PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED DAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD

Sitti Aminah Cendrakasih, Suaedi, Ma’rufi
{"title":"PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED DAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD","authors":"Sitti Aminah Cendrakasih, Suaedi, Ma’rufi","doi":"10.51574/jrip.v2i1.410","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kreatif digunakan siswa untuk memahami pengetahuan dan memecahkan masalah. Berpikir kreatif melibatkan terciptanya sesuatu yang baru atau asli, yaitu keterampilan fleksibelitas, originalitas, serta kelancaran, berpikir asosiatif, dan berpikir metaporical. Oleh karena itu, dengan berfikir kreatif dapat menolong seseorang dalam meningkatkan kualitas dan keefektifan kemampuan berpikirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended. 2) apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan problem posing. 3) pendekatan mana yang lebih baik, menggunakan pendekatan open ended atau pendekatan problem posing pada siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo Tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 71 siswa, yang terdiri dari 3 kelas, kelas VA sebanyak 23 siswa, kelas VB sebanyak 25 siswa dan kelas VC sebanyak 23 siswa. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel adalah siswa kelas VA yang akan dibelajarkan menggunakan pendekatan open ended dan VB yang akan dibelajarkan menggunakan pendekatan problem posing. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended dalam pembelajaran. Rata-rata n-gain score diperoleh sebesar 0,40 yang berada pada kategori sedang. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dalam kategori sedang. Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan problem posing dalam pembelajaran. Rata-rata n-gain score diperoleh sebesar 0,37 yang berada pada kategori sedang. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dalam kategori sedang. Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended dan problem posing dalam pembelajaran. Nilai t yang diperoleh 0,156 > 0,05. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan pendekatan problem posing tidak berbeda jauh dengan penggunaan pendekatan problem posing.","PeriodicalId":226721,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51574/jrip.v2i1.410","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif digunakan siswa untuk memahami pengetahuan dan memecahkan masalah. Berpikir kreatif melibatkan terciptanya sesuatu yang baru atau asli, yaitu keterampilan fleksibelitas, originalitas, serta kelancaran, berpikir asosiatif, dan berpikir metaporical. Oleh karena itu, dengan berfikir kreatif dapat menolong seseorang dalam meningkatkan kualitas dan keefektifan kemampuan berpikirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended. 2) apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan problem posing. 3) pendekatan mana yang lebih baik, menggunakan pendekatan open ended atau pendekatan problem posing pada siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo Tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 71 siswa, yang terdiri dari 3 kelas, kelas VA sebanyak 23 siswa, kelas VB sebanyak 25 siswa dan kelas VC sebanyak 23 siswa. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel adalah siswa kelas VA yang akan dibelajarkan menggunakan pendekatan open ended dan VB yang akan dibelajarkan menggunakan pendekatan problem posing. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended dalam pembelajaran. Rata-rata n-gain score diperoleh sebesar 0,40 yang berada pada kategori sedang. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dalam kategori sedang. Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan problem posing dalam pembelajaran. Rata-rata n-gain score diperoleh sebesar 0,37 yang berada pada kategori sedang. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dalam kategori sedang. Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended dan problem posing dalam pembelajaran. Nilai t yang diperoleh 0,156 > 0,05. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan pendekatan problem posing tidak berbeda jauh dengan penggunaan pendekatan problem posing.
开放式方法和博星问题的应用,以提高小学生的数学学习能力
学生运用创造性思维能力来理解知识和解决问题。创造性思维包括创造新的或原创的东西,如灵活性、新颖和流畅性、联想思维和形而上学。因此,创造性的思考可以帮助一个人提高他或她的思维能力的质量和有效性。本研究旨在确定:1)V班学生的创造力思维能力是否提高了2)在采用问题posing方法后,V班学生的创造力水平是否增加了?3)哪种方法更好,使用开放的方法或问题的方法在V级SDN 3 Surutanga Palopo。研究人口是V - SDN 3班的学生共71名学生,共有3个班,VA - 23班,VB班共有25名学生,VC班共有23名学生。在本研究人员进行的研究中,样本对象是VA班的学生,他们将使用开放门面方法和VB进行比较,使用问题戳法进行比较。使用描述性和推论分析数据。研究结果显示,V班学生在学习中运用开放加权的方法后,创造力水平提高了。n-增益分数平均为0.40分属于中级类别。这意味着,学生的创造性思维能力在一个中级类别中增加了。V班学生在学习中出现问题后,Surutanga Palopo培养了他们的创造力。平均n增益分数获得了0.37分的中等类别。这意味着,学生的创造性思维能力在一个中级类别中增加了。V班学生在学习中应用开放门面和posing问题后,具有创造力的思考能力是没有区别的。t的分数是0。156 > 0。05。这意味着,学生在问题问题上的创造性思维能力与在问题问题上的使用没有什么不同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信