{"title":"PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING PADA PEMELAJARAN KULIAH KALKULUS 1 KELAS REGULAR MALAM TEKNIK INDUSTRI","authors":"Edi Supriyadi","doi":"10.53580/sistemik.v7i2.24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakMelalui perubahan cara belajar yang asalnya didominasi dengan tatap muka di kelas, tetapi saat ini cara belajar bisa dilaksanakan di mana saja dengan menggunakan akses internet. Dengan kata lain istilah yang selalu dipakai di kalangan pendidik adalah Teacher Centered Learning (Pengajaran berpusat pada Guru) menjadi Student Centered Learning (Pengajaran Berpusat pada Siswa). Lewat pendekatan Student Centered Learning dipercaya efektif dalam meningkatkan kualitas belajar agar lebih optimal. Memakai pendekatan Student Centered Learning mahasiswa seharusnya lebih aktif dalam perkuliahan karena mereka memiliki daya kritis yang tinggi dibandingan dengan anak sekolahan. Dengan adanya OASIS (Online Academic Information System) di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Dosen bisa membuat kelas virtual untuk melaksankan pengajaran online agar mahasiswa bisa aktif dan mandiri dalam belajar. Sistem ini menyediakan Learning Management System yang menunjang dalam penelitian Blended Learning yang penulis laksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus 1 setelah diterapkan model Blended Learning. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Teknik Industri Tahun Akademik 2019/2020 yang berjumlah 67 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu kategori One Short Case Study. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes yang berupa soal uraian yang telah valid dan reliabel dan untuk menganalisis data digunakan statistik inferensial uji t. Setelah dianalisis maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus 1 setelah diterapkan model Blended Learning lebih kecil dari nilai tujuh puluh.Kata kunci :Blended Learning, Kelas Regular Malam, KalkulusAbstractThrough changes in the way of learning, which was originally dominated by face-to-face in the classroom, but currently, the way of learning can be implemented anywhere by using internet access. In other words, the term that is always used by educators is Teacher-Centered Learning to be Student-Centered Learning. Through the Student-Centered Learning approach it is believed to be effective in improving the quality of learning to be more optimal. Using the Student-Centered Learning approach undergraduate students should be more active in lectures because they have high critical power compared to school children. With the OASIS (Online Academic Information System) at Bandung College of Technology, Lecturers can create virtual classes to carry out online teaching so that students can be active and independent in learning. This system provides a Learning Management System that supports Blended Learning research by the author. This reasearch means to decide if understudy learning results in analytics 1 in the wake of applying the mixed learning model. The example in this examination is the main semester understudies of the Industrial Engineering Program Academic Year 2019/2020, adding up to 67 individuals. The strategy utilized in this examination is a semi exploratory technique for the One Short Case Study class. Information accumulation procedures utilized are tests which structure about the depiction you have legitimate and solid and to break down the information utilized inferential measurements t test. When broke down, it tends to be reasoned that the consequences of understudy learning in subjects after use of calculus 1 model of blended learning is littler than 70.Keyword: Blended Learning, Regular Night Class, Calculus","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v7i2.24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakMelalui perubahan cara belajar yang asalnya didominasi dengan tatap muka di kelas, tetapi saat ini cara belajar bisa dilaksanakan di mana saja dengan menggunakan akses internet. Dengan kata lain istilah yang selalu dipakai di kalangan pendidik adalah Teacher Centered Learning (Pengajaran berpusat pada Guru) menjadi Student Centered Learning (Pengajaran Berpusat pada Siswa). Lewat pendekatan Student Centered Learning dipercaya efektif dalam meningkatkan kualitas belajar agar lebih optimal. Memakai pendekatan Student Centered Learning mahasiswa seharusnya lebih aktif dalam perkuliahan karena mereka memiliki daya kritis yang tinggi dibandingan dengan anak sekolahan. Dengan adanya OASIS (Online Academic Information System) di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Dosen bisa membuat kelas virtual untuk melaksankan pengajaran online agar mahasiswa bisa aktif dan mandiri dalam belajar. Sistem ini menyediakan Learning Management System yang menunjang dalam penelitian Blended Learning yang penulis laksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus 1 setelah diterapkan model Blended Learning. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Teknik Industri Tahun Akademik 2019/2020 yang berjumlah 67 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu kategori One Short Case Study. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes yang berupa soal uraian yang telah valid dan reliabel dan untuk menganalisis data digunakan statistik inferensial uji t. Setelah dianalisis maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus 1 setelah diterapkan model Blended Learning lebih kecil dari nilai tujuh puluh.Kata kunci :Blended Learning, Kelas Regular Malam, KalkulusAbstractThrough changes in the way of learning, which was originally dominated by face-to-face in the classroom, but currently, the way of learning can be implemented anywhere by using internet access. In other words, the term that is always used by educators is Teacher-Centered Learning to be Student-Centered Learning. Through the Student-Centered Learning approach it is believed to be effective in improving the quality of learning to be more optimal. Using the Student-Centered Learning approach undergraduate students should be more active in lectures because they have high critical power compared to school children. With the OASIS (Online Academic Information System) at Bandung College of Technology, Lecturers can create virtual classes to carry out online teaching so that students can be active and independent in learning. This system provides a Learning Management System that supports Blended Learning research by the author. This reasearch means to decide if understudy learning results in analytics 1 in the wake of applying the mixed learning model. The example in this examination is the main semester understudies of the Industrial Engineering Program Academic Year 2019/2020, adding up to 67 individuals. The strategy utilized in this examination is a semi exploratory technique for the One Short Case Study class. Information accumulation procedures utilized are tests which structure about the depiction you have legitimate and solid and to break down the information utilized inferential measurements t test. When broke down, it tends to be reasoned that the consequences of understudy learning in subjects after use of calculus 1 model of blended learning is littler than 70.Keyword: Blended Learning, Regular Night Class, Calculus