{"title":"Paradigma Masyarakat Tentang Wakaf Tunai (Cash Waqf)","authors":"Muhammad Sholeh Khan","doi":"10.56114/al-sharf.v3i2.276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cash waqf is one of the important instruments in generating the social economy of the people. The need for encouragement and thoughts from various parties such as the government, religious leaders, and the entire community to support the implementation of the cash waqf. However, due to the lack of educational understanding about cash waqf, many people do not understand. This study aims to determine the paradigm of the community as well as their understanding of cash waqf at Perumnas Batu Anam, Siantar District, Simalungun Regency. This study uses a qualitative approach with data sourced from observations and direct interviews with the surrounding community. This study found that there are many people who do not understand about cash waqf due to the lack of education and socialization as well as supporting literature about cash waqf. The low paradigm and public understanding of cash waqf causes a threat to the existence and implementation of cash waqf among the community. The solution to this problem is to carry out regular socialization in various places as a form of effort in grounding cash waqf for the benefit of the community. Abstrak: Wakaf tunai merupakan salah satu instumen penting dalam membangkitkan ekonomi sosial umat. Perlunya dorongan dan pemikiran dari berbagai pihak seperti pemerintah, tokoh agama, dan seluruh masyarakat untuk mendukung pengimplementasian wakaf tunai tersebut. Namun dikarenakan kurangnya pemahaman edukasi tentang wakaf tunai, banyak masyarakat yang tidak mengerti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paradigma masyarakat sekaligus pemahamannya terhadap wakaf tunai di Perumnas Batu Anam, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan data yang bersumber dari hasil obsevasi dan wawancara langsung kepada masyarakat sekitar. Penelitian ini menemukan bahwa banyak terdapat masyarakat yang tidak paham mengenai wakaf tuni dikarenakan minimnya edukasi maupun sosialisasi serta literatur yang mendukung tentang wakaf tunai. Rendahnya paradigma dan pemahaman masyarakat tentang wakaf tunai menyebabkan ancaman bagi eksistensi serta implementasi wakaf tunai di kalangan masyarakat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dilakukannya sosialisasi secara rutin di Al-Sharf Jurnal Ekonomi Islam Vol. 3, No. 2 (2022) || ISSN 2723-5440 (Online) Copyright© 2022. Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam. This is an open acces article under the CC-BYSA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 243","PeriodicalId":261897,"journal":{"name":"Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56114/al-sharf.v3i2.276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
社区现金wakqf的范例
现金流是产生人民社会经济的重要工具之一。需要政府、宗教领袖和整个社会等各方的鼓励和思想来支持现金waf的实施。然而,由于缺乏对现金流动的教育认识,许多人不了解。本研究旨在确定社区的范例,以及他们对Simalungun Regency Siantar区的Perumnas Batu Anam的现金流的理解。本研究采用定性方法,数据来源于观察和对周围社区的直接访谈。本研究发现,由于缺乏教育和社会化,以及支持现金流通的文献,有很多人不了解现金流通。社会对现金流通的认知程度低,对现金流通的存在和实施构成了威胁。解决这一问题的方法是在各地定期开展社会化活动,作为一种努力的形式,使现金流接地气,造福社区。摘要:Wakaf tunai merupakan salah satu仪器,penting dalam membangkitkan经济,社会umat。Perlunya dorongan dan pemikiran dari berbagai pihak seperti peremintah, tokoh agama, dan seluruh masyarakat untuk mendukung pengimplementasian wakaf tunai tersebut。Namun dikarenakan kurangnya pemahaman edukasi tenang wakaftunai, banyak masyarakat yang tidak mengerti。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paradigm masyarakat sekaligus pemahamannya terhadap wakaftunai di Perumnas Batu Anam, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun。Penelitian ini menggunakan方法pendekatan quality dengan数据yang bersumnumber dari hasil obsevasi dan wawancara langsung kepada masyarakat sekitar。Penelitian ini menemukan bahwa banyak terdapat masyarakat yang tidak paham mengenai wakaf tuni dikarenakan minimnya edukasi maupun社会主义文学,yang mendukung tententanwakaf tunai。在此基础上,本文提出了一种新的方法,即:在kalangan masyarakat的基础上,在kalangan masyarakat的基础上,在kalangan masyarakat的基础上,建立一种新的模式。Solusi dari permasalahan tersebut adalah dilakukannya sosialisasi secara rutin di Al-Sharf journal economic Islam Vol. 3, No. 2 (2022) || ISSN 2723-5440 (Online)版权所有©2022。Al-Sharf:伊斯兰经济杂志。这是一篇基于CC-BYSA许可的开放获取文章(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)。243
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。