{"title":"KARAKTERISTIK MORFO-FISIOLOGI DAUN DAN BENIH TEMBESU DARI 5 POPULASI DI JAWA BARAT DAN SUMATERA SELATAN","authors":"Yulianti Bramasto, Deden Sudrajat","doi":"10.20886/jpht.2018.15.1.1-15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) is a multipurpose indigenous species in Indonesia that can grow well on various types of site, such as in the dry land, temporary waterlogged or permanent waterlogged land. The purpose of this study was to examine the morpho-physiological characteristics of leaves, fruits, and seeds of tembesu from five populations in South Sumatra and Western Java. Analysis of variance with completely randomized design was used to discern the characters among the five populations (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya, Dago, and Carita). The results showed that all of the morpho-physiological characteristics of leaves, fruits, and seeds were significantly different among populations. Severalvariables of agro-climate significantly correlated with leaves, fruits, and seeds characteristics indicating the environment’s influence. Most of the charaters had higher environment coefficient of variances than genotypic coefficient of variances which revealed a high environment contributions. Based on the characteristics of leaves, fruits, and seeds, the populations can be grouped in two, i.e. the first group consisted of the population from South Sumatra (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya) and the second group from the population of Western Java (Dago and Carita). The investigation has important practical implications for genetic resources management and future breedingprograms of tembesu. Key words: Fragraea fragrans, morphology, site grow, viability ABSTRAK Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) merupakan salah satu jenis multiguna asli Indonesia yang mampu tumbuh pada berbagai tipe lahan, seperti lahan kering, lahan tergenang sementara dan selalu tergenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman karakteristik morfo fisiologi daun, buah, dan benih tembesu dari lima populasi di Sumatera Selatan dan Jawa Bagian Barat. Analisis ragam dengan menggunakan rancangan acak lengkap digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik daun, buah, dan benih tembesu dari lima populasi (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya, Dago, dan Carita). Hasil penelitian menunjukkan seluruh karakter morfo-fisiologis daun, buah, dan benih tembesu berbeda nyata antar populasi. Beberapa variabel agro-iklim berkorelasi dengan karakteristik daun, buah, dan benih yang memberi indikasi adanya pengaruh lingkungan selain genetik. Sebagian besar karakteristik daun, buah, dan benih memiliki nilai koefisien keragaman lingkungan yang lebih besar dibandingkan koefisien keragaman genetik yang menunjukkan besarnya kontribusi lingkungan. Berdasarkan karakteristik daun, buah, dan benih, dari lima populasi yang diuji terdapat dua kelompok, yaitu kelompok pertama, populasi Sumatera Selatan (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya) dan kelompok kedua populasi Jawa Bagian Barat (Dago dan Carita). Penelitian mempunyai implikasi praktis yang penting untuk pengelolaan sumber daya genetik dan program pemuliaan tembesu ke depan. Kata kunci : Fagraea fragrans, morfologi, tempat tumbuh, viabilitas","PeriodicalId":103667,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","volume":"188 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jpht.2018.15.1.1-15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ABSTRACT Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) is a multipurpose indigenous species in Indonesia that can grow well on various types of site, such as in the dry land, temporary waterlogged or permanent waterlogged land. The purpose of this study was to examine the morpho-physiological characteristics of leaves, fruits, and seeds of tembesu from five populations in South Sumatra and Western Java. Analysis of variance with completely randomized design was used to discern the characters among the five populations (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya, Dago, and Carita). The results showed that all of the morpho-physiological characteristics of leaves, fruits, and seeds were significantly different among populations. Severalvariables of agro-climate significantly correlated with leaves, fruits, and seeds characteristics indicating the environment’s influence. Most of the charaters had higher environment coefficient of variances than genotypic coefficient of variances which revealed a high environment contributions. Based on the characteristics of leaves, fruits, and seeds, the populations can be grouped in two, i.e. the first group consisted of the population from South Sumatra (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya) and the second group from the population of Western Java (Dago and Carita). The investigation has important practical implications for genetic resources management and future breedingprograms of tembesu. Key words: Fragraea fragrans, morphology, site grow, viability ABSTRAK Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) merupakan salah satu jenis multiguna asli Indonesia yang mampu tumbuh pada berbagai tipe lahan, seperti lahan kering, lahan tergenang sementara dan selalu tergenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman karakteristik morfo fisiologi daun, buah, dan benih tembesu dari lima populasi di Sumatera Selatan dan Jawa Bagian Barat. Analisis ragam dengan menggunakan rancangan acak lengkap digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik daun, buah, dan benih tembesu dari lima populasi (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya, Dago, dan Carita). Hasil penelitian menunjukkan seluruh karakter morfo-fisiologis daun, buah, dan benih tembesu berbeda nyata antar populasi. Beberapa variabel agro-iklim berkorelasi dengan karakteristik daun, buah, dan benih yang memberi indikasi adanya pengaruh lingkungan selain genetik. Sebagian besar karakteristik daun, buah, dan benih memiliki nilai koefisien keragaman lingkungan yang lebih besar dibandingkan koefisien keragaman genetik yang menunjukkan besarnya kontribusi lingkungan. Berdasarkan karakteristik daun, buah, dan benih, dari lima populasi yang diuji terdapat dua kelompok, yaitu kelompok pertama, populasi Sumatera Selatan (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya) dan kelompok kedua populasi Jawa Bagian Barat (Dago dan Carita). Penelitian mempunyai implikasi praktis yang penting untuk pengelolaan sumber daya genetik dan program pemuliaan tembesu ke depan. Kata kunci : Fagraea fragrans, morfologi, tempat tumbuh, viabilitas
丹贝苏(Fagraea fragrans Roxb.)是一种多用途的印尼本土植物,可以在干旱、临时涝渍或永久涝渍的土地上生长。本研究的目的是研究南苏门答腊和西爪哇五个种群的丹besu叶片、果实和种子的形态生理特征。采用完全随机设计的方差分析来区分5个种群(Kemampo、Sungai Pinang、Kota Raya、Dago和Carita)的性状。结果表明,不同种群间叶片、果实和种子的形态生理特征均存在显著差异。几个农业气候变量与叶片、果实和种子特征显著相关,表明环境的影响。大多数性状的环境变异系数高于基因型变异系数,表明环境对性状的贡献较大。根据叶子、果实和种子的特征,种群可分为两类,即第一组由来自南苏门答腊(Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya)的种群组成,第二组来自西爪哇(Dago和Carita)的种群。该研究对今后的遗传资源管理和育种规划具有重要的现实意义。【关键词】香樟(Fagraea fragrans Roxb.) merupakan salah satu jenis multiguna asli Indonesia)杨木树(mampu tumbuh pada berbagai tipelahan),单株lapeti lahankering, lahantergenang sementara和selalu tergenang。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman karakteristik morfo fiologologii daun, buah, danbbebesu dari lima populasi di sumata Selatan and Jawa Bagian Barat。分析ragam dengan menggunakan rancangan acak lengkap digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik daum, buah, dan benih tembesu dari lima populasi (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya, Dago, dancarita)。Hasil penelitian menunjukkan seluruh karakter morfisiologologii, buah, danh tembesu berbeda nata antar populasi。Beberapa variabel agroiklim berkorelasdengan karakteristik daun, buah, dan benih yang成员,inkasi adanya pengaruulingkungan selaingenetik。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Berdasarkan karakteristik daun, buah, danbenih, dari lima populasi yang diuji terdapat dua kelompok, yitu kelompok pertama, populasi sumata Selatan (Kemampo, Sungai Pinang, Kota Raya) dan kelompok kedua populasi Jawa Bagian Barat (Dago dan Carita)。penpentitian mempunyai隐含的praktis yang penpentika, penelolaan和sumdaya的基因dan程序,penpentian tembdean。Kata kunci: fagraa fragrans,形态学,tempat tumbuh,可行性