Pemanfaatan Media Pohon Filogenetik Ikan Teri Berbasis Hasil Penelitian untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Materi Keragaman Genetik pada Mata Pelajaran Biologi Siswa MAN 2 Mataram
Mahrus, Agil Al Idrus, S. Hadisaputra, Lalu Syauki MS
{"title":"Pemanfaatan Media Pohon Filogenetik Ikan Teri Berbasis Hasil Penelitian untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Materi Keragaman Genetik pada Mata Pelajaran Biologi Siswa MAN 2 Mataram","authors":"Mahrus, Agil Al Idrus, S. Hadisaputra, Lalu Syauki MS","doi":"10.29303/jpmpi.v5i4.2529","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan teri (Strapelloides delicatulus) merupakan jenis ikan laut pelagis kecil yang hidup secara berkelompok dan keberadaannya cukup melimpah di perairan pulau Lombok. Keanekaragaman ikan teri secara morfologi maupun secara genetik merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII IPA pada topik keragaman genetik. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman konsep keanekargaman hayati pada tingkat gen yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret kepada para siwa MAN2 Mataram. Media pembelajaran yang digunakan pada kegiatan ini adalah pohon filogenetik ikan teri berbasis hasil penelitian. Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa pada materi pembelajaran keragaman genetik di MA sebagai berikut: 1) memahami keterkaitan antara faktor-faktor penyebab keragaman genetik dengan tingkat keanekaragaman hayati; 2) memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam kehidupan, dan 3) memahami upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Untuk mencapai tiga kompetensi tersebut dibutuhkan media pembelajaran yang inovatif berdasarkan hasil penelitian. Media pohon filogentik tersebut dapat digunakan di dalam proses pembelajaran di kelas, media tersebut berhubungan langsung dengan keanekaragam spesies, keanekaragaman genetic, dan keanekaragaman ekosistem. yang terdapat pada kurikulum MA. Berdasarkan pada beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa mata pelajaran Biologi khusunya materi yang berhubungan dengan genetika relatif sulit di pahami siswa, karena materinya sangat mikroskopis dan diluar pengalaman sisswa sehari-hari sehingga terasa abstrak bagi para siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat di MAN2 Mataram telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari partisipasi dan berbagai pertanyaan yang dilontarkan para siswa pada saat diskusi. Tim memberikan kunci-kunci utama yang digunakan dalam menggunakan pohon filogenetik sebagai sumber belajar genetika. Para siswa memberikan respons posif terhadap pemanfaatan media pohon filogenetik dalam memecahkan kesulitan belajar genetika khususnya pada materi keanekaragaman hayati tingkat gen.","PeriodicalId":117242,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2529","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ikan teri (Strapelloides delicatulus) merupakan jenis ikan laut pelagis kecil yang hidup secara berkelompok dan keberadaannya cukup melimpah di perairan pulau Lombok. Keanekaragaman ikan teri secara morfologi maupun secara genetik merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII IPA pada topik keragaman genetik. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman konsep keanekargaman hayati pada tingkat gen yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret kepada para siwa MAN2 Mataram. Media pembelajaran yang digunakan pada kegiatan ini adalah pohon filogenetik ikan teri berbasis hasil penelitian. Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa pada materi pembelajaran keragaman genetik di MA sebagai berikut: 1) memahami keterkaitan antara faktor-faktor penyebab keragaman genetik dengan tingkat keanekaragaman hayati; 2) memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam kehidupan, dan 3) memahami upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Untuk mencapai tiga kompetensi tersebut dibutuhkan media pembelajaran yang inovatif berdasarkan hasil penelitian. Media pohon filogentik tersebut dapat digunakan di dalam proses pembelajaran di kelas, media tersebut berhubungan langsung dengan keanekaragam spesies, keanekaragaman genetic, dan keanekaragaman ekosistem. yang terdapat pada kurikulum MA. Berdasarkan pada beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa mata pelajaran Biologi khusunya materi yang berhubungan dengan genetika relatif sulit di pahami siswa, karena materinya sangat mikroskopis dan diluar pengalaman sisswa sehari-hari sehingga terasa abstrak bagi para siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat di MAN2 Mataram telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari partisipasi dan berbagai pertanyaan yang dilontarkan para siswa pada saat diskusi. Tim memberikan kunci-kunci utama yang digunakan dalam menggunakan pohon filogenetik sebagai sumber belajar genetika. Para siswa memberikan respons posif terhadap pemanfaatan media pohon filogenetik dalam memecahkan kesulitan belajar genetika khususnya pada materi keanekaragaman hayati tingkat gen.