Implementasi Model Pendidikan Masyarakat pada Era Globalisasi

Ricky Wirasasmita, Erry Hendriawan
{"title":"Implementasi Model Pendidikan Masyarakat pada Era Globalisasi","authors":"Ricky Wirasasmita, Erry Hendriawan","doi":"10.2121/MP.V5I2.1356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Pendidikan Masyarakat, atau DIKMAS, pada era globalisasi merupakan pendidikan yang dirancang untuk membantu mengembangkan kemampuan intelektual dan tanggung jawab masyarakat dalam menghadapi tantangan yang berdaya saing tinggi. Hal ini perlu direspons oleh pemerintah dengan menerapkan DIKMAS, agar program pendidikan wajib belajar 12 tahun tetap berlangsung atau tidak terkendala, mengingat potensi daerah yang heterogen dan masyarakat Indonesia yang majemuk. Kajian ini, dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan, mengeksplorasi lebih lanjut tentang implementasi model DIKMAS, terutama dari segi karakteristik kawasan di Jawa Barat, Indonesia. Data dikumpulkan dengan cara mengukur langsung dan analisis dokumen. Populasi sebanyak 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, sedangkan data diambil dari tahun 2013-2018. Berdasarkan analisis terpadu, sebagian besar masyarakat perkotaan telah mampu beradaptasi dengan tantangan era globalisasi; beberapa kota memiliki potensi perkembangan pendidikan pesat; serta memiliki dampak arus globalisasi, seperti Kota Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Depok, yang tercermin dari uji kelayakan setiap Kota. Walau bagaimanapun, masih terdapat kesenjangan kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan di perkotaan Jawa Barat.   KATA KUNCI: Kebijakan Pendidikan; Era Globalisasi; Pendidikan Masyarakat; Karakteristik Kawasan. ABSTRACT: “Implementation of the Community Education Model in the Globalization Era”. Community Education, or COMED, in the era of globalization is an education designed to help develop intellectual abilities and community responsibility in facing highly competitive challenges. This needs to be responded by the government by implementing COMED, so that the 12 year education compulsory program will continue or not be constrained, given the potential for heterogeneous regions and a pluralistic Indonesian society. This study, using research and development methods, explores further the implementation of the COMED model, especially in terms of regional characteristics in West Java, Indonesia. Data were collected by direct measuring and document analysis. The population was 27 Districts/Cities in West Java Province, while the data were taken from 2013-2018. Based on an integrated analysis, most urban communities have been able to adapt to the challenges of the globalization era; some Cities have the potential for rapid educational development; and has the impact of globalization, such as Bandung City, Bekasi City, and Depok City, which is reflected in the feasibility test of each City. However, there are still gaps in the quality of education and education services in urban of West Java.KEY WORD: Education Policy; Globalization Era; Community Education; Regional Characteristics.  About the Authors: Ricky Wirasasmita, M.Pd. dan Erry Hendriawan, M.Pd. adalah Dosen di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Pasundan, Jalan Permana No.32-B Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: rickywirasasmita@yahoo.com   Suggested Citation: Wirasasmita, Ricky Erry Hendriawan. (2020). “Implementasi Model Pendidikan Masyarakat pada Era Globalisasi” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(2), September, pp.161-176. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 21, 2020); Revised (August 25, 2020); and Published (September 30, 2020).","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2121/MP.V5I2.1356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRAKSI: Pendidikan Masyarakat, atau DIKMAS, pada era globalisasi merupakan pendidikan yang dirancang untuk membantu mengembangkan kemampuan intelektual dan tanggung jawab masyarakat dalam menghadapi tantangan yang berdaya saing tinggi. Hal ini perlu direspons oleh pemerintah dengan menerapkan DIKMAS, agar program pendidikan wajib belajar 12 tahun tetap berlangsung atau tidak terkendala, mengingat potensi daerah yang heterogen dan masyarakat Indonesia yang majemuk. Kajian ini, dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan, mengeksplorasi lebih lanjut tentang implementasi model DIKMAS, terutama dari segi karakteristik kawasan di Jawa Barat, Indonesia. Data dikumpulkan dengan cara mengukur langsung dan analisis dokumen. Populasi sebanyak 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, sedangkan data diambil dari tahun 2013-2018. Berdasarkan analisis terpadu, sebagian besar masyarakat perkotaan telah mampu beradaptasi dengan tantangan era globalisasi; beberapa kota memiliki potensi perkembangan pendidikan pesat; serta memiliki dampak arus globalisasi, seperti Kota Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Depok, yang tercermin dari uji kelayakan setiap Kota. Walau bagaimanapun, masih terdapat kesenjangan kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan di perkotaan Jawa Barat.   KATA KUNCI: Kebijakan Pendidikan; Era Globalisasi; Pendidikan Masyarakat; Karakteristik Kawasan. ABSTRACT: “Implementation of the Community Education Model in the Globalization Era”. Community Education, or COMED, in the era of globalization is an education designed to help develop intellectual abilities and community responsibility in facing highly competitive challenges. This needs to be responded by the government by implementing COMED, so that the 12 year education compulsory program will continue or not be constrained, given the potential for heterogeneous regions and a pluralistic Indonesian society. This study, using research and development methods, explores further the implementation of the COMED model, especially in terms of regional characteristics in West Java, Indonesia. Data were collected by direct measuring and document analysis. The population was 27 Districts/Cities in West Java Province, while the data were taken from 2013-2018. Based on an integrated analysis, most urban communities have been able to adapt to the challenges of the globalization era; some Cities have the potential for rapid educational development; and has the impact of globalization, such as Bandung City, Bekasi City, and Depok City, which is reflected in the feasibility test of each City. However, there are still gaps in the quality of education and education services in urban of West Java.KEY WORD: Education Policy; Globalization Era; Community Education; Regional Characteristics.  About the Authors: Ricky Wirasasmita, M.Pd. dan Erry Hendriawan, M.Pd. adalah Dosen di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Pasundan, Jalan Permana No.32-B Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: rickywirasasmita@yahoo.com   Suggested Citation: Wirasasmita, Ricky Erry Hendriawan. (2020). “Implementasi Model Pendidikan Masyarakat pada Era Globalisasi” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(2), September, pp.161-176. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 21, 2020); Revised (August 25, 2020); and Published (September 30, 2020).
全球化时代公共教育模式的实施
抽象:全球化时代的社区教育,或独裁者,是一种旨在帮助发展社会在具有竞争力的挑战中的智力和责任的教育。鉴于异质地区和印尼复合社区的潜力,政府需要实施一个强制性的12年教育项目,以维持或不受限制。该研究采用研究和开发的方法,进一步探讨了DIKMAS模式的实施,特别是在印度尼西亚西爪哇地区的特征特征方面。通过直接测量和文件分析来收集数据。西爪哇省27个县/城市人口,数据来自2013-2018年。根据综合分析,大多数城市社会已经能够适应全球化时代的挑战;有些城市有快速教育发展的潜力;它具有全球化潮流的影响,如万隆、贝卡西和德波克,这反映在每个城市的可行性测试中。然而,西爪哇城市的教育和教育质量仍然存在差距。关键词:教育政策;全球化时代;社区教育;地区的特征。摘要:“全球化时代社区教育模型的实施”。社区教育,或COMED,在全球化时代是一项教育,旨在帮助退化知识能力和社区责任的高面值竞争挑战。这需要由政府负责,所以12年的教育计算机项目将继续或不受限制,提供潜在的异体区域和丰富的印尼社会。这项研究,利用研究和发展的方法,探索合作模式的实施,特别是在印度尼西亚西爪哇的区域角色定义中。数据由direct measuring和文档分析收集。人口在西爪哇省有27个区域/城市,而数据是从2013-2018年开始收集的。基于集成分析,大多数城市公社有可能达到全球化时代的挑战;有些城市对快速教育发展有潜力;这反映在每个城市的情感测试中。尽管如此,在西爪哇城市的教育和教育服务中,还是有一些停滞不前的例子。关键字:教育政策;殉道全球化时代;社区教育;Characteristics区域。权威:Ricky Wirasasmita, m.p.d.。还有Erry Hendriawan, m.pd。他是印度尼西亚爪哇岛西爪哇省斯基普(教育与武术高中)的一名教师。出于学术原因,作者可以联系到emel的地址:rick ywiradismita@yahoo.com Suggested的学士:Wirasasmita, Ricky Erry Hendriawan。(2020年)。“全球化时代公共教育模式的实施”:《教育研究期刊》,第5卷(2),9月,第161-176页。印尼万隆:UPI[印尼教育大学]Press, ISSN 2527-3868(打印)和2503-457X(在线)。文章时间表:接受(7月21日,2020年);修订(2017年8月25日);出版(2020年9月30日)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信