Meningkatkan Keterampilan Wirausaha Siswa MTs Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan Melalui Pendampingan Pembuatan Aneka Jajanan

Siti Aminah, Neng Yani Nurdiyanah, Siti Afifah Afifah, Rizqi Amalia Rahmawati, Luluk Maulidiyah, Umy Kurnia, S. Maisaroh
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Wirausaha Siswa MTs Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan Melalui Pendampingan Pembuatan Aneka Jajanan","authors":"Siti Aminah, Neng Yani Nurdiyanah, Siti Afifah Afifah, Rizqi Amalia Rahmawati, Luluk Maulidiyah, Umy Kurnia, S. Maisaroh","doi":"10.55352/santri.v1i1.394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan pembelajaran yang bisa mengadakan generasi yang produktif dan berkarakter menjadi bagian dari perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[1] Sejalan dengan hal tersebut penulis mencoba meningkatkan keterampilan wirausaha siswa MTs Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan melalui pendampingan pembuatan aneka jajanan yang perlahan dipelajari pada ekstrakurikuler tata boga. Tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai upaya melatih siswa Mts Sunan Drajat pada tiga keterampilan. Pertama, meningkatkan tanggung jawab siswa terkait kelayakan pemasaran produk yang dipelajari. Kedua, siswa lebih  percaya diri dan tertanam mental wirausaha pada diri masing-masing individu. Ketiga, siswa dapat menyesuaikan produk dengan target pemasaran, sehingga terbentuk wirausahawan sebagaimana diungkapkan Joseph Scumpter bahwa wirausahawan seorang pembaharu yang berinovasi menerapkan perubahan didalam pasar  melalui berbagai kombinasi.[2]  Dalam kegiatan pengabdian ini penulis menggunakan metode berdasarkan pendekatan ABCD (Asset Based Community development) yang menurut Munawar Ahmad yaitu model pendekatan dalam pengembangan masyarakat yang mengutamakan aset dan potensi di sekitar wilayah yang dimiliki oleh masyarakat sebagai hal utama.[3] Adapun aset yang dimiliki siswa MTs Sunan Drajat adalah penekunan siswa di bidang tata boga serta keadaan lingkup pondok pesantren yang gemar dengan aneka jajanan sehingga dari sini penulis berharap siswa MTs Sunan Drajat dapat berpeluang meningkatkan keterampilan wirausaha mereka. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini penulis mendapati hasil tingkat keberhasilan pada siswa Mts Sunan Drajat  sebagaimana tujuan yang telah ditetapkan dengan rata-rata 91% dengan kategori kegiatan pendampingan ini berjalan dengan baik sampai akhir sesuai rencana program yang telah ditentukan.","PeriodicalId":288528,"journal":{"name":"Santri: Journal of Student Engagement","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Santri: Journal of Student Engagement","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55352/santri.v1i1.394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengembangan pembelajaran yang bisa mengadakan generasi yang produktif dan berkarakter menjadi bagian dari perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[1] Sejalan dengan hal tersebut penulis mencoba meningkatkan keterampilan wirausaha siswa MTs Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan melalui pendampingan pembuatan aneka jajanan yang perlahan dipelajari pada ekstrakurikuler tata boga. Tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai upaya melatih siswa Mts Sunan Drajat pada tiga keterampilan. Pertama, meningkatkan tanggung jawab siswa terkait kelayakan pemasaran produk yang dipelajari. Kedua, siswa lebih  percaya diri dan tertanam mental wirausaha pada diri masing-masing individu. Ketiga, siswa dapat menyesuaikan produk dengan target pemasaran, sehingga terbentuk wirausahawan sebagaimana diungkapkan Joseph Scumpter bahwa wirausahawan seorang pembaharu yang berinovasi menerapkan perubahan didalam pasar  melalui berbagai kombinasi.[2]  Dalam kegiatan pengabdian ini penulis menggunakan metode berdasarkan pendekatan ABCD (Asset Based Community development) yang menurut Munawar Ahmad yaitu model pendekatan dalam pengembangan masyarakat yang mengutamakan aset dan potensi di sekitar wilayah yang dimiliki oleh masyarakat sebagai hal utama.[3] Adapun aset yang dimiliki siswa MTs Sunan Drajat adalah penekunan siswa di bidang tata boga serta keadaan lingkup pondok pesantren yang gemar dengan aneka jajanan sehingga dari sini penulis berharap siswa MTs Sunan Drajat dapat berpeluang meningkatkan keterampilan wirausaha mereka. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini penulis mendapati hasil tingkat keberhasilan pada siswa Mts Sunan Drajat  sebagaimana tujuan yang telah ditetapkan dengan rata-rata 91% dengan kategori kegiatan pendampingan ini berjalan dengan baik sampai akhir sesuai rencana program yang telah ditentukan.
通过多元食品裁员,提高了学生的企业家技能
教育和文化部关注的焦点之一是,能够将有生产力和性格的一代的学习发展成为其中的一部分。与此同时,作者试图通过技术课后研究的各种课序来提高学生的企业家技能。这项活动的目的是训练学生掌握三种技能。第一,提高学生在产品营销价值方面的责任。其次,学生更自信,在个人身上培养创业精神。第三,学生可以将产品调整到营销目标,从而培养出企业家,正如约瑟夫·斯库普特(Joseph Scumpter)所指出的那样在这一奉献活动中,作者采用了ABCD方法(根据麻哈瓦·艾哈迈德(muwar Ahmad)的建议,即麻哈瓦·艾哈迈德(muwar Ahmad)的社区发展模型,该方法将重视社区拥有的资产和潜力作为主要目标。[3]至于学生MTs slut Drajat所拥有的资产是学生在规划和享受的众多什锦寄宿学校的环境,因此作者希望学生MTs slut Drajat能够有机会提高他们的创业技能。这位作家从这些社区奉献活动中发现,平均目标为91%的农村学生,按照预定的计划计划,这些流线型活动将顺利完成。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信