Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Terhadap Ekspresi Reseptor ACE2 Pankreas Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Model Sindrom Metabolik

Lydia Julian, Dyah Ratna Budiani, Jarot Subandono
{"title":"Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Terhadap Ekspresi Reseptor ACE2 Pankreas Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Model Sindrom Metabolik","authors":"Lydia Julian, Dyah Ratna Budiani, Jarot Subandono","doi":"10.20961/plexus.v2i3.695","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nPendahuluan: Angiotensin Converting Enzyme 2 merupakan enzim yang berada pada membran sel beberapa organ, salah satunya pankreas. ACE2 memiliki fungsi untuk mengkatalis perubahan angiotensin II menjadi angiotensin 1-7. Pada penderita sindrom metabolik terjadi hiperglikemia, hiperinsulinemia, obesitas, serta resistensi insulin yang meningkatkan produksi angiotensin II dan aktivitas sistem RAS. Ekspresi ACE2 meningkat sebagai kompensasi dari peningkatan sistem RAS. Daun kelor memiliki mampu mengatasi sindrom metabolik. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi reseptor ACE2 pankreas tikus wistar terinduksi sindrom metabolik.\n\n\nMetode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan post-test only control group design. Sampel berupa 30 tikus dibagi kedalam 5 kelompok, KI sebagai kelompok kontrol; KII sebagai kelompok model SM diinduksi STZ-NA serta pakan tinggi lemak; KIII, KIV, dan KV sebagai kelompok model SM diinduksi STZ-NA, pakan tinggi lemak, dengan perlakuan asupan  ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari dengan dosis 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 350 mg/kgBB. Ekspresi reseptor ACE2 dihitung menggunakan rumus Intensity Distribution Score. Analisis menggunakan uji one-way ANOVA dan uji post-hoc Tukey HSD.\n\n\nHasil: Ekspresi reseptor ACE2 tertinggi pada KII (222.56) dan terendah pada KV (188.38). Uji statistik didapatkan ekspresi reseptor ACE2 signifikan (p<0.05) pada KI terhadap KIV dan KV; KII terhadap KIV dan KV. Selain kelompok tersebut didapatkan perbedaan ekspresi reseptor ACE2 yang tidak signifikan (p>0.05).\n\n\nKesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor dengan dosis 250 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB mampu menurunkan ekspresi reseptor ACE2 pankreas tikus wistar model sindrom metabolik secara signifikan.\n\n ","PeriodicalId":239989,"journal":{"name":"Plexus Medical Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plexus Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/plexus.v2i3.695","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Angiotensin Converting Enzyme 2 merupakan enzim yang berada pada membran sel beberapa organ, salah satunya pankreas. ACE2 memiliki fungsi untuk mengkatalis perubahan angiotensin II menjadi angiotensin 1-7. Pada penderita sindrom metabolik terjadi hiperglikemia, hiperinsulinemia, obesitas, serta resistensi insulin yang meningkatkan produksi angiotensin II dan aktivitas sistem RAS. Ekspresi ACE2 meningkat sebagai kompensasi dari peningkatan sistem RAS. Daun kelor memiliki mampu mengatasi sindrom metabolik. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi reseptor ACE2 pankreas tikus wistar terinduksi sindrom metabolik. Metode: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan post-test only control group design. Sampel berupa 30 tikus dibagi kedalam 5 kelompok, KI sebagai kelompok kontrol; KII sebagai kelompok model SM diinduksi STZ-NA serta pakan tinggi lemak; KIII, KIV, dan KV sebagai kelompok model SM diinduksi STZ-NA, pakan tinggi lemak, dengan perlakuan asupan  ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari dengan dosis 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 350 mg/kgBB. Ekspresi reseptor ACE2 dihitung menggunakan rumus Intensity Distribution Score. Analisis menggunakan uji one-way ANOVA dan uji post-hoc Tukey HSD. Hasil: Ekspresi reseptor ACE2 tertinggi pada KII (222.56) dan terendah pada KV (188.38). Uji statistik didapatkan ekspresi reseptor ACE2 signifikan (p<0.05) pada KI terhadap KIV dan KV; KII terhadap KIV dan KV. Selain kelompok tersebut didapatkan perbedaan ekspresi reseptor ACE2 yang tidak signifikan (p>0.05). Kesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor dengan dosis 250 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB mampu menurunkan ekspresi reseptor ACE2 pankreas tikus wistar model sindrom metabolik secara signifikan.  
柳叶乙醇提取物的影响(Moringa oleifera, Lam)针对威斯塔鼠胰腺ACE2受体表情(Rattus Norvegicus)代谢综合症模型
引言:水解物Converting Enzyme 2是一种酶,在胰腺细胞膜一些器官,其中之一。ACE2有功能来催化水解物II成为水解物变化1。在发生代谢综合征患者血糖过高,hiperinsulinemia、肥胖和胰岛素抵抗的增加水解物二世和种族系统活动的生产。从种族系统增加了ACE2表达增加,作为补偿。罗尔的叶子有能力克服导致代谢综合症。研究旨在看到etanolik罗尔叶提取物对受体表达的影响胰腺ACE2 wistar鼠terinduksi代谢综合症。方法:实验研究具有laboratorik post-test只控制集团的设计。30除以进5组老鼠、KI样本作为对照组;公元前KII作为一个群体模型诱导STZ-NA以及高脂肪饲料;作为一个群体的杀KIV,公元前诱导STZ-NA模型,摄入高脂肪饲料,对待etanolik罗尔28天叶提取物150毫克剂量的kgBB, 250 mg / kgBB, 350 mg - kgBB。ACE2受体表达使用强度Distribution公式计算得分。使用单程ANOVA测试和试验分析post-hoc Tukey有HSD。结果:最高ACE2受体表达在KII(222 . 56)和最低的188(38)。统计测试得到了ACE2受体表达显著(p0 05)。结论:etanolik罗尔250毫克剂量的叶提取物kgBB和350 mg / kgBB能够降低ACE2受体表达胰脏wistar鼠模型显著代谢综合症。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信