Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Dapat Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Siswa SDS Madang Jaya

Nopi Sari
{"title":"Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Dapat Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Siswa SDS Madang Jaya","authors":"Nopi Sari","doi":"10.55510/tadzkirah.v3i1.56","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belajar sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini telah menyebabkan informasi dapat tersedia dalam jumlah yang tak terbatas dan dengan akses yang mudah. Hal ini menjadikan banyak perubahan serta perkembangan dari berbagai aspek kehidupan. Perubahan ini tentunya perlu direspon dengan penyelesaian pendidikan yang profesional dan bermutu. Dalam upaya untuk mencapai tujuan matematika, guru merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa pada proses pembelajaran terlihat suasana kelas yang kurang kondusif. Kebiasaan siswa dalam pembelajaran adalah duduk, diam, dengar, catat, siswa tidak aktif bertanya jika kurang paham dengan materi yang disampaikan, siswa hanya mengingat pelajaran matematika pada saat belajar dan setelah itu lupa, siswa terbiasa menghafal rumus tanpa memahaminya. Permasalahan ini disebabkan karena model ataupun pendekatan pembelajaran yang digunakan belum melibatkan peran aktif siswa. \nPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti bertindak sebagai pendidik dan pendidik mata pelajaran sebagai observer. Pembelajaran dilakukan selama 2 siklus dengan 6 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan metode dokumentasi, serta wawancara. \nBerdasarkan hasil analisis dari penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa seiring dengan pergantian siklus. 2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II","PeriodicalId":263490,"journal":{"name":"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tadzkirah : Jurnal Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55510/tadzkirah.v3i1.56","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Belajar sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini telah menyebabkan informasi dapat tersedia dalam jumlah yang tak terbatas dan dengan akses yang mudah. Hal ini menjadikan banyak perubahan serta perkembangan dari berbagai aspek kehidupan. Perubahan ini tentunya perlu direspon dengan penyelesaian pendidikan yang profesional dan bermutu. Dalam upaya untuk mencapai tujuan matematika, guru merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa pada proses pembelajaran terlihat suasana kelas yang kurang kondusif. Kebiasaan siswa dalam pembelajaran adalah duduk, diam, dengar, catat, siswa tidak aktif bertanya jika kurang paham dengan materi yang disampaikan, siswa hanya mengingat pelajaran matematika pada saat belajar dan setelah itu lupa, siswa terbiasa menghafal rumus tanpa memahaminya. Permasalahan ini disebabkan karena model ataupun pendekatan pembelajaran yang digunakan belum melibatkan peran aktif siswa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti bertindak sebagai pendidik dan pendidik mata pelajaran sebagai observer. Pembelajaran dilakukan selama 2 siklus dengan 6 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan metode dokumentasi, serta wawancara. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa seiring dengan pergantian siklus. 2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II
两种长期的合作学习模式可以增加SDS Madang Jaya学生的自立学习和学习结果
现在学习是最基本的。今天的技术和科学进步使得信息可以在无限的数量和方便的访问中获得。这带来了生活各个方面的许多变化和发展。这些变化当然需要得到专业和高质量教育解决的答复。为了实现数学目标,教师是决定学生成功的因素之一。研究人员的观察表明,在学习过程中,课堂气氛似乎不太好。学生学习的习惯是坐着,坐着,听着,注意,不太活跃的学生问如果不太熟悉所呈现的材料,学生只记得数学课在学习的时候,然后忘记,学生习惯了记忆公式而不理解它。这些问题是由于所使用的模型或学习方法还不包括学生的积极作用。这项研究是课堂行动研究(PTK),研究人员充当教育者,研究人员充当观察者。学习持续两个周期,共6次会议。数据收集方法包括书面测试、观察学生活动和文件方法,以及访谈。根据研究的分析结果,可以得出以下结论:1)随着周期的变化,合作学习模式的应用可以增加学生的自力更生。2)这两种模式的合作学习模式的应用可以提高学生的学习成绩。3)两留二流程型合作学习模式的应用可以提高学生在数学课上的自力更生和学习成绩。这可以从学生的学习结果看出,他们从第一个周期增加到第二次周期
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信