IDENTIFIKASI ZONA POTENSI AIR TANAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
J. T. Nugroho, Cici Nurmalasa Sari, Arief Laila Nugraha
{"title":"IDENTIFIKASI ZONA POTENSI AIR TANAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)","authors":"J. T. Nugroho, Cici Nurmalasa Sari, Arief Laila Nugraha","doi":"10.14710/elipsoida.2022.16641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air tanah adalah sumber air yang sangat penting untuk keperluan domestik, pertanian, maupun industri. Konsumsi air tanah terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan perkotaan. Hal tersebut ditandai dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas manusia yang membutuhkan sumber daya air. Provinsi DIY merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang wilayahnya memiliki akuifer yang cukup besar dengan sumber daya air tanah yang tinggi. Namun, masih terdapat permasalahan terkait potensi air tanah, yakni adanya penurunan muka air tanah dan pencemaran air tanah. Pemetaan potensi air tanah ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan sumberdaya air tanah di Provinsi DIY. Penelitian ini memanfaatkan bidang kajian Sistem Informasi Geografis dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan parameter-parameter air tanah, yaitu curah hujan, litologi, geomorfologi, kelerengan, tutupan lahan, NDVI, dan Topographic Wetness Index (TWI). Hasil pengolahan Analytical Hierachy Process (AHP) pada identifikasi potensi air tanah Provinsi DIY menghasilkan klasifikasi potensi air tanah sangat rendah dengan luas 0,651 km2, rendah seluas 0,783 km2, sedang seluas 0,718 km2, tinggi dengan luas 0,471 km2, dan sangat tinggi dengan luas 0,528 km2.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2022.16641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Air tanah adalah sumber air yang sangat penting untuk keperluan domestik, pertanian, maupun industri. Konsumsi air tanah terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan perkotaan. Hal tersebut ditandai dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas manusia yang membutuhkan sumber daya air. Provinsi DIY merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang wilayahnya memiliki akuifer yang cukup besar dengan sumber daya air tanah yang tinggi. Namun, masih terdapat permasalahan terkait potensi air tanah, yakni adanya penurunan muka air tanah dan pencemaran air tanah. Pemetaan potensi air tanah ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan sumberdaya air tanah di Provinsi DIY. Penelitian ini memanfaatkan bidang kajian Sistem Informasi Geografis dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan parameter-parameter air tanah, yaitu curah hujan, litologi, geomorfologi, kelerengan, tutupan lahan, NDVI, dan Topographic Wetness Index (TWI). Hasil pengolahan Analytical Hierachy Process (AHP) pada identifikasi potensi air tanah Provinsi DIY menghasilkan klasifikasi potensi air tanah sangat rendah dengan luas 0,651 km2, rendah seluas 0,783 km2, sedang seluas 0,718 km2, tinggi dengan luas 0,471 km2, dan sangat tinggi dengan luas 0,528 km2.