Prevalensi Kejadian Preeklampsia dengan Komplikasi dan Faktor Risiko yang Mempengaruhinya di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang (Studi Prevalensi Tahun 2015, 2016, 2017)
{"title":"Prevalensi Kejadian Preeklampsia dengan Komplikasi dan Faktor Risiko yang Mempengaruhinya di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang (Studi Prevalensi Tahun 2015, 2016, 2017)","authors":"Abarham Martadiansyah, Anugrah Qalbi, B. Santoso","doi":"10.32539/sjm.v2i1.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Preeklampsia dengan komplikasi merupakan penyakit obstetri dengan prevalensi tertinggi di Indonesia sehingga dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi. Penyakit ini dikenal sebagai the disease of theorydikarenakan belum terdapatnya teori yang mampu menjelaskan faktor risiko penyakit ini secara jelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin periode 1 Januari 2015 - 31 Desember 2017 sekaligus menganalisis faktor risiko yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional.Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medik ibu bersalin di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sampel penelitian terdiri dari 117 ibu bersalin dengan PDK dan 183 ibu bersalin non-PDK. Data dianalisis menggunakan uji chi-squaredan regresi logistik biner metode Enter pada aplikasi SPSS. Prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2015–31 Desember 2017 adalah 14,45%. Hasil analisis bivariat menunjukan usia maternal (p=0,000; PR=2,229; CI 95%: 2,556–7,212), IMT (p=0,000; PR=2,167; CI 95%: 1,525-3,080), riwayat hipertensi dalam kehamilan (p=0,000; PR=3,597; CI 95%: 2.860–4.523), dan jumlah paritas (p=0,007; PR=0,618; risk=1,618; CI 95%: 0.43– 0.883) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian preeklampsia dengan komplikasi. Pekerjaan (p=0,065), jarak kehamilan (p=0,458), dan riwayat penyakit maternal (p=0,573) memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kejadian tersebut. Hasil analisis multivariat menunjukkan usia maternal, pekerjaan, IMT, jarak kehamilan, dan riwayat hipertensi dalam kehamilan memiliki probabilitas sebesar 74,5% terhadap kejadian preeklampsia dengan komplikasi. Prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin masih relatif tinggi, dan faktor risiko yang paling signifikan terhadap kejadian tersebut adalah riwayat hipertensi dalam kehamilan.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/sjm.v2i1.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Preeklampsia dengan komplikasi merupakan penyakit obstetri dengan prevalensi tertinggi di Indonesia sehingga dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi. Penyakit ini dikenal sebagai the disease of theorydikarenakan belum terdapatnya teori yang mampu menjelaskan faktor risiko penyakit ini secara jelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin periode 1 Januari 2015 - 31 Desember 2017 sekaligus menganalisis faktor risiko yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional.Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medik ibu bersalin di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sampel penelitian terdiri dari 117 ibu bersalin dengan PDK dan 183 ibu bersalin non-PDK. Data dianalisis menggunakan uji chi-squaredan regresi logistik biner metode Enter pada aplikasi SPSS. Prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2015–31 Desember 2017 adalah 14,45%. Hasil analisis bivariat menunjukan usia maternal (p=0,000; PR=2,229; CI 95%: 2,556–7,212), IMT (p=0,000; PR=2,167; CI 95%: 1,525-3,080), riwayat hipertensi dalam kehamilan (p=0,000; PR=3,597; CI 95%: 2.860–4.523), dan jumlah paritas (p=0,007; PR=0,618; risk=1,618; CI 95%: 0.43– 0.883) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian preeklampsia dengan komplikasi. Pekerjaan (p=0,065), jarak kehamilan (p=0,458), dan riwayat penyakit maternal (p=0,573) memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kejadian tersebut. Hasil analisis multivariat menunjukkan usia maternal, pekerjaan, IMT, jarak kehamilan, dan riwayat hipertensi dalam kehamilan memiliki probabilitas sebesar 74,5% terhadap kejadian preeklampsia dengan komplikasi. Prevalensi kejadian preeklampsia dengan komplikasi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin masih relatif tinggi, dan faktor risiko yang paling signifikan terhadap kejadian tersebut adalah riwayat hipertensi dalam kehamilan.