{"title":"ANALISIS KALIUM IODAT (KIO3) DALAM GARAM DAPUR PRODUKSI KUALA BAU ACEH SELATAN","authors":"Azmalina Adriani, Fauziah, Sri Ria Ranti","doi":"10.56690/jskd.v2i2.59","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam garam dapur harus terdapat Kalium Iodat (KIO3) yang merupakan iodium dalam garam yang sangat penting untuk sintesa hormon tiroid. Garam biasa digunakan sebagai bahan tambahan pangan yang mengandung mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kalium iodat dalam garam dapur serta menentukan kadar KIO3 dalam garam dapur produksi Kuala Bau Aceh Selatan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh. Metode penelitian dilakukan secara uji kualitatif dengan reaksi warna dan uji kuantitatif pada 4 sampel dengan metode Iodometri. Pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sampel garam yang di analisa positif mengandung KIO3 dengan kadar rata-rata kalium iodat KIO3 dalam sampel garam A yaitu 37,65 ppm, garam B 35.37 ppm, garam C 35.23 ppm dan garam D 36.56. Dari hasil analisis keempat garam tersebut memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh SNI 01-3556-2016 yaitu 30-80 ppm. \nKata kunci : Garam, Iodometri, Kalium Iodat (KIO3)","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i2.59","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam garam dapur harus terdapat Kalium Iodat (KIO3) yang merupakan iodium dalam garam yang sangat penting untuk sintesa hormon tiroid. Garam biasa digunakan sebagai bahan tambahan pangan yang mengandung mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kalium iodat dalam garam dapur serta menentukan kadar KIO3 dalam garam dapur produksi Kuala Bau Aceh Selatan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh. Metode penelitian dilakukan secara uji kualitatif dengan reaksi warna dan uji kuantitatif pada 4 sampel dengan metode Iodometri. Pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sampel garam yang di analisa positif mengandung KIO3 dengan kadar rata-rata kalium iodat KIO3 dalam sampel garam A yaitu 37,65 ppm, garam B 35.37 ppm, garam C 35.23 ppm dan garam D 36.56. Dari hasil analisis keempat garam tersebut memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh SNI 01-3556-2016 yaitu 30-80 ppm.
Kata kunci : Garam, Iodometri, Kalium Iodat (KIO3)