Representasi Flexing Dalam Konten YouTube Rans Entertainment (Semiotika Model Roland Barthes Dalam Video “Nagita Bales Bikin Raffi Nangis??!!! Raffi Kaget Dikirimin Kado Dari Nagita…”)
{"title":"Representasi Flexing Dalam Konten YouTube Rans Entertainment (Semiotika Model Roland Barthes Dalam Video “Nagita Bales Bikin Raffi Nangis??!!! Raffi Kaget Dikirimin Kado Dari Nagita…”)","authors":"Carrisa Zahida, Swita Amallia Hapsari","doi":"10.30659/jikm.v11i2.28886","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya pengguna media sosial didukung oleh jenisnya yang semakin beragam. YouTube menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu sebesar 93,8% berdasarkan hasil survey wearesocial tahun 2021. Pengguna tidak hanya dapat menikmati konten yang ada namun juga dapat memproduksi konten mereka sendiri. Hal tersebut memicu munculnya para Youtuber dengan beragam konten dan salah satunya yaitu konten flexing kekayaan. Rans Entertainment merupakan salah satu kanal YouTube yang sering memproduksi konten-konten yang merepresentasikan flexing dan banyak diminati penonton. Peneliti bertujuan mendeskripsikan representasi flexing Rans Entertainment dalam video berjudul “Nagita Bales Bikin Raffi Nangis??!!! Raffi Kaget Dikirimin Kado Dari Nagita…”. Peneliti menggunakan metode penelitian kualititatif deskriptif dengan teori Representasi Stuart Hall yang dianalisis dengan semiotika model Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh belas scene yang mengandung unsur flexing yang dianalisis melalui tanda denotatif, konotatif, dan mitos. Selain itu, representasi flexing yang dilakukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memberikan variasi pada sudut pandang khalayak.","PeriodicalId":142752,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/jikm.v11i2.28886","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tingginya pengguna media sosial didukung oleh jenisnya yang semakin beragam. YouTube menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu sebesar 93,8% berdasarkan hasil survey wearesocial tahun 2021. Pengguna tidak hanya dapat menikmati konten yang ada namun juga dapat memproduksi konten mereka sendiri. Hal tersebut memicu munculnya para Youtuber dengan beragam konten dan salah satunya yaitu konten flexing kekayaan. Rans Entertainment merupakan salah satu kanal YouTube yang sering memproduksi konten-konten yang merepresentasikan flexing dan banyak diminati penonton. Peneliti bertujuan mendeskripsikan representasi flexing Rans Entertainment dalam video berjudul “Nagita Bales Bikin Raffi Nangis??!!! Raffi Kaget Dikirimin Kado Dari Nagita…”. Peneliti menggunakan metode penelitian kualititatif deskriptif dengan teori Representasi Stuart Hall yang dianalisis dengan semiotika model Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh belas scene yang mengandung unsur flexing yang dianalisis melalui tanda denotatif, konotatif, dan mitos. Selain itu, representasi flexing yang dilakukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memberikan variasi pada sudut pandang khalayak.