ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DAN X-RAY FLUORESCENCE DI KECAMATAN OHEO

Albertus Sulaiman, Pou Anda, S. Haraty
{"title":"ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DAN X-RAY FLUORESCENCE DI KECAMATAN OHEO","authors":"Albertus Sulaiman, Pou Anda, S. Haraty","doi":"10.23960/jge.v8i3.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanah adalah benda alam yang memiliki kemampuan dalam menyediakan unsur hara. Jika tanah kekurangan unsurhara maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsurhara mikro adalah unsur yang memiliki sifat kemagnetan yang tinggi dari unsure lainnya, sehingga dalam menganalisis tingkat kesuburan tanah dapat menggunakan metode Suseptibilitas Magnetik. Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, pengambilan sampe lterdiri 2 stasiun dengan topografi yang berbeda. Setiap stasiun terdiri atas 6 titik sampel dengan kedalaman 20, 40, dan 60 cm dan jarak antar titik sampel 100 m. Sampel tersebut kemudian diolah menggunakan instrumen MS2B dan XRF. Hasil pengukuran suseptibilitas magnetik yang tinggi berada di stasiun 1 topografi berbukit memiliki nilai suseptibilitas magnetik(χLF) berkisar 604,3–3414,5(10-8 m3/kg). Sedangkan stasiun 2 topografi datar memiliki nilai suseptibilitas magnetik (χLF) berkisar antara 109,8–342,6(10-8m3/kg). Hasil pengukuran XRF menunjukkan kedua stasiun tersebut masih kekurangan unsur hara mikro Co dan unsur Fe melebihi kadar konsentrasi yang diinginkan. Stasiun 1 memiliki nilai χFD (%) yang menunjukkan 75% mengandung bulir super paramagnetik, sedangkan stasiun 2 terlihat beberapa titik hanya 10% mengandung bulir super paramagnetik. Sehingga dapat dikatakan bahwa stasiun 1 telah mengalami penurunan kesuburan.","PeriodicalId":153982,"journal":{"name":"JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jge.v8i3.225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tanah adalah benda alam yang memiliki kemampuan dalam menyediakan unsur hara. Jika tanah kekurangan unsurhara maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsurhara mikro adalah unsur yang memiliki sifat kemagnetan yang tinggi dari unsure lainnya, sehingga dalam menganalisis tingkat kesuburan tanah dapat menggunakan metode Suseptibilitas Magnetik. Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, pengambilan sampe lterdiri 2 stasiun dengan topografi yang berbeda. Setiap stasiun terdiri atas 6 titik sampel dengan kedalaman 20, 40, dan 60 cm dan jarak antar titik sampel 100 m. Sampel tersebut kemudian diolah menggunakan instrumen MS2B dan XRF. Hasil pengukuran suseptibilitas magnetik yang tinggi berada di stasiun 1 topografi berbukit memiliki nilai suseptibilitas magnetik(χLF) berkisar 604,3–3414,5(10-8 m3/kg). Sedangkan stasiun 2 topografi datar memiliki nilai suseptibilitas magnetik (χLF) berkisar antara 109,8–342,6(10-8m3/kg). Hasil pengukuran XRF menunjukkan kedua stasiun tersebut masih kekurangan unsur hara mikro Co dan unsur Fe melebihi kadar konsentrasi yang diinginkan. Stasiun 1 memiliki nilai χFD (%) yang menunjukkan 75% mengandung bulir super paramagnetik, sedangkan stasiun 2 terlihat beberapa titik hanya 10% mengandung bulir super paramagnetik. Sehingga dapat dikatakan bahwa stasiun 1 telah mengalami penurunan kesuburan.
土壤特征分析使用磁性方法和x光荧光在街道OHEO
土壤是一种自然的物质,具有提供养分的能力。如果土壤缺乏,就会影响植物的生长和发育。微无降解是一种具有其他不确定特性的高通用性的元素,因此在分析土壤肥力时可以使用磁性升力方法。这项研究是在北科纳韦省的街道上进行的,由两个不同的地形站组成。每个站由6个样本组成,深度为20、40厘米、60厘米,抽样点之间的距离为100米(100英尺)。然后使用MS2B和x射频仪器进行样品。磁测量结果suseptibilitas丘陵地形的身高在车站1有价值(χ如果)磁suseptibilitas 604.3不等——3414.5(10 - 8立方米/公斤)。第二站而平坦的地形有磁suseptibilitas价值(χ如果)至109.8—342.6 (10-8m3 /公斤)。XRF测量结果显示,两个车站都缺乏微量的Co营养物质和Fe元素,超出了所需的浓度。第一站有价值的χFD(%)展示了两个电站75%含有超级paramagnetik穗子,而有些地方看起来只有10%含有超级paramagnetik穗子。所以可以说第一站的生产力一直在下降。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信