{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN CITRIC ACID SEBAGAI RETARDER PADA BETON TERHADAP WAKTU PENGIKATAN SEMEN, KELECAKAN BETON SEGAR DAN KUAT TEKAN BETON","authors":"Joko Purnomo","doi":"10.20961/ijcee.v4i2.27764","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan </span><span class=\"fontstyle2\">citric acid<br /></span><span class=\"fontstyle0\">sebagai </span><span class=\"fontstyle2\">retarder </span><span class=\"fontstyle0\">terhadap waktu ikat awal semen, kelecakan beton segar dan kuat tekan beton<br />serta untuk mengetahui variasi optimal penambahan </span><span class=\"fontstyle2\">citric acid </span><span class=\"fontstyle0\">yang menghasilkan kuat tekan<br />maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan<br />analisa data yang digunakan adalah analisis regresi dengan tujuan untuk memberi gambaran<br />tentang pengaruh penggunaan </span><span class=\"fontstyle2\">citric acid </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai </span><span class=\"fontstyle2\">retarder </span><span class=\"fontstyle0\">terhadap waktu pengikatan awal<br />semen, kelecakan beton segar dan kuat tekan beton. Penelitian ini dilakukan dengan membuat<br />sampel pada setiap pengujian ikat awal semen, kelecakan beton segar dan kuat tekan beton<br />dengan penambahan bahan tambah </span><span class=\"fontstyle2\">citric acid </span><span class=\"fontstyle0\">dengan variasi penambahan 0,0%, 0,15%,<br />0,30% dan 0,45% dari berat semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan </span><span class=\"fontstyle2\">citric<br />acid </span><span class=\"fontstyle0\">berpengaruh terhadap waktu ikat awal semen, kelecakan beton segar, dan kuat tekan<br />beton. Variasi optimal penambahan </span><span class=\"fontstyle2\">citric acid </span><span class=\"fontstyle0\">sebagai </span><span class=\"fontstyle2\">retarder </span><span class=\"fontstyle0\">adalah 0,15% dengan hasil<br />kuat tekan rata – rata 48,46 Mpa.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"254 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i2.27764","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan citric acid sebagai retarder terhadap waktu ikat awal semen, kelecakan beton segar dan kuat tekan beton serta untuk mengetahui variasi optimal penambahan citric acid yang menghasilkan kuat tekan maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan analisa data yang digunakan adalah analisis regresi dengan tujuan untuk memberi gambaran tentang pengaruh penggunaan citric acid sebagai retarder terhadap waktu pengikatan awal semen, kelecakan beton segar dan kuat tekan beton. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sampel pada setiap pengujian ikat awal semen, kelecakan beton segar dan kuat tekan beton dengan penambahan bahan tambah citric acid dengan variasi penambahan 0,0%, 0,15%, 0,30% dan 0,45% dari berat semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan citric acid berpengaruh terhadap waktu ikat awal semen, kelecakan beton segar, dan kuat tekan beton. Variasi optimal penambahan citric acid sebagai retarder adalah 0,15% dengan hasil kuat tekan rata – rata 48,46 Mpa.