Komparasi Pengelompokan Pemeringkatan Sertifikasi Travel Umrah Berizin dengan Algoritma Klasterisasi K-Means dan K-Medoids

M. Risky, Arie Wibowo, Z. Anshori
{"title":"Komparasi Pengelompokan Pemeringkatan Sertifikasi Travel Umrah Berizin dengan Algoritma Klasterisasi K-Means dan K-Medoids","authors":"M. Risky, Arie Wibowo, Z. Anshori","doi":"10.22441/incomtech.v12i1.14528","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan Terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang merevisi beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama harus melakukan pembahasan tentang peraturan turunankedua Undang-Undang tersebut. Di antara peraturan turunan yang diterbitkan adalah Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1251 Tahun 2021 tentang Skema dan Kriteria Akreditasi serta Sertifikasi Usaha Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Haji Khusus. Dalam KMA ini, Kementerian Agama melaksanakan pengaturan berkenaan dengan pemeringkatan PPIU dan juga PIHK, yang dibagi pemeringkatan menjadi 3 kelompok yaitu A, B C. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dengan pembanding atau referensi lain menggunakan metode penambangan (mining). Penambangan (mining) yang dipergunakan pada penelitian ini adalah terhadap data. Dataset akan di proses dengan algoritma yang ditemukan oleh Lloyd dan kawan-kawan, yakni K-Means. Selain itu, dataset juga akan diproses dengan salah satu algoritma lain untuk pengelompokan data, dalam hal ini peneliti memilih K-Medoids. Dataset terdiri dari 5.000 baris data sesuasi dengan penilaian indikator dominan dan ko-dominan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode K-Means dengan dua kelompok dengan maksimize tanpa normalize memiliki Davies-Bouldin Index (DBI) 0,234. Sedangkan metode K-Means dengan 2 kelompok serta melakukan normalize maka Davies-Bouldin Index (DBI) adalah 0,005. K-Means adalah yang paling optimal dibanding K-Medoids pada penelitian ini.","PeriodicalId":123793,"journal":{"name":"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/incomtech.v12i1.14528","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dengan Terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang merevisi beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama harus melakukan pembahasan tentang peraturan turunankedua Undang-Undang tersebut. Di antara peraturan turunan yang diterbitkan adalah Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1251 Tahun 2021 tentang Skema dan Kriteria Akreditasi serta Sertifikasi Usaha Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Haji Khusus. Dalam KMA ini, Kementerian Agama melaksanakan pengaturan berkenaan dengan pemeringkatan PPIU dan juga PIHK, yang dibagi pemeringkatan menjadi 3 kelompok yaitu A, B C. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dengan pembanding atau referensi lain menggunakan metode penambangan (mining). Penambangan (mining) yang dipergunakan pada penelitian ini adalah terhadap data. Dataset akan di proses dengan algoritma yang ditemukan oleh Lloyd dan kawan-kawan, yakni K-Means. Selain itu, dataset juga akan diproses dengan salah satu algoritma lain untuk pengelompokan data, dalam hal ini peneliti memilih K-Medoids. Dataset terdiri dari 5.000 baris data sesuasi dengan penilaian indikator dominan dan ko-dominan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode K-Means dengan dua kelompok dengan maksimize tanpa normalize memiliki Davies-Bouldin Index (DBI) 0,234. Sedangkan metode K-Means dengan 2 kelompok serta melakukan normalize maka Davies-Bouldin Index (DBI) adalah 0,005. K-Means adalah yang paling optimal dibanding K-Medoids pada penelitian ini.
插入说明的昂拉授权的旅行认证许可证与K-Medoids和K-Medoids算法
随着2020年第11条关于修改2019年《朝觐法》和《乌拉法》第8条的修改,宗教部应该讨论该条例的第二条规定。在发表的导数中,有宗教部长关于2021年的计划、认证标准和认证乌拉宗教崇拜和特殊朝圣安排的决定。在这个KMA中,宗教事务部对PPIU和PIHK进行了安排,将其分为3个组织,即A、B、C.本研究的目的是用采矿业方法进行比较或其他参考。本研究采用的采矿方法是针对数据的。Dataset将通过劳合德和他的伙伴们发明的算法来处理。此外,数据集还将与另一种数据分组算法进行处理,在这种情况下,研究人员选择了K-Medoids。数据集由5000行数据组成,这些数据符合支配指标和支配指标的评价。研究表明,k - meze的两组max - bouldin指数(DBI)为0.234。而k -的方法是两组,然后是不正当的,所以david - bouldin Index是0.005。从意义上说,它是最优的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信