HUBUNGAN KEHAMILAN GANDA DAN KELAINAN LETAK JANIN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2019

Dwi Saputri Mayang Sari
{"title":"HUBUNGAN KEHAMILAN GANDA DAN KELAINAN LETAK JANIN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2019","authors":"Dwi Saputri Mayang Sari","doi":"10.55045/jkab.v9i2.114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Early rupture of membranes (KPD) is defined as premature rupture of membranes. This can occur late in pregnancy or long before the time of delivery. Premature rupture of membranes is a complication associated with gestational pregnancy and has a major contribution to the perinatal mortality rate in infants who are preterm. The purpose of this study was to determine the relationship between multiple pregnancy and fetal abnormalities with the occurrence of premature rupture of membranes in the Prehumulih City General Hospital in 2019.This study uses an Analytical Survey using a Cross Sectional approach. The population of this study was mothers who gave birth in the pre-Sumatran city general hospital in 2019 totaling 1712 people. The number of samples in this study were 324 respondents. In the univariate analysis, it is known that of 324 respondents found that mothers who were diagnosed with multiple pregnancy were 163 respondents (50.3%) while mothers who were not diagnosed with multiple pregnancy were 161 respondents (49.7%) and mothers who were diagnosed with fetal abnormalities were 163 respondents ( 50.3%) while mothers who were not diagnosed with fetal abnormalities were 161 respondents (49.7%). Bivariate analysis shows multiple pregnancy has a significant relationship with the incidence of premature rupture of membranes (p value 0,000) and fetal abnormalities have a significant relationship with the incidence of premature rupture of membranes (p value 0,000). The conclusion of this study is that there is a relationship between multiple pregnancy and abnormalities in fetal location and the incidence of premature rupture of membranes in the Prehumulih City General Hospital in 2019. \nKetuban Pecah Dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Ketuban pecah dini merupakan komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan kurang bulan dan mempunyai kontribusi yang besar pada angka kematian perinatal pada bayi yang kurang bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kehamilan ganda dan kelainan letak janin dengan kejadian ketuban pecah dini di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019 berjumlah 1712 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 324 responden. Pada analisa univariat diketahui bahwa dari 324 responden didapatkan ibu yang didagnosa kehamilan ganda sebanyak 163 responden (50,3%) sedangkan ibu yang tidak didiagnosa kehamilan ganda sebanyak 161 responden (49,7%) dan ibu yang didagnosa kelainan letak janin sebanyak 163 responden (50,3%) sedangkan ibu yang tidak didiagnosa kelainan letak janin sebanyak 161 responden (49,7%). Analisa Bivariat menunjukkan kehamilan ganda mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian ketuban pecah dini (p value 0,000) dan kelainan letak janin mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian ketuban pecah dini (p value 0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara kehamilan ganda dan kelainan letak janin dengan kejadian ketuban pecah dini di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019. \n  \n ","PeriodicalId":414114,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurrahman","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Abdurrahman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55045/jkab.v9i2.114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Early rupture of membranes (KPD) is defined as premature rupture of membranes. This can occur late in pregnancy or long before the time of delivery. Premature rupture of membranes is a complication associated with gestational pregnancy and has a major contribution to the perinatal mortality rate in infants who are preterm. The purpose of this study was to determine the relationship between multiple pregnancy and fetal abnormalities with the occurrence of premature rupture of membranes in the Prehumulih City General Hospital in 2019.This study uses an Analytical Survey using a Cross Sectional approach. The population of this study was mothers who gave birth in the pre-Sumatran city general hospital in 2019 totaling 1712 people. The number of samples in this study were 324 respondents. In the univariate analysis, it is known that of 324 respondents found that mothers who were diagnosed with multiple pregnancy were 163 respondents (50.3%) while mothers who were not diagnosed with multiple pregnancy were 161 respondents (49.7%) and mothers who were diagnosed with fetal abnormalities were 163 respondents ( 50.3%) while mothers who were not diagnosed with fetal abnormalities were 161 respondents (49.7%). Bivariate analysis shows multiple pregnancy has a significant relationship with the incidence of premature rupture of membranes (p value 0,000) and fetal abnormalities have a significant relationship with the incidence of premature rupture of membranes (p value 0,000). The conclusion of this study is that there is a relationship between multiple pregnancy and abnormalities in fetal location and the incidence of premature rupture of membranes in the Prehumulih City General Hospital in 2019. Ketuban Pecah Dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Ketuban pecah dini merupakan komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan kurang bulan dan mempunyai kontribusi yang besar pada angka kematian perinatal pada bayi yang kurang bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kehamilan ganda dan kelainan letak janin dengan kejadian ketuban pecah dini di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019 berjumlah 1712 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 324 responden. Pada analisa univariat diketahui bahwa dari 324 responden didapatkan ibu yang didagnosa kehamilan ganda sebanyak 163 responden (50,3%) sedangkan ibu yang tidak didiagnosa kehamilan ganda sebanyak 161 responden (49,7%) dan ibu yang didagnosa kelainan letak janin sebanyak 163 responden (50,3%) sedangkan ibu yang tidak didiagnosa kelainan letak janin sebanyak 161 responden (49,7%). Analisa Bivariat menunjukkan kehamilan ganda mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian ketuban pecah dini (p value 0,000) dan kelainan letak janin mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian ketuban pecah dini (p value 0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara kehamilan ganda dan kelainan letak janin dengan kejadian ketuban pecah dini di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019.    
2019年,prabumu选举市公立医院的双胎怀孕关系和胎儿因羊水过多而出现异常
早破膜(KPD)是指胎膜早破。这可能发生在怀孕后期或分娩前很久。胎膜早破是妊娠期的一种并发症,是早产婴儿围产期死亡率的主要原因。本研究的目的是确定2019年Prehumulih市总医院多胎妊娠和胎儿异常与胎膜早破的关系。本研究采用横断面方法进行分析性调查。本研究的人群是2019年在苏门答腊前市综合医院分娩的母亲,共有1712人。本研究样本数量为324人。在单因素分析中,已知在324名被调查者中,被诊断为多胎妊娠的母亲有163名(50.3%),未被诊断为多胎妊娠的母亲有161名(49.7%),被诊断为胎儿异常的母亲有163名(50.3%),未被诊断为胎儿异常的母亲有161名(49.7%)。双变量分析显示,多胎妊娠与胎膜早破发生率显著相关(p值为0000),胎儿异常与胎膜早破发生率显著相关(p值为0000)。本研究结论为2019年Prehumulih市总医院多胎妊娠与胎儿位置异常及胎膜早破发生率存在相关性。Ketuban Pecah Dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya Ketuban sebelum waktunya melahirkan。哈尔尼·达帕特·贾蒂·帕达·阿齐尔·克哈米兰·莫潘·乔·塞贝伦·瓦克图尼亚·梅拉希尔坎。Ketuban pecah dini merupakan komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan kurang bulan danmempunyai kontribusi yang besar pada angka kematian围产期pada bayi yang kurang bulan。2019年12月1日,匈牙利首都达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡,达卡。Penelitian ini mongunakan调查分析,dengan menggunakan pendekatan横断面。【译文】人民的幸福是幸福,幸福是幸福,幸福是幸福,幸福是幸福,幸福是幸福。Jumlah sampel pada penelitian ini adalah有324个回应。Pada analisa univaria diketahui bahwa dari 324名应答者didapatkan ibu yang didagnosa kehamilan ganda sebanyak 163名应答者(50.3%)sedangkan ibu yang tidak didiagnosa kehamilan ganda sebanyak 161名应答者(49.7%)dan ibu yang diagnosis kelainan letak janin sebanyak 163名应答者(50.3%)sedangkan ibu yang tidak didiagnosa kelainan letak janin sebanyak 161名应答者(49.7%)。(p值为0000). (p值为0000). (p值为0000)。2019年7月1日,中国日报网报道,中国日报网报道。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信