{"title":"Peran Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Regulasi Emosi Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Jakarta","authors":"Weldina Siswandi, Riselligia Caninsti","doi":"10.24854/JPS.V8I2.1586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Individu yang tidak dapat beradaptasi dan kesulitan dalam menghadapi permasalahan emosional dapat membawanya ke dalam masalah yang lebih kompleks. Kemampuan meregulasi emosi dapat membuat mahasiswa perantau memiliki keyakinan pada diri sendiri dan menyadari kekuatan serta keterbatasan diri. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung individu melakukan regulasi emosi. Pada mahasiswa perantau tahun pertama, adanya keberadaan teman sebaya merupakan sosok yang penting. Teman sebaya diharapkan memberikan dukungan kepada mahasiswa perantau tahun pertama yang tinggal berjauhan dari orangtua .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran dukungan sosial teman sebaya terhadap regulasi emosi mahasiswa yang merantau di Jakarta pada tahun pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan skala Emotion Regulation Questionnaire (????=0,745) dan skala dukungan sosial teman sebaya (????=0,972). Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 120 responden. Analisis data penelitian menggunakan metode statistik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya berperan signifikan terhadap strategi cognitive reappraisal (p= .003, R 2 =.072) Sementara itu peran dukungan sosial teman sebaya terhadap strategi regulasi emosi expressive suppression (p=.114, R 2 = .021). Artinya, apabila individu mendapatkan dukungan dari teman sebaya maka ia akan lebih mempertimbangkan emosi yang dirasakan untuk diekspresikan kepada lingkungan sekitar.","PeriodicalId":311850,"journal":{"name":"Journal Psikogenesis","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Psikogenesis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24854/JPS.V8I2.1586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Individu yang tidak dapat beradaptasi dan kesulitan dalam menghadapi permasalahan emosional dapat membawanya ke dalam masalah yang lebih kompleks. Kemampuan meregulasi emosi dapat membuat mahasiswa perantau memiliki keyakinan pada diri sendiri dan menyadari kekuatan serta keterbatasan diri. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung individu melakukan regulasi emosi. Pada mahasiswa perantau tahun pertama, adanya keberadaan teman sebaya merupakan sosok yang penting. Teman sebaya diharapkan memberikan dukungan kepada mahasiswa perantau tahun pertama yang tinggal berjauhan dari orangtua .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran dukungan sosial teman sebaya terhadap regulasi emosi mahasiswa yang merantau di Jakarta pada tahun pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan skala Emotion Regulation Questionnaire (????=0,745) dan skala dukungan sosial teman sebaya (????=0,972). Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 120 responden. Analisis data penelitian menggunakan metode statistik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya berperan signifikan terhadap strategi cognitive reappraisal (p= .003, R 2 =.072) Sementara itu peran dukungan sosial teman sebaya terhadap strategi regulasi emosi expressive suppression (p=.114, R 2 = .021). Artinya, apabila individu mendapatkan dukungan dari teman sebaya maka ia akan lebih mempertimbangkan emosi yang dirasakan untuk diekspresikan kepada lingkungan sekitar.
不适应环境和处理情感问题的困难的个人可能会导致更复杂的问题。情感调节能力可以让外国学生对自己有信心,意识到自己的力量和局限性。社会支持是支持个人调节情绪的因素之一。对于大一的游牧民族来说,同龄人的存在是一个重要的特征。本研究旨在了解第一年在雅加达流浪的学生在社交支持方面所起的作用。这项研究采用定量方法,使用情感调节问题量度(??该研究采用了一种采样技术,参与者人数为120人。使用简单的回归统计方法分析研究数据。研究表明,同伴社会支持对“认知反应”策略(p=. 003, R 2 =.072)发挥了重要作用,而同伴社会支持对情绪抑制策略(p=)的作用。114, R 2 = .021)这意味着,当一个人得到同伴的支持时,他会更仔细地考虑向周围环境表达的情感。