{"title":"Motivasi Menghafal Al-Qur’an pada Anak melalui Komunikasi Interpersonal","authors":"A. Mardhiyah, Ayub Ilfandy Imran","doi":"10.31000/nyimak.v3i2.1204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Orang tua mempunyai peran yang penting bagi keberhasilan pendidikan anak, termasuk dalam meningkatkan motivasi anak untuk menghafal Al-Qur’an. Selain itu, proses tahfizh Al-Qur’an harus selaras antara tujuan pendidikan di sekolah dan aktivitas anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an pada anak. Penelitian ini dilakukan pada orang tua dan siswa STP MI Khoiru Ummah yang memiliki prestasi di bidang tahfizh. Dengan paradigma konstruktivisme, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan anak yang memiliki capaian tahfizh tinggi berasal dari keluarga yang menerapkan pola komunikasi konsensual. Pola komunikasi konsensual adalah pola komunikasi yang memiliki tingkat interaksi dan konformitas tinggi antaranggota keluarga. Dengan diterapkannya pola komunikasi ini, orang tua dapat meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an pada anak dan anak dapat mencapai target hafalan yang diinginkan.Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, keluarga, tahfizh Al-Qur’an ABSTRACTParents have an important role in the success of children’s education, including in increasing the motivation of children to memorize the Qur’an. In addition, the process of tahfizh Al-Qur’an must be in harmony between the goals of education in schools and the activities of children at home. This study aims to determine and analyze the patterns of interpersonal communication of parents and children in increasing motivation to memorize the Qur’an in children. This research was carried out on parents and students of STP MI Khoiru Ummah who had achievements in the field of tahfizh. With the constructivism paradigm, this study uses qualitative-descriptive approach. The results of the study show that children who have high achievement outcomes come from families that apply the consensual communication pattern. The pattern of consensual communication is a communication pattern that has a high level of interaction and conformity between family members. With the implementation of this pattern, parents can increase motivation in children to memorize the Qur’an and children can achieve the desired memorization target.Keywords: Interpersonal communication, family, tahfizh Al-Qur’an","PeriodicalId":308886,"journal":{"name":"Nyimak: Journal of Communication","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nyimak: Journal of Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/nyimak.v3i2.1204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Orang tua mempunyai peran yang penting bagi keberhasilan pendidikan anak, termasuk dalam meningkatkan motivasi anak untuk menghafal Al-Qur’an. Selain itu, proses tahfizh Al-Qur’an harus selaras antara tujuan pendidikan di sekolah dan aktivitas anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an pada anak. Penelitian ini dilakukan pada orang tua dan siswa STP MI Khoiru Ummah yang memiliki prestasi di bidang tahfizh. Dengan paradigma konstruktivisme, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan anak yang memiliki capaian tahfizh tinggi berasal dari keluarga yang menerapkan pola komunikasi konsensual. Pola komunikasi konsensual adalah pola komunikasi yang memiliki tingkat interaksi dan konformitas tinggi antaranggota keluarga. Dengan diterapkannya pola komunikasi ini, orang tua dapat meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an pada anak dan anak dapat mencapai target hafalan yang diinginkan.Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, keluarga, tahfizh Al-Qur’an ABSTRACTParents have an important role in the success of children’s education, including in increasing the motivation of children to memorize the Qur’an. In addition, the process of tahfizh Al-Qur’an must be in harmony between the goals of education in schools and the activities of children at home. This study aims to determine and analyze the patterns of interpersonal communication of parents and children in increasing motivation to memorize the Qur’an in children. This research was carried out on parents and students of STP MI Khoiru Ummah who had achievements in the field of tahfizh. With the constructivism paradigm, this study uses qualitative-descriptive approach. The results of the study show that children who have high achievement outcomes come from families that apply the consensual communication pattern. The pattern of consensual communication is a communication pattern that has a high level of interaction and conformity between family members. With the implementation of this pattern, parents can increase motivation in children to memorize the Qur’an and children can achieve the desired memorization target.Keywords: Interpersonal communication, family, tahfizh Al-Qur’an
父母对孩子的教育成功发挥着重要作用,包括提高孩子学习古兰经的动力。此外,扎伊尔的可兰经教育目标与儿童在家活动相协调。本研究旨在了解和分析父母和孩子之间的沟通模式,以提高孩子背诵古兰经的动机。这项研究是针对具有tahfizh学位的家长和学生STP MI Khoiru Ummah的。在构建范式中,研究采用描述性质的方法。研究表明,达到标准的孩子来自实行一致沟通模式的家庭。双方沟通的模式是一种沟通模式,其相互作用和家庭成员之间的高度一致性。通过这种交流模式,父母可以提高孩子们背诵古兰经的动力,让他们达到理想的记忆目标。关键字:人际交流、家庭、解放古兰经在儿童教育的成功中扮演着重要的角色,包括增加儿童记忆的动机。此外,《古兰经条例》必须与学校的教育目标和家庭活动和谐相处。这项研究旨在确定和分析父母之间交流的模式,增加对儿童古兰经的激励。这项研究集中在父母和学生身上,他们在解放运动领域取得了成就。在建筑规范的情况下,这一研究是合理的。研究结果显示,孩子们表现得很出色,来自于家庭,他们建立了一致的交流模式。自愿通信的模式是一种高水平的家庭成员之间的交流模式。有了这个模式的实施,父母可以增加儿童的动力来记忆古兰经,孩子们可以实现愿望记忆目标。相互通信,家庭,tahfizh古兰经