{"title":"Analisis Pemilihan Teknologi Hidroponik Berdasarkan Proses Bisnis, Produktivitas dan Finansial","authors":"M. Fauzan, Endang Chumaidiyah, Nanang Suryana","doi":"10.30656/intech.v8i1.3858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi hidroponik merupakan salah satu teknologi yang berguna untuk penunjang budidaya sayuran yang berkembang pada masa ini. Ada beberapa metode teknologi hidroponik yang dapat dilakukan, seperti metode NFT dan metode DFT. Penelitian ini bertujuan untuk memilih teknologi hidroponik yang optimal antara metode NFT dan metode DFT berdasarkan 3 aspek yaitu proses bisnis, produktivitas, dan finansial. Penelitian dilakukan dengan membandingkan antara kedua metode tersebut berdasarkan beberapa aspek dan kriteria. Pemilihan teknologi yang paling optimal antara kedua metode tersebut menggunakan teknik pemilihan alternatif yaitu metode zero one. Hasil akhir dari aspek proses bisnis dilihat dari efisiensi dari kedua metode teknologi hidroponik. Kemudian dari aspek produktivitas dilihat dari produktivitas kg/m², tingkat kehidupan, dan tingkat penggunaan nutrisi dari kedua metode teknologi hidroponik. Aspek yang terakhir yaitu dari finansial didapatkan dari NPV metode NFT sebesar Rp130.988.554 dan metode DFT sebesar Rp106.600.290. PBP metode NFT sebesar 2,27 tahun dan metode DFT sebesar 2,30 tahun, IRR metode NFT sebesar 35,82% dan metode DFT sebesar 33,70%, BCR metode NFT sebesar 1,053 dan metode DFT sebesar 1,047. Berdasarkan perbandingan proses bisnis, produktivitas dan finansial, teknologi hidroponik yang unggul adalah teknologi hidroponik metode NFT dan dapat dikatakan bahwa Metode NFT lebih optimal dalam budidaya sayuran hidroponik.","PeriodicalId":120847,"journal":{"name":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/intech.v8i1.3858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teknologi hidroponik merupakan salah satu teknologi yang berguna untuk penunjang budidaya sayuran yang berkembang pada masa ini. Ada beberapa metode teknologi hidroponik yang dapat dilakukan, seperti metode NFT dan metode DFT. Penelitian ini bertujuan untuk memilih teknologi hidroponik yang optimal antara metode NFT dan metode DFT berdasarkan 3 aspek yaitu proses bisnis, produktivitas, dan finansial. Penelitian dilakukan dengan membandingkan antara kedua metode tersebut berdasarkan beberapa aspek dan kriteria. Pemilihan teknologi yang paling optimal antara kedua metode tersebut menggunakan teknik pemilihan alternatif yaitu metode zero one. Hasil akhir dari aspek proses bisnis dilihat dari efisiensi dari kedua metode teknologi hidroponik. Kemudian dari aspek produktivitas dilihat dari produktivitas kg/m², tingkat kehidupan, dan tingkat penggunaan nutrisi dari kedua metode teknologi hidroponik. Aspek yang terakhir yaitu dari finansial didapatkan dari NPV metode NFT sebesar Rp130.988.554 dan metode DFT sebesar Rp106.600.290. PBP metode NFT sebesar 2,27 tahun dan metode DFT sebesar 2,30 tahun, IRR metode NFT sebesar 35,82% dan metode DFT sebesar 33,70%, BCR metode NFT sebesar 1,053 dan metode DFT sebesar 1,047. Berdasarkan perbandingan proses bisnis, produktivitas dan finansial, teknologi hidroponik yang unggul adalah teknologi hidroponik metode NFT dan dapat dikatakan bahwa Metode NFT lebih optimal dalam budidaya sayuran hidroponik.