HUBUNGAN UMUR, JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI DUSUN RANTE KECAMATAN SA’DAN ULUSALU KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2018

Yahya Handayani Mangapi, Paul Habel
{"title":"HUBUNGAN UMUR, JENIS KELAMIN DAN PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI DUSUN RANTE KECAMATAN SA’DAN ULUSALU KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2018","authors":"Yahya Handayani Mangapi, Paul Habel","doi":"10.56437/jikp.v5i1.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. Depresi adalah salah satu ganguan mood, dimana terjadi perubahan kondisi emosional, motivasi, fungsi, dan perilaku motorik, serta kognitif pada diri seseorang.Depresi pada lanjut usia merupakan akibat dari interaksi faktor biologis, fisik, psikologis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin, dan pendidikan dengan tingkat depresi pada lansia. \nPenelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2018. Desain penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif  dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel  yang digunakan yaitu total sampling. Dengan jumlah sampel 58 responden.  \nHasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu 31 (56,4%), usia lansia awal 44 (80%) dan mayoritas pendidikan rendah 53 (96,4%). Setelah dilakukan ujian analisis dengan menggunakan uji statistik SPSS didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan tingkat depresi lansia dengan nilai (p=0,588), jenis kelamin (p=0,387) dan pendidikan (p=1,000). simpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin dan pendidikan dengan tingkat depresi lansia. \nPenelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan khusus terhadap lansia yang mengalami depresi, serta penelitian lanjut terkait tingkat depresi pada lansia","PeriodicalId":329123,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","volume":"61 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56437/jikp.v5i1.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. Depresi adalah salah satu ganguan mood, dimana terjadi perubahan kondisi emosional, motivasi, fungsi, dan perilaku motorik, serta kognitif pada diri seseorang.Depresi pada lanjut usia merupakan akibat dari interaksi faktor biologis, fisik, psikologis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin, dan pendidikan dengan tingkat depresi pada lansia. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2018. Desain penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif  dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel  yang digunakan yaitu total sampling. Dengan jumlah sampel 58 responden.  Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu 31 (56,4%), usia lansia awal 44 (80%) dan mayoritas pendidikan rendah 53 (96,4%). Setelah dilakukan ujian analisis dengan menggunakan uji statistik SPSS didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan tingkat depresi lansia dengan nilai (p=0,588), jenis kelamin (p=0,387) dan pendidikan (p=1,000). simpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin dan pendidikan dengan tingkat depresi lansia. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan khusus terhadap lansia yang mengalami depresi, serta penelitian lanjut terkait tingkat depresi pada lansia
老年人的健康问题最多。抑郁是一种退行性情绪障碍,表现为一个人的情绪状态、动机、功能和运动行为和认知能力的变化。老年抑郁症是生物、生理、心理和社会因素相互作用的结果。本研究旨在了解老年人抑郁程度的年龄、性别和教育关系。这项研究将于2018年4月至6月进行。本研究设计为一种与定量方法相关的描述性研究,具有横断面设计的特征。采用的抽样技术是总抽样。样本编号58这项研究发现,绝大多数女性受访者为31(56.4%)、44岁(80%)和53(96.4%)的低教育。通过使用统计测试进行的分析测试,SPSS在年龄、性别(p= 588)、性别(p= 387)和教育(p= 1000)之间没有显著的联系。研究的结论表明,年龄、性别和教育与老年抑郁症水平之间没有显著的联系。该研究建议对患有抑郁症的老年人进行特殊治疗,以及与老年人抑郁程度相关的进一步研究
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信