Ari Kristini, H. Adi, Alfarina Kardianasari, Faizal Donny Rifai, Wiwit Wicaksono Jati
{"title":"Pengendalian Penyakit Luka Api pada Tanaman Tebu dengan Fungisida Flutriafol","authors":"Ari Kristini, H. Adi, Alfarina Kardianasari, Faizal Donny Rifai, Wiwit Wicaksono Jati","doi":"10.54256/isrj.v2i2.86","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit luka api merupakan salah satu penyakit paling merugikan pada tanaman tebu. Penyakit ini dilaporkan kembali menyerang pertanaman tebu di Indonesia sejak akhir tahun 2016. Salah satu penyebab dari ledakan penyakit luka api akhi-akhir ini adalah adanya penanaman dominasi varietas tebu Bululawang yang rentan terhadap penyakit luka api. Untuk mengurangi serangan penyakit luka api di kebun tebu perlu dicoba pengendalian kimiawi penyakit ini menggunakan fungisida. Oleh karena itu tujuan penelitian ini ialah menguji efikasi fungisida Flutriafol untuk mengendalikan penyakit luka api baik pada tanaman pertama (PC) maupun pada tanaman keprasan (RC). Hasil penelitian menunjukkan fungisida Flutriafol dengan konsentrasi 2,6 mL/L yang diaplikasikan 1 kali saat tanam atau setelah kepras, dapat menekan serangan penyakit luka api pada tanaman PC dan RC sampai dengan umur 6 bulan. Efikasi fungisida Flutriafol pada PC dan RC masing-masing pada kisaran 83-84% dan 81,25-90,08%. Aplikasi fungisida Flutriafol pada konsentrasi yang sama sebanyak 2 kali aplikasi pada tanaman PC mampu menekan kehilangan hasil 58%% dibandingkan kehilangan hasil pada tanaman tebu terserang penyakit luka api tanpa pengendalian apa pun.","PeriodicalId":407500,"journal":{"name":"Indonesian Sugar Research Journal","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Sugar Research Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54256/isrj.v2i2.86","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit luka api merupakan salah satu penyakit paling merugikan pada tanaman tebu. Penyakit ini dilaporkan kembali menyerang pertanaman tebu di Indonesia sejak akhir tahun 2016. Salah satu penyebab dari ledakan penyakit luka api akhi-akhir ini adalah adanya penanaman dominasi varietas tebu Bululawang yang rentan terhadap penyakit luka api. Untuk mengurangi serangan penyakit luka api di kebun tebu perlu dicoba pengendalian kimiawi penyakit ini menggunakan fungisida. Oleh karena itu tujuan penelitian ini ialah menguji efikasi fungisida Flutriafol untuk mengendalikan penyakit luka api baik pada tanaman pertama (PC) maupun pada tanaman keprasan (RC). Hasil penelitian menunjukkan fungisida Flutriafol dengan konsentrasi 2,6 mL/L yang diaplikasikan 1 kali saat tanam atau setelah kepras, dapat menekan serangan penyakit luka api pada tanaman PC dan RC sampai dengan umur 6 bulan. Efikasi fungisida Flutriafol pada PC dan RC masing-masing pada kisaran 83-84% dan 81,25-90,08%. Aplikasi fungisida Flutriafol pada konsentrasi yang sama sebanyak 2 kali aplikasi pada tanaman PC mampu menekan kehilangan hasil 58%% dibandingkan kehilangan hasil pada tanaman tebu terserang penyakit luka api tanpa pengendalian apa pun.