{"title":"Patofisiologi dan Diagnosis Infiltrasi Leukemia Limfoblastik Akut ke Sistem Saraf Pusat","authors":"Tika Adilistya","doi":"10.33476/jky.v25i2.262","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah keganasan hematologi yang disebabkan oleh proliferasi prekursor sel limfoid yang menyebabkan akumulasi sel blas di darah tepi dan sumsum tulang. Berbagai kemajuan dalam terapi, seperti targeted therapy , telah berhasil menurunkan angka kematian pasien dengan LLA. Salah satu komplikasi fatal LLA adalah keterlibatan sistem saraf pusat (SSP). Pasien dengan keterlibatan SSP seringkali underdiagnosed baik secara klinis maupun laboratoris. Peranan laboratorium sangat penting untuk deteksi keterlibatan SSP mengingat sulitnya gejala klinis tidak khas bahkan sebagian pasien justru asimtomatis. Dengan adanya deteksi dini, pasien dapat diberikan terapi profilaksis sehingga angka kesintasan meningkat. Meskipun memiliki banyak kelemahan, pemeriksaan sitologi pada spesimen sitosentrifugasi masih dipertimbangkan sebagai “baku emas” untuk diagnosis infiltrasi sel leukemik pada SSP. Pemeriksaan lain seperti immunophenotyping flow cytometry (FCM) dan polymerase chain reaction (PCR) memiliki nilai diagnostik yang dua kali lipat lebih baik apabila digunakan secara kombinasi dengan sitologi, namun tidak dapat menggantikan peran pemeriksaan sitologi. FCM dan PCR bermanfaat apabila volume sampel CSS atau jumlah sel pada CSS sangat sedikit. Hingga saat ini belum ada penanda biokimiawi yang handal untuk mendeteksi leukemia SSP.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"YARSI medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/jky.v25i2.262","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah keganasan hematologi yang disebabkan oleh proliferasi prekursor sel limfoid yang menyebabkan akumulasi sel blas di darah tepi dan sumsum tulang. Berbagai kemajuan dalam terapi, seperti targeted therapy , telah berhasil menurunkan angka kematian pasien dengan LLA. Salah satu komplikasi fatal LLA adalah keterlibatan sistem saraf pusat (SSP). Pasien dengan keterlibatan SSP seringkali underdiagnosed baik secara klinis maupun laboratoris. Peranan laboratorium sangat penting untuk deteksi keterlibatan SSP mengingat sulitnya gejala klinis tidak khas bahkan sebagian pasien justru asimtomatis. Dengan adanya deteksi dini, pasien dapat diberikan terapi profilaksis sehingga angka kesintasan meningkat. Meskipun memiliki banyak kelemahan, pemeriksaan sitologi pada spesimen sitosentrifugasi masih dipertimbangkan sebagai “baku emas” untuk diagnosis infiltrasi sel leukemik pada SSP. Pemeriksaan lain seperti immunophenotyping flow cytometry (FCM) dan polymerase chain reaction (PCR) memiliki nilai diagnostik yang dua kali lipat lebih baik apabila digunakan secara kombinasi dengan sitologi, namun tidak dapat menggantikan peran pemeriksaan sitologi. FCM dan PCR bermanfaat apabila volume sampel CSS atau jumlah sel pada CSS sangat sedikit. Hingga saat ini belum ada penanda biokimiawi yang handal untuk mendeteksi leukemia SSP.