{"title":"Rheological Properties of Gluten as Function of Sodium Chloride During Heating","authors":"H. Tuhumury","doi":"10.30598/jagritekno.2019.8.1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Both rehydrated and fresh gluten samples were prepared in the presence and absence of NaCl during mixing and washing. The samples were subjected to the temperature sweep to determine the rheological properties of gluten during heating as a function of NaCl. In addition, the starch was added back to the gluten samples with and without NaCl to determine the effect of residual starch in the gluten network as influenced by NaCl. Gluten network formed in the presence of NaCl determine its rheological properties during heating. NaCl caused the enhanced hydrogen bonding in the formation of the gluten network during hydration, which may cause the onset in the sharp increase in G’ at higher temperature during heating. The delay of the sharp increase in the G’ value to higher temperature during heating is the results of the formation of the gluten network in the presence of NaCl not of the presence of the residual starch in the gluten network. \nKeywords: gluten, salts, small deformation rheology, starch, temperature sweep \n \nABSTRAK \nSampel gluten rehidrasi dan gluten yang baru dicuci disiapkan dengan dan tanpa NaCl selama proses pencampuran dan pencucian. Pengukuran reologi temperature sweep dilakukan untuk menentukan karakteristik reologi gluten selama proses pemanasan sebagai fungsi NaCl. Pati ditambahkan kembali pada gluten untuk proses rehidrasi dengan dan tanpa NaCl untuk menentukan pengaruh residu pati pada gluten seperti yang dipengaruhi oleh NaCl. Pembentukan jaringan gluten dengan NaCl selama pencampuran menentukan karakteristik reologinya selama proses pemanasan. NaCl meningkatkan ikatan hidrogen dalam pembentukan jaringan gluten selama hidrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan G’ yang tinggi pada suhu yang lebih tinggi selama pemanasan. Penundaan peningkatan nilai G’ pada suhu yang lebih tinggi selama pemanasan sebagai akibat dari pembentukan jaringan gluten dengan NaCl bukan karena residu pati dalam jaringan gluten. \nKata kunci: garam, gluten, pati, reologi deformasi kecil, temperature sweep","PeriodicalId":114215,"journal":{"name":"AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jagritekno.2019.8.1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Both rehydrated and fresh gluten samples were prepared in the presence and absence of NaCl during mixing and washing. The samples were subjected to the temperature sweep to determine the rheological properties of gluten during heating as a function of NaCl. In addition, the starch was added back to the gluten samples with and without NaCl to determine the effect of residual starch in the gluten network as influenced by NaCl. Gluten network formed in the presence of NaCl determine its rheological properties during heating. NaCl caused the enhanced hydrogen bonding in the formation of the gluten network during hydration, which may cause the onset in the sharp increase in G’ at higher temperature during heating. The delay of the sharp increase in the G’ value to higher temperature during heating is the results of the formation of the gluten network in the presence of NaCl not of the presence of the residual starch in the gluten network.
Keywords: gluten, salts, small deformation rheology, starch, temperature sweep
ABSTRAK
Sampel gluten rehidrasi dan gluten yang baru dicuci disiapkan dengan dan tanpa NaCl selama proses pencampuran dan pencucian. Pengukuran reologi temperature sweep dilakukan untuk menentukan karakteristik reologi gluten selama proses pemanasan sebagai fungsi NaCl. Pati ditambahkan kembali pada gluten untuk proses rehidrasi dengan dan tanpa NaCl untuk menentukan pengaruh residu pati pada gluten seperti yang dipengaruhi oleh NaCl. Pembentukan jaringan gluten dengan NaCl selama pencampuran menentukan karakteristik reologinya selama proses pemanasan. NaCl meningkatkan ikatan hidrogen dalam pembentukan jaringan gluten selama hidrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan G’ yang tinggi pada suhu yang lebih tinggi selama pemanasan. Penundaan peningkatan nilai G’ pada suhu yang lebih tinggi selama pemanasan sebagai akibat dari pembentukan jaringan gluten dengan NaCl bukan karena residu pati dalam jaringan gluten.
Kata kunci: garam, gluten, pati, reologi deformasi kecil, temperature sweep
在混合和洗涤过程中,分别在有和没有NaCl的情况下制备了再水化和新鲜面筋样品。对样品进行温度扫描,以确定面筋在加热过程中的流变特性随NaCl的变化。此外,将淀粉重新加入到添加和不添加NaCl的面筋样品中,以确定NaCl对面筋网络中残留淀粉的影响。在NaCl存在下形成的面筋网络决定了其在加热过程中的流变特性。NaCl在水化过程中使面筋网络形成过程中的氢键增强,这可能是加热过程中G′在较高温度下急剧增加的原因。加热过程中G′值的急剧上升延迟到较高温度是在NaCl存在下面筋网络形成的结果,而不是面筋网络中残余淀粉的存在。【关键词】面筋,盐,小变形流变学,淀粉,温度扫描】摘要:样品面筋,面筋,面筋,阳巴鲁,迪克西,迪克西,丹,丹,丹,盐,盐,盐,盐。企鹅的温度扫描,dilakukan untuk menentukan, karakteristik reologi,谷蛋白selama,处理,pemanasan sebagai真菌,NaCl。padi ditambahkan kembali padar面筋untuk加工rehidrasi dengan dan tanpa NaCl untuk menentukan pengaruh剩余padar面筋seperti yang dipengaruhi oleh NaCl。Pembentukan jaringan和麸质dengan NaCl selama pencampuran menentukan karakteristik reologinya selama处理pemanasan。NaCl meningkatkan ikatan hidrogen dalam pembentukan jaringan麸质selama hidrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan G ' yang tinggi pada suhu yang lebih tinggi selama pemanasan。Penundaan peningkatan nilai G ' pada suhu yang lebih tingi selama pemanasan sebagai akibat dari pembentukan jaringan面筋dengan NaCl bukan karena residu patti dalam jaringan面筋。Kata kunci: garam,面筋,pati, reologi deformasi kecil,温度扫描