SKENARIO KEPUTUSAN BERDASARKAN TINGKAT RISIKO UNTUK MENGURANGI BIAYA CACAT (Studi Kasus: Home Industri Milik Bapak Sutarmo, Produksi Jeruji Sangkar Burung Di Modinan, Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan)
{"title":"SKENARIO KEPUTUSAN BERDASARKAN TINGKAT RISIKO UNTUK MENGURANGI BIAYA CACAT (Studi Kasus: Home Industri Milik Bapak Sutarmo, Produksi Jeruji Sangkar Burung Di Modinan, Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan)","authors":"N. Lestari, Herman Ruswan Suwarman","doi":"10.53580/sistemik.v8i2.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kualitas merupakan salah satu hal yang sangat penting didalam sebuah proses produksi. Di mana pada saat proses produksi dimulai dari proses masukan (input) menjadi keluaran (output) haruslah dipastikan untuk produk tidak memiliki kekurangan dalam kualitas. Risiko cacat dalam proses produksi akan selalu dihadapi oleh pelaku usaha. Begitu juga dalam usaha kecil (home industri) yang memiliki latar belakang modal yang kurang kuat, risiko ini akan menyebabkan gangguan operasional dan kerugian finansial. Walaupun risiko terdapatnya produk cacat dalam proses produksi memiliki berbagai kemungkinan yang beragam, namun dampak yang mungkin timbul dari risiko produk cacat dapat dideteksi lebih awal sehingga dapat di antisipasi. Dengan membuat proses perencanaan produksi yang mempertimbangkan berbagai alternatif dan kemungkinan melalui dibuatnya suatu skenario keputusan, di mana skenario keputusan ini disusun berdasarkan metode analisis keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan scenario keputusan yang akan dibuat dengan didasarkan pada tingkat risiko dalam mengurangi biaya cacat produksi jeruji sangkar burung di industri rumahan Bapak Sutarmo, dan 2) Menentukan scenario yang terpilih sebagai scenario terbak dalam memberikan keuntungan pada produksi jeruji sangkar burung di industri rumahan Bapak Sutarmo Metode analisis keputusan adalah metode pengambilan keputusan yang melibatkan kondisi ketidakpastian sebagai kemungkinan (probabilitas) yang harus dipertimbangkan di mana dalam penelitian ini kondisi ketidakpastian berasal dari bahan baku dan kondisi fisik (cuaca). Dari hasil penelitian berbagai skenario yang ada diperoleh keputusan yang di mana pada saat cuaca buruk bahan baku yang digunakan adalah bambu Betung dan pada saat cuaca bagus digunakanlah bambu Apus. Keputusan tersebut diambil berdasarkan analisis tiga aspek yang meliputi aspek kecocokan, aspek biaya, dan aspek risiko.","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v8i2.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kualitas merupakan salah satu hal yang sangat penting didalam sebuah proses produksi. Di mana pada saat proses produksi dimulai dari proses masukan (input) menjadi keluaran (output) haruslah dipastikan untuk produk tidak memiliki kekurangan dalam kualitas. Risiko cacat dalam proses produksi akan selalu dihadapi oleh pelaku usaha. Begitu juga dalam usaha kecil (home industri) yang memiliki latar belakang modal yang kurang kuat, risiko ini akan menyebabkan gangguan operasional dan kerugian finansial. Walaupun risiko terdapatnya produk cacat dalam proses produksi memiliki berbagai kemungkinan yang beragam, namun dampak yang mungkin timbul dari risiko produk cacat dapat dideteksi lebih awal sehingga dapat di antisipasi. Dengan membuat proses perencanaan produksi yang mempertimbangkan berbagai alternatif dan kemungkinan melalui dibuatnya suatu skenario keputusan, di mana skenario keputusan ini disusun berdasarkan metode analisis keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan scenario keputusan yang akan dibuat dengan didasarkan pada tingkat risiko dalam mengurangi biaya cacat produksi jeruji sangkar burung di industri rumahan Bapak Sutarmo, dan 2) Menentukan scenario yang terpilih sebagai scenario terbak dalam memberikan keuntungan pada produksi jeruji sangkar burung di industri rumahan Bapak Sutarmo Metode analisis keputusan adalah metode pengambilan keputusan yang melibatkan kondisi ketidakpastian sebagai kemungkinan (probabilitas) yang harus dipertimbangkan di mana dalam penelitian ini kondisi ketidakpastian berasal dari bahan baku dan kondisi fisik (cuaca). Dari hasil penelitian berbagai skenario yang ada diperoleh keputusan yang di mana pada saat cuaca buruk bahan baku yang digunakan adalah bambu Betung dan pada saat cuaca bagus digunakanlah bambu Apus. Keputusan tersebut diambil berdasarkan analisis tiga aspek yang meliputi aspek kecocokan, aspek biaya, dan aspek risiko.