Abigael Joanete Tumalun, D. Mantiri, Darus Sa'adah Johanis Paransa, R. Rompas, Kurnia Kemer, Joppy D. Mudeng
{"title":"Phycoeritryn Pigments In Carrageenan From Algae Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty 1996","authors":"Abigael Joanete Tumalun, D. Mantiri, Darus Sa'adah Johanis Paransa, R. Rompas, Kurnia Kemer, Joppy D. Mudeng","doi":"10.35800/jip.v10i2.42456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kappaphycus alvarezii is a marine alga cultivated in Indonesia and produces carrageenan. Carrageenan is a product used in the cosmetic, food, and pharmaceutical industries. This study aimed to test the viscosity and gel strength of refined carrageenan with the addition of natural dye phycoerythrin from the algae Halymenia durvillei with different concentrations. Refine carrageenan was made using alkaline solvents of 4% NaOH and 5% KOH and then boiled using a pressure cooker. The results showed a reddish color change in the pure carrageenan refinement with the addition of phycoerythrin pigment, especially at a concentration of 50%. The average value of refined carrageenan viscosity for 4% NaOH concentration was 49.22 – 50.27 cP, and 5% KOH concentration ranged from 47.16 – 50.12 cP. Testing the gel strength of the refined carrageenan, the average NaOH 4% was 72.67 – 82.00 mm/g/sec, and the 5% KOH concentration was 81.00 – 81.78 mm/g/sec. The addition of phycoerythrin pigment to refine carrageenan had no effect on viscosity and gel strength. Drying at a temperature of 100oC obtained a water content of semi-refined carrageenan between 2.91 - 4.38%, this value is in accordance with the standard for carrageenan water content from FAO, which is a maximum of 12%.Keywords: Carrageenan, phycoerythrin pigments, Kappaphycus alvarezii, Halymenia durvillei, viscosity, gel strength.AbstrakKappaphycus alvarezii merupakan alga laut yang dibudidayakan di Indonesia dan penghasil karagenan. Karagenan merupakan suatu produk yang digunakan dalam industri kosmetik, makanan, dan juga farmasi. Tujuan dari penelitian adalah menguji viskositas dan kekuatan gel terhadap karagenan refine yang ditambahkan pigmen fikoeritrin dari alga Halymenia durvillei dengan perbedaan konsentrasi. Karagenan refine dibuat dengan menggunakan pelarut alkali NaOH 4% dan KOH 5% selanjutnya direbus dengan tekanan tinggi. Hasil yang didapat menunjukan bahwa terjadi perubahan warna kemerahan pada karagenan refine dengan penambahan pigmen fikoeritrin, terutama pada konsentrasi 50%. Nilai rata-rata viskositas karagenan refine untuk konsentrasi NaOH 4% adalah 49.22 – 50.27 cP, dan konsentrasi KOH 5% berkisar 47.16 – 50.12 cP. Pengujian kekuatan gel pada karagenan refine diperoleh rata-rata NaOH 4% sebesar 72.67 – 82.00 mm/g/det dan konsentrasi KOH 5% adalah 81.00 – 81.78 mm/g/det. Penambahan pigmen pada karagenan refine tidak berpengaruh pada viskositas dan kekuatan gel. Pengeringan dengan suhu 100OC memperoleh kadar air pada karagenan semi refine antara 2.91 - 4.38%, nilai tersebut telah sesuai dengan standar kadar air karagenan dari FAO yaitu maksimum 12%.Kata kunci: Karagenan, pigmen fikoeritrin, Kappaphycus alvarezii, Halymenia durvillei, viskositas, kekuatan gel. ","PeriodicalId":331202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah PLATAX","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah PLATAX","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/jip.v10i2.42456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kappaphycus alvarezii is a marine alga cultivated in Indonesia and produces carrageenan. Carrageenan is a product used in the cosmetic, food, and pharmaceutical industries. This study aimed to test the viscosity and gel strength of refined carrageenan with the addition of natural dye phycoerythrin from the algae Halymenia durvillei with different concentrations. Refine carrageenan was made using alkaline solvents of 4% NaOH and 5% KOH and then boiled using a pressure cooker. The results showed a reddish color change in the pure carrageenan refinement with the addition of phycoerythrin pigment, especially at a concentration of 50%. The average value of refined carrageenan viscosity for 4% NaOH concentration was 49.22 – 50.27 cP, and 5% KOH concentration ranged from 47.16 – 50.12 cP. Testing the gel strength of the refined carrageenan, the average NaOH 4% was 72.67 – 82.00 mm/g/sec, and the 5% KOH concentration was 81.00 – 81.78 mm/g/sec. The addition of phycoerythrin pigment to refine carrageenan had no effect on viscosity and gel strength. Drying at a temperature of 100oC obtained a water content of semi-refined carrageenan between 2.91 - 4.38%, this value is in accordance with the standard for carrageenan water content from FAO, which is a maximum of 12%.Keywords: Carrageenan, phycoerythrin pigments, Kappaphycus alvarezii, Halymenia durvillei, viscosity, gel strength.AbstrakKappaphycus alvarezii merupakan alga laut yang dibudidayakan di Indonesia dan penghasil karagenan. Karagenan merupakan suatu produk yang digunakan dalam industri kosmetik, makanan, dan juga farmasi. Tujuan dari penelitian adalah menguji viskositas dan kekuatan gel terhadap karagenan refine yang ditambahkan pigmen fikoeritrin dari alga Halymenia durvillei dengan perbedaan konsentrasi. Karagenan refine dibuat dengan menggunakan pelarut alkali NaOH 4% dan KOH 5% selanjutnya direbus dengan tekanan tinggi. Hasil yang didapat menunjukan bahwa terjadi perubahan warna kemerahan pada karagenan refine dengan penambahan pigmen fikoeritrin, terutama pada konsentrasi 50%. Nilai rata-rata viskositas karagenan refine untuk konsentrasi NaOH 4% adalah 49.22 – 50.27 cP, dan konsentrasi KOH 5% berkisar 47.16 – 50.12 cP. Pengujian kekuatan gel pada karagenan refine diperoleh rata-rata NaOH 4% sebesar 72.67 – 82.00 mm/g/det dan konsentrasi KOH 5% adalah 81.00 – 81.78 mm/g/det. Penambahan pigmen pada karagenan refine tidak berpengaruh pada viskositas dan kekuatan gel. Pengeringan dengan suhu 100OC memperoleh kadar air pada karagenan semi refine antara 2.91 - 4.38%, nilai tersebut telah sesuai dengan standar kadar air karagenan dari FAO yaitu maksimum 12%.Kata kunci: Karagenan, pigmen fikoeritrin, Kappaphycus alvarezii, Halymenia durvillei, viskositas, kekuatan gel.
Kappaphycus alvarezii是一种在印度尼西亚种植的海藻,生产卡拉胶。卡拉胶是一种用于化妆品、食品和制药工业的产品。本研究旨在测试添加不同浓度的海藻天然染料藻红蛋白后精制卡拉胶的粘度和凝胶强度。用4% NaOH和5% KOH的碱性溶剂精制卡拉胶,然后用高压锅煮沸。结果表明,当添加植红蛋白色素时,纯卡拉胶精制后呈现红色变化,浓度为50%时尤其明显。4% NaOH浓度下,精制卡拉胶粘度平均值为49.22 ~ 50.27 cP, 5% KOH浓度下,其粘度平均值为47.16 ~ 50.12 cP。测定精制卡拉胶凝胶强度,NaOH浓度为4%时,其凝胶强度平均值为72.67 ~ 82.00 mm/g/sec, KOH浓度为5%时,其凝胶强度平均值为81.00 ~ 81.78 mm/g/sec。添加植红蛋白色素对卡拉胶的粘度和凝胶强度没有影响。在100℃的温度下干燥得到的半精制角叉胶的含水量在2.91 - 4.38%之间,这个数值符合FAO对角叉胶含水量的标准,最高为12%。关键词:卡拉胶,藻红蛋白色素,木耳,杜鹃,粘度,凝胶强度摘要/ abstract摘要:alvarezii kappaphycus merupakan algaut yang dibudidayakan di印度尼西亚dan penghasil karagenan。Karagenan merupakan suatu产品yang digunakan dalam工业kosmetik, makanan, dan juga farmasi。Tujuan dari penelitian adalah menguji viskositas dan kekuatan gel terhadap karagenan精制yang ditambahkan pigmen fikoitrin dari藻类Halymenia durvillei dengan perbedaan konsentrasi。Karagenan精制dbubudengan menggunakan pelarut碱NaOH 4% dan KOH 5% selanjutnya dengan tekanan tinggi。Hasil yang didapat menunjukan bahwa terjadi perubahan warna kemerahan pada karagenan精制dengan penambahan pigmen fikoitrin, terutama pada konsentrasi 50%。Nilai - rata-rata viskositas karagenan精制untuk konsentrasi NaOH 4% adalah 49.22 - 50.27 cP, dan konsentrasi KOH 5% berkisar 47.16 - 50.12 cP。企鹅kekuatan凝胶paada karagenan精制diperoleh rata-rata NaOH 4% sebesar 72.67 - 82.00 mm/g/det和konsentrasi KOH 5% adalah 81.00 - 81.78 mm/g/det。Penambahan pigmen pada karagenan精制tidaak berpengaruh pada viskositas和kekuatan凝胶。Pengeringan dengan苏沪100 oc memperoleh阿提拉·空气篇karagenan半精炼安塔拉2.91 - 4.38%,汝于telah sesuai dengan standar阿提拉·空气karagenan达里语粮农组织yaitu maksimum 12%。Kata kunci: Karagenan, pigmen fikoitrin, Kappaphycus alvarezii, halmenia durvillei, viskositas, kekuatan gel。