{"title":"ANALISIS HUBUNGAN DINAMIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN INDONESIA MENGGUNAKAN CLUSTERING DAN MODEL EKONOMETRIK","authors":"Dara Purnama Kessy, Dhofirur Rohmanu Romadhoni","doi":"10.24252/msa.v9i1.18548","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Barro (2000) menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pertumuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di negara berkembang dengan penghasilan rendah. Hal yang berbeda justru ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan di meksiko oleh Ortega (2006) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara pertumuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan. Mempertimbangkan terkait perbedaan kesimpulan beberapa penelitian terkait hubungan pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan tersebut, maka dalam hal ini perlu kajian lebih mendalam untuk mengetahui hubungan keduanya khususnya di Indonesia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis terkait hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan akan di Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pengelompokan ( clustering ) pada provinsi-provinsi yang ada berdasarkan karakteristik pertumuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatanya. Metode pengklasteran yang digunakan adalah K-Means , K-Medoid , dan Fuzzy K-Means Medoid N oise . Yang selanjutnya akan dilakukan dengan uji kausalitas seta pengujian ekonometrik menggunakan ARDL. Didapatkan hasilklaster yang terbentuk ada 2 yaitu klaster 1 dengan kombinasi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan yang rendah dan klaster 2 dengan kombinasi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan yang tinggi. Dari masing-masing klaster ini dilakukan analisis kausalitas dan ekonometrik. Didapatkan hasil pada klaster 1 ketimpangan pendapatan berpengaruh secara negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada jangka panjang maupun jangka pendek. Sedangkan pada klaster 2 pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara positif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan pada jangka panjang serta pada jangka pendek hanya dipengaruhi secara signifikan oleh nilai masa lalu dari ketimpangan pendapatan.","PeriodicalId":429664,"journal":{"name":"Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya )","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya )","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/msa.v9i1.18548","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Barro (2000) menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pertumuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di negara berkembang dengan penghasilan rendah. Hal yang berbeda justru ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan di meksiko oleh Ortega (2006) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara pertumuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan. Mempertimbangkan terkait perbedaan kesimpulan beberapa penelitian terkait hubungan pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan tersebut, maka dalam hal ini perlu kajian lebih mendalam untuk mengetahui hubungan keduanya khususnya di Indonesia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis terkait hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan akan di Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pengelompokan ( clustering ) pada provinsi-provinsi yang ada berdasarkan karakteristik pertumuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatanya. Metode pengklasteran yang digunakan adalah K-Means , K-Medoid , dan Fuzzy K-Means Medoid N oise . Yang selanjutnya akan dilakukan dengan uji kausalitas seta pengujian ekonometrik menggunakan ARDL. Didapatkan hasilklaster yang terbentuk ada 2 yaitu klaster 1 dengan kombinasi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan yang rendah dan klaster 2 dengan kombinasi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan yang tinggi. Dari masing-masing klaster ini dilakukan analisis kausalitas dan ekonometrik. Didapatkan hasil pada klaster 1 ketimpangan pendapatan berpengaruh secara negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada jangka panjang maupun jangka pendek. Sedangkan pada klaster 2 pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara positif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan pada jangka panjang serta pada jangka pendek hanya dipengaruhi secara signifikan oleh nilai masa lalu dari ketimpangan pendapatan.
Barro(2000)指出,经济增长与发展中国家低收入收入不平等之间没有显著的联系。奥尔特加(2006)在墨西哥进行的一项研究表明,经济增长和收入不平等之间存在积极的联系。考虑到一些与经济增长关系和收入不平等有关的研究得出的不同结论,在这种情况下,需要更多的研究才能了解这两种关系,尤其是在印尼。本研究的目的是分析经济增长与收入不平等之间的关系,首先根据经济增长和收入不平等的特征对存在的省份进行集群。过去的klater方法是K-Medoid,而Fuzzy -意味着Medoid N oise。接下来将使用ARDL进行seta计量经济学测试。一个由2个集群形成的结果是经济增长和收入不平等的结合,另一个由经济增长和不平等的结合而成的集群。这一组进行了因果和计量经济分析。在第一例收入不平等中获得结果,对长期和短期的经济增长产生负面影响。而在3丛集性2对收入不平等的经济增长显著积极影响长期和短期的只是由过去的成绩显著影响收入不平等现象。