendapatkan hasil.