{"title":"Multivariate Statistical Process Control untuk Mendeteksi Kerusakan Bearing","authors":"Hani Nurhapilah, Sutawanir Darwis","doi":"10.29313/bcss.v3i1.6323","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Multivariate Statistical Process Control is intended to see the stability of a production process so that it becomes effective. This method was developed to detect bearing damage through the T2 Hotelling control chart. Out-of-control is used as a tool to detect bearing condition. The machine is a unit of various interrelated components, resulting in a series of movements. Bearings are important machine components, supporting the shaft to rotate without experiencing excessive friction. Bearing damage detection is important to ensure optimal performance in an industry. The data used is secondary data from the results of bearing vibration experimental tests from the FEMTO-ST Institute. The vibration data used consists of seven bearings with various conditions, each of which consists of two directions, namely horizontal and vertical. Then, the variance features and RMS bearing1_2 and bearing1_4 are taken for data processing. Furthermore, the data is divided into two phases, namely phase-I which is assumed to be the bearing under normal conditions and phase-II which is assumed to be the bearing to be tested. After that, the calculation of the upper control limit (UCL) is carried out in phase-I, and is used in phase-II to detect bearing conditions. The results of tests carried out in phase-II show that there are points that are out-of-control so that it can be said that there are abnormalities in the bearings which may indicate that there are bearings that are abnormal but not necessarily damaged. \nAbstrak. Multivariate Statistical Process Control diperuntukkan untuk melihat stabilitas proses dari suatu produksi agar menjadi efektif. Metode ini dikembangkan untuk mendeteksi kerusakan bearing melalui diagram kendali T2 Hotelling. Out-of-control digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kondisi bearing. Mesin merupakan kesatuan dari berbagai komponen yang saling berkaitan, sehingga menghasilkan suatu rangkaian gerakan. Bearing merupakan komponen mesin yang penting, menumpu agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Deteksi kerusakan bearing penting dilakukan untuk menjamin performa optimal sebuah industri. Data yang digunakan adalah data sekunder hasil uji eksperimen vibrasi bearing dari FEMTO- ST Institute. Data vibrasi yang digunakan terdiri dari tujuh bearing berbagai kondisi yang masing-masingnya terdiri dari dua arah yaitu horizontal dan vertikal. Kemudian, diambil fitur variansi dan RMS bearing1_2 dan bearing1_4 untuk pengolahan data. Selanjutnya, data tersebut dibagi menjadi dua fase yaitu fase-I yang diasumsikan sebagai bearing kondisi normal dan fase-II diasumsikan sebagai bearing yang akan diuji. Setelah itu, dilakukan perhitungan batas kendali atas (BKA) pada fase-I, dan digunakan pada fase-II untuk mendeteksi kondisi bearing. Hasil pengujian yang dilakukan pada fase-II menunjukkan bahwa terdapat titik-titik yang berada di luar batas kendali (out-of-control) sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat ketidaknormalan pada bearing yang mungkin berindikasi terdapat bearing yang tidak normal namun belum tentu rusak.","PeriodicalId":337947,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Statistics","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcss.v3i1.6323","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Multivariate Statistical Process Control is intended to see the stability of a production process so that it becomes effective. This method was developed to detect bearing damage through the T2 Hotelling control chart. Out-of-control is used as a tool to detect bearing condition. The machine is a unit of various interrelated components, resulting in a series of movements. Bearings are important machine components, supporting the shaft to rotate without experiencing excessive friction. Bearing damage detection is important to ensure optimal performance in an industry. The data used is secondary data from the results of bearing vibration experimental tests from the FEMTO-ST Institute. The vibration data used consists of seven bearings with various conditions, each of which consists of two directions, namely horizontal and vertical. Then, the variance features and RMS bearing1_2 and bearing1_4 are taken for data processing. Furthermore, the data is divided into two phases, namely phase-I which is assumed to be the bearing under normal conditions and phase-II which is assumed to be the bearing to be tested. After that, the calculation of the upper control limit (UCL) is carried out in phase-I, and is used in phase-II to detect bearing conditions. The results of tests carried out in phase-II show that there are points that are out-of-control so that it can be said that there are abnormalities in the bearings which may indicate that there are bearings that are abnormal but not necessarily damaged.
Abstrak. Multivariate Statistical Process Control diperuntukkan untuk melihat stabilitas proses dari suatu produksi agar menjadi efektif. Metode ini dikembangkan untuk mendeteksi kerusakan bearing melalui diagram kendali T2 Hotelling. Out-of-control digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kondisi bearing. Mesin merupakan kesatuan dari berbagai komponen yang saling berkaitan, sehingga menghasilkan suatu rangkaian gerakan. Bearing merupakan komponen mesin yang penting, menumpu agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Deteksi kerusakan bearing penting dilakukan untuk menjamin performa optimal sebuah industri. Data yang digunakan adalah data sekunder hasil uji eksperimen vibrasi bearing dari FEMTO- ST Institute. Data vibrasi yang digunakan terdiri dari tujuh bearing berbagai kondisi yang masing-masingnya terdiri dari dua arah yaitu horizontal dan vertikal. Kemudian, diambil fitur variansi dan RMS bearing1_2 dan bearing1_4 untuk pengolahan data. Selanjutnya, data tersebut dibagi menjadi dua fase yaitu fase-I yang diasumsikan sebagai bearing kondisi normal dan fase-II diasumsikan sebagai bearing yang akan diuji. Setelah itu, dilakukan perhitungan batas kendali atas (BKA) pada fase-I, dan digunakan pada fase-II untuk mendeteksi kondisi bearing. Hasil pengujian yang dilakukan pada fase-II menunjukkan bahwa terdapat titik-titik yang berada di luar batas kendali (out-of-control) sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat ketidaknormalan pada bearing yang mungkin berindikasi terdapat bearing yang tidak normal namun belum tentu rusak.
摘要多元统计过程控制旨在观察生产过程的稳定性,使其变得有效。该方法通过T2霍特林控制图检测轴承损伤。失控是用来检测轴承状况的工具。机器是由各种相互关联的部件组成的单元,产生一系列的运动。轴承是重要的机器部件,支持轴在不经历过度摩擦的情况下旋转。在工业中,轴承损伤检测对于确保最佳性能至关重要。所使用的数据是FEMTO-ST研究所轴承振动实验测试结果的二次数据。所使用的振动数据由七个具有各种条件的轴承组成,每个轴承由两个方向组成,即水平和垂直。然后,取方差特征和RMS bearing1_2和bearing1_4进行数据处理。将数据分为两阶段,第一阶段假定为正常工况下的轴承,第二阶段假定为待测轴承。之后,在第一阶段进行控制上限(UCL)的计算,并在第二阶段用于检测轴承状态。在第二阶段进行的测试结果表明,有些点是失控的,因此可以说轴承中存在异常,这可能表明存在异常但不一定损坏的轴承。Abstrak。多元统计过程控制(dsd)研究了琼脂琼脂的稳定性。Metode ini dikembangkan untuk mendeteksi kerusakan轴承melalui图kendali T2酒店。失控的迪库纳坎·斯巴卡伊(digunakan sebagai)是一种不稳定的状态。Mesin merupakan kesatuan dari berbagai komponen yang saling berkaan, seingga menghasilkan suatu rangkaian gerakan。承载着merupakan komponen mesin yang penting, menumpu agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan。在油棕行业中,油棕轴承的性能是最优的。数据杨迪库纳肯adalah数据收集下的hasil uji实验振动轴承达FEMTO- ST研究所。数据vibrasi yang digunakan terdiri dari tujuh bearing berbagai kondisi yang masing-masingnya terdiri dari dua arah yaitu水平和垂直。Kemudian, diambil fitur variansi dan RMS bearing1_2 dan bearing1_4 untuk pengolahan数据。Selanjutnya,数据tersebut dibagi menjadi dua fase yitu fase- i yang diasumsikan sebagai bearing kondisi normal dan fase- ii diasumsikan sebagai bearing yang akan diuji。Setelah itu, dilakukan perhitungan batas kendali atas (BKA) pada - i, dan digunakan pada - ii untuk mendeteksi kondisi bearing。Hasil penguin yang dilakukan paada fass - ii menunjukkan bahwa terdapat titik-titik yang berada di luar batas kendali(失控)sehinga dapat dikatakan bahwa terdapat ketidaknormalan pada承载yang mungkin berindikasi terdapat承载yang tidaknormal namun belum tentu rusak。