Analisis Gerakan Tanah Longsor Di Wilayah Cekungan Bandung dan Sekitarnya

Himmes Fitra Yuda, M. Amri, A. Asseggaf
{"title":"Analisis Gerakan Tanah Longsor Di Wilayah Cekungan Bandung dan Sekitarnya","authors":"Himmes Fitra Yuda, M. Amri, A. Asseggaf","doi":"10.25105/JOGEE.V2I2.9992","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gerakan massa tanah/batuan atau longsor juga dapat diartikan sebagai gerakan menurunin lereng oleh massa tanah atau batuan penyusun lereng. Lereng yang hambat geser tanah/batuannya lebih kecil dari berat massa tanah itu sendiri akan membuat pergerakan massa tanah. Diperlukan upaya untuk mengurangi resiko potensi gerakan tanah, antara lain dengan melakukan analisis sistem informasi geografis (SIG) menggunakan tiga parameter terdiri dari; parameter geologi, curah hujan, dan bentang alam. Daerah cekungan bandung dan sekitarnya rentan terhadap gerakan tanah. Hal ini yang mendorong dibutuhkannya penelitian untuk menentukan zonasi kerentanan dalam upaya meminimalisir tingkat kerugian akibat terjadinya bencana. Selain itu upaya tersebut sangat dibutuhkan dalam rekomendasi atau menentukan arah pembangunan strategis dalam perencanaan tata ruang wilayah. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kajian kebencanaan gerakan tanah dilihat dari kondisi geologi, bentang alam dan intensitas curah hujan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data secara primer yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan maupun secara sekunder berupa peta tematik dari pemerintah daerah setempat. Berdasarkan Bentang Alam (% lereng), jenis litologi dan Curah Hujan yang berkisar 1500 - 3500 mm/tahun, gerakan tanah di daerah penelitian dapat dikelompokan menjadi  4 (empat) yaitu, Erosi Tebing, Longsoran, Gelinciran, dan Kompleks.","PeriodicalId":288050,"journal":{"name":"Journal of Geoscience Engineering & Energy","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Geoscience Engineering & Energy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/JOGEE.V2I2.9992","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gerakan massa tanah/batuan atau longsor juga dapat diartikan sebagai gerakan menurunin lereng oleh massa tanah atau batuan penyusun lereng. Lereng yang hambat geser tanah/batuannya lebih kecil dari berat massa tanah itu sendiri akan membuat pergerakan massa tanah. Diperlukan upaya untuk mengurangi resiko potensi gerakan tanah, antara lain dengan melakukan analisis sistem informasi geografis (SIG) menggunakan tiga parameter terdiri dari; parameter geologi, curah hujan, dan bentang alam. Daerah cekungan bandung dan sekitarnya rentan terhadap gerakan tanah. Hal ini yang mendorong dibutuhkannya penelitian untuk menentukan zonasi kerentanan dalam upaya meminimalisir tingkat kerugian akibat terjadinya bencana. Selain itu upaya tersebut sangat dibutuhkan dalam rekomendasi atau menentukan arah pembangunan strategis dalam perencanaan tata ruang wilayah. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kajian kebencanaan gerakan tanah dilihat dari kondisi geologi, bentang alam dan intensitas curah hujan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data secara primer yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan maupun secara sekunder berupa peta tematik dari pemerintah daerah setempat. Berdasarkan Bentang Alam (% lereng), jenis litologi dan Curah Hujan yang berkisar 1500 - 3500 mm/tahun, gerakan tanah di daerah penelitian dapat dikelompokan menjadi  4 (empat) yaitu, Erosi Tebing, Longsoran, Gelinciran, dan Kompleks.
分析万隆盆地及周边地区山体滑坡的运动
土壤/岩石或质量滑坡运动运动也可以解释为驶向陆地板块的山坡或山坡岩石编写者。较小的土地/岩石一起拖住滑动的山坡土壤质量本身就会让运动物体的重量。必须努力降低潜在风险的地面运动,包括做地理信息系统分析(SIG)用三个参数组成;地质景观、降雨和参数。万隆盆地及其周边地区易受地面运动的影响。这就推动了研究的必要性,以确定受影响的损失率最低的脆弱性区域。此外急需这些努力推荐或导航战略发展中地区布局规划。这项研究的目的是对土壤在地质条件、地形和降雨强度方面进行分析。这项研究是通过对现场直接观察以及当地政府的主题地图来完成的。根据地形(%坡度),研究区域的土壤运动可分为1500 - 3500毫米/年的岩崩、山崩、滑水道和复杂复杂。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信