Sampah Adalah Berkah; Studi Pola Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung Di Sekitaran Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Piyungan

Siti Huzaemah
{"title":"Sampah Adalah Berkah; Studi Pola Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung Di Sekitaran Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Piyungan","authors":"Siti Huzaemah","doi":"10.18326/IMEJ.V2I1.81-92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini hendak mengungkap bagaimana pola kehidupan sosial-ekonomi pemulung sampah di sekitaran tempat pembuangan ahir (TPA) di Piyungan dan apa yang menjadi  faktor-faktor masyarakat memilih profesi menjadi pemulung sekalipun secara umum pemulung dianggap sebagai kelas sosial yang rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan mengunakan teknik pengumpulan observasi data wawancara. Teknik analisis data dengan tahapan sebagai berikut: menelaah seluruh data, mengkategorikan data, menghubungkan dengan landasan teori, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi para pemulung di  sekitaran TPA Piyungan secara keseluruhan dapat dikategorikan dalam taraf  yang cukup baik, bahkan ada yang sampai pada taraf sangat baik, yakni  tergolong sejahtera. Hal itu terlihat dari penghasilan sehari-harinya yang dapat dikatakan lumayan, juga dari pola hidupnya yang terbilang normal layaknya masyarakat lain, yakni mempunyai tempat tinggal yang layak berdinding tembok, beralas keramik. Selain itu mereka rata-rata mempunyai kendaraan peribadi seperti motor, bahkan beberapa ada yang mobil, mempunyai aset berupa sapi, rumah, dan kendaraan pribadi. Sekalipun tidak dapat dipungkiri, masih ada juga pemulung yang kurang baik dalam arti miskin.Sedangkan alasan para pemulung memilih profesi sebagai pemulung selain karena memulung merupakan pekerjaan yang menjanjikan hasilnya, juga karena tidak adanya pilihan lain selain menjadi pemulung. Hal itu disebabkan adanya kendala-kendala seperti, tidak memiliki keahlian kusus, terbatasnya lapangan pekerjaan, tidak mempunyai modal untuk membangun usaha, serta karena faktor pendidikan yang rendah.","PeriodicalId":302133,"journal":{"name":"Islamic Management and Empowerment Journal","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamic Management and Empowerment Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18326/IMEJ.V2I1.81-92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini hendak mengungkap bagaimana pola kehidupan sosial-ekonomi pemulung sampah di sekitaran tempat pembuangan ahir (TPA) di Piyungan dan apa yang menjadi  faktor-faktor masyarakat memilih profesi menjadi pemulung sekalipun secara umum pemulung dianggap sebagai kelas sosial yang rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan mengunakan teknik pengumpulan observasi data wawancara. Teknik analisis data dengan tahapan sebagai berikut: menelaah seluruh data, mengkategorikan data, menghubungkan dengan landasan teori, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi para pemulung di  sekitaran TPA Piyungan secara keseluruhan dapat dikategorikan dalam taraf  yang cukup baik, bahkan ada yang sampai pada taraf sangat baik, yakni  tergolong sejahtera. Hal itu terlihat dari penghasilan sehari-harinya yang dapat dikatakan lumayan, juga dari pola hidupnya yang terbilang normal layaknya masyarakat lain, yakni mempunyai tempat tinggal yang layak berdinding tembok, beralas keramik. Selain itu mereka rata-rata mempunyai kendaraan peribadi seperti motor, bahkan beberapa ada yang mobil, mempunyai aset berupa sapi, rumah, dan kendaraan pribadi. Sekalipun tidak dapat dipungkiri, masih ada juga pemulung yang kurang baik dalam arti miskin.Sedangkan alasan para pemulung memilih profesi sebagai pemulung selain karena memulung merupakan pekerjaan yang menjanjikan hasilnya, juga karena tidak adanya pilihan lain selain menjadi pemulung. Hal itu disebabkan adanya kendala-kendala seperti, tidak memiliki keahlian kusus, terbatasnya lapangan pekerjaan, tidak mempunyai modal untuk membangun usaha, serta karena faktor pendidikan yang rendah.
垃圾是一种祝福;研究垃圾填埋场周围的社会经济生活模式
这项研究揭示了垃圾清道夫在世界垃圾填埋场周围的社会经济生活模式,以及社会因素是如何选择成为垃圾清道夫的,尽管它通常被认为是低社会阶级。本研究采用的方法是一种用访谈数据观察技术收集表现学方法的定性研究方法。数据分析技术的阶段如下:研究所有数据,分类数据,连接理论基础,然后得出结论。根据所作的研究,可以得出这样的结论:总垃圾填埋场周围的拾荒者的社会经济状况可以相当好地归类,甚至可以很好地归类为繁荣。这可以从她平日的收入和其他社会的正常生活方式中看出,她有一个有围墙的、覆盖着瓷砖的社会。此外,他们平均拥有私人汽车,如汽车,甚至一些汽车,牛、房屋和私人汽车的资产。虽然不可否认,但也有一些不好的拾荒者在贫穷方面。虽然拾荒者选择拾荒的原因不仅仅是拾荒是一种有前途的职业,也因为拾荒者除了拾荒别无选择。这是因为缺乏专业知识、就业机会有限、创业资金不足以及教育程度低等障碍。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信