Hubungan Media Sosial dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja : Literature Review

Nanda Juwita Zendrato, Mugi Rahayu Lestari, Yuri Nurdiantami
{"title":"Hubungan Media Sosial dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja : Literature Review","authors":"Nanda Juwita Zendrato, Mugi Rahayu Lestari, Yuri Nurdiantami","doi":"10.56338/promotif.v12i2.2560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa remaja adalah masa di mana seseorang mencari jati/identitas diri dengan mencari tahu banyak hal dan menemukan hal baru, termasuk mengenai kehidupan seksualnya. Ketertarikan nya terhadap lawan jenis dan keingintahuan yang besar membuat remaja cenderung melakukan hubungan seksual sebelum menikah (1,2). Perilaku seks bebas biasanya didukung dengan hasrat seksual seseorang yang dilakukan dengan lawan jenis maupun sesama jenisnya (4). Selain itu, remaja dapat melakukan seks bebas karena mengetahui dari media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan media sosial dengan perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur melalui sumber pencarian (search engine), antara lain Google Scholar, GARUDA, PubMed, dan juga Science Direct. Dengan ketentuan artikel ilmiah diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, berada pada kurun waktu tahun 2017-2022, serta full text dan open access. Artikel yang didapat mencapai 433.010 dan diseleksi hingga menjadi 11 artikel ilmiah. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara media sosial dengan perilaku seks bebas pada remaja. Disarankan kepada orang tua untuk mendampingi anak remaja nya karena dapat mengurangi kemungkinan untuk anak melakukan seks bebas. Selain itu, bagi sekolah atau universitas, sekiranya dapat memberi pengetahuan kepada anak mengenai hubungan media sosial dengan seks bebas, dampaknya, serta cara mengontrol dan pencegahannya.","PeriodicalId":428442,"journal":{"name":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/promotif.v12i2.2560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masa remaja adalah masa di mana seseorang mencari jati/identitas diri dengan mencari tahu banyak hal dan menemukan hal baru, termasuk mengenai kehidupan seksualnya. Ketertarikan nya terhadap lawan jenis dan keingintahuan yang besar membuat remaja cenderung melakukan hubungan seksual sebelum menikah (1,2). Perilaku seks bebas biasanya didukung dengan hasrat seksual seseorang yang dilakukan dengan lawan jenis maupun sesama jenisnya (4). Selain itu, remaja dapat melakukan seks bebas karena mengetahui dari media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan media sosial dengan perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur melalui sumber pencarian (search engine), antara lain Google Scholar, GARUDA, PubMed, dan juga Science Direct. Dengan ketentuan artikel ilmiah diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, berada pada kurun waktu tahun 2017-2022, serta full text dan open access. Artikel yang didapat mencapai 433.010 dan diseleksi hingga menjadi 11 artikel ilmiah. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara media sosial dengan perilaku seks bebas pada remaja. Disarankan kepada orang tua untuk mendampingi anak remaja nya karena dapat mengurangi kemungkinan untuk anak melakukan seks bebas. Selain itu, bagi sekolah atau universitas, sekiranya dapat memberi pengetahuan kepada anak mengenai hubungan media sosial dengan seks bebas, dampaknya, serta cara mengontrol dan pencegahannya.
青少年的社交媒体关系与滥交行为:文学评论
青春期是一个人通过挖掘事物和发现新事物来寻求自己身份的时代,包括他的性生活。她对异性的吸引和强烈的好奇心使青少年倾向于婚前性行为(1.2)。滥交通常由对异性和同性的性欲望所支持(4),青少年可以通过社交媒体进行自由的性行为。本研究的目的是了解青少年的社交媒体关系和滥交行为。该研究采用了文献研究方法,如谷歌Scholar、GARUDA、public med和Science Direct。根据以英语和英语出版的科学文章的规定,它是在2018年到2022年之间,是完整的文本和开放访问。得了433,010分的物品被选上11篇科学文章。可以得出结论,社交媒体与青少年的滥交行为之间存在着有意义的联系。建议家长与青少年同行,因为他们减少了滥交的可能性。此外,在学校或大学里,如果它能让孩子了解社交媒体与滥交的关系、影响以及如何控制和预防。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信