{"title":"Pengaruh Konflik terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi pada PT. YKT Gear Indonesia","authors":"A. Dwianto, Pupung Purnamasari, Yodi Pirmansyah","doi":"10.35899/BIEJ.V1I1.13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konflik adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok (dalam suatu organisasi atau perusahaan) yang harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi. Konflik dapat terjadi dimanapun termasuk dalam sebuah perusahaan, konflik terjadi karena masing-masing pihak atau salah satu pihak merasa dirugikan. Konflik dapat berakibat negatif tetapi dapat pula berakibat positif. Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yaitu di PT YKT Gear Indonesia, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana konflik dapat berpengaruh terhadap karyawan PT YKT Gear Indonesia, apakah pengaruh konflik dapat menurunkan kinerja karyawan PT YKT Gear Indonesia atau dapat menaikkan kinerja karyawan PT YKT Gear Indonesia. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, konflik memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 0,344. Artinya kenaikan satu poin pada Konflik, maka akan mengakibatkan naiknya Kinerja Karyawan pada PT YKT Gear Indonesia sebesar 0,344 dan sebaliknya, jika terjadi penurunan satu poin pada Konflik, maka akan diikuti pula oleh penurunan Kinerja Karyawan sebesar 0,344 pada PT YKT Gear Indonesia. Sedangkan berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana pengaruh konflik terhadap kinerja adalah positif sedang karena nilai r yang dihasilkan sebesar 0,434. Berdasarkan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa konflik memiliki kontribusi sebesar 18,81% terhadap kinerja karyawan PT YKT Gear Indonesia, sisanya sebesar 81,91% dipengaruhi oleh factor lain","PeriodicalId":296615,"journal":{"name":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35899/BIEJ.V1I1.13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Konflik adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok (dalam suatu organisasi atau perusahaan) yang harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi. Konflik dapat terjadi dimanapun termasuk dalam sebuah perusahaan, konflik terjadi karena masing-masing pihak atau salah satu pihak merasa dirugikan. Konflik dapat berakibat negatif tetapi dapat pula berakibat positif. Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yaitu di PT YKT Gear Indonesia, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana konflik dapat berpengaruh terhadap karyawan PT YKT Gear Indonesia, apakah pengaruh konflik dapat menurunkan kinerja karyawan PT YKT Gear Indonesia atau dapat menaikkan kinerja karyawan PT YKT Gear Indonesia. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, konflik memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 0,344. Artinya kenaikan satu poin pada Konflik, maka akan mengakibatkan naiknya Kinerja Karyawan pada PT YKT Gear Indonesia sebesar 0,344 dan sebaliknya, jika terjadi penurunan satu poin pada Konflik, maka akan diikuti pula oleh penurunan Kinerja Karyawan sebesar 0,344 pada PT YKT Gear Indonesia. Sedangkan berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana pengaruh konflik terhadap kinerja adalah positif sedang karena nilai r yang dihasilkan sebesar 0,434. Berdasarkan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa konflik memiliki kontribusi sebesar 18,81% terhadap kinerja karyawan PT YKT Gear Indonesia, sisanya sebesar 81,91% dipengaruhi oleh factor lain