{"title":"Efisiensi Pemasaran Kelapa Dalam (Cocos Mucifera L.) di Daerah Pasang Surut Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin","authors":"Emmy Kurniati, V. Kertasari, S. Susiana","doi":"10.48093/jimanggis.v2i2.68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenelitian ini bertujan untuk menganalisis 1. Saluran pemasaran kelapa 2. Nilai farmer’share yang di terima masing-masing saluran pemasaran. 3. Besar marjin pemasaran dari masing-masing saluran pemasaran. 4. Tingkat efisiensi pemasaran kelapa. Penelitian ini di laksanakan di Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. Pemilihan lokasi di lakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa desa ini merupakan salah satu sentra produksi kelapa di Kabupaten Banyuasin. Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2020 sampai dengan bulan Januari 2021. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah survey terhadap petani yang berusaha tani kelapa di Desa Sungsang II. Metode penarikan contoh yang di gunakan survey terhadap 20 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani Mekar Mayang Sungsang II, sedangkan penarikan contoh pedagang pengumpul desa sebanyak 8 orang dengan penetapan sampel sebanyak 2 orang dan pedagang pengumpul kecamatan sebanyak 4 orang dengan penetapan sampel 2 orang. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut : 1. Sistem saluran pemasaran kelapa dalam terdapat 2 (dua) saluran. 2. Farmer’s share yang diterima masing-masing saluran pemasaran yaitu 46,67 persen untuk saluran I dan 56,00 persen untuk saluran II. 3. Besarnya marjin pemasaran yang diterima adalah pada pedagang pengumpul desa adalah Rp. 300,00 per butir dan pada pedagang pengumpul kecamatan adalah sebesar Rp. 500,00 per butir untuk saluran I, sedangkan pada saluran II margin yang diterima adalah sebesar Rp. 550,00 per butir untuk pedagang besar kapal. 4. Tingkat efisiensi pemasaran kelapa dalam di Desa Sungsang II terdapat pada saluran II.","PeriodicalId":268865,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48093/jimanggis.v2i2.68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujan untuk menganalisis 1. Saluran pemasaran kelapa 2. Nilai farmer’share yang di terima masing-masing saluran pemasaran. 3. Besar marjin pemasaran dari masing-masing saluran pemasaran. 4. Tingkat efisiensi pemasaran kelapa. Penelitian ini di laksanakan di Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. Pemilihan lokasi di lakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa desa ini merupakan salah satu sentra produksi kelapa di Kabupaten Banyuasin. Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2020 sampai dengan bulan Januari 2021. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah survey terhadap petani yang berusaha tani kelapa di Desa Sungsang II. Metode penarikan contoh yang di gunakan survey terhadap 20 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani Mekar Mayang Sungsang II, sedangkan penarikan contoh pedagang pengumpul desa sebanyak 8 orang dengan penetapan sampel sebanyak 2 orang dan pedagang pengumpul kecamatan sebanyak 4 orang dengan penetapan sampel 2 orang. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut : 1. Sistem saluran pemasaran kelapa dalam terdapat 2 (dua) saluran. 2. Farmer’s share yang diterima masing-masing saluran pemasaran yaitu 46,67 persen untuk saluran I dan 56,00 persen untuk saluran II. 3. Besarnya marjin pemasaran yang diterima adalah pada pedagang pengumpul desa adalah Rp. 300,00 per butir dan pada pedagang pengumpul kecamatan adalah sebesar Rp. 500,00 per butir untuk saluran I, sedangkan pada saluran II margin yang diterima adalah sebesar Rp. 550,00 per butir untuk pedagang besar kapal. 4. Tingkat efisiensi pemasaran kelapa dalam di Desa Sungsang II terdapat pada saluran II.