{"title":"Hubungan Antara Stres dengan Kualitas Tidur Perawat COVID-19 di Ruang Perawatan","authors":"Yarwin Yari, Hardin La Ramba, Dameria Saragih","doi":"10.33377/jkh.v7i1.153","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang selalu kontak dengan pasien Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) tentunya memiliki resiko infeksi yang cukup tinggi untuk terpapar Covid-19. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan antara stres dengan kualitas tidur perawat Covid-19 di ruang perawatan RS Husada Jakarta. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan disain cross-sectional, jumlah sampel pada penelitian 75 orang perawat yang bekerja di ruang perawatan Covid-19 RS Husada Jakarta, menggunakan kuesioner penelitian Depression Anxiety Stres Scale-21 dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan Descriptive Statistics Crosstabs dengan uji Chi Square Test. Hasil: hasil penelitian didapatkan distribusi usia responden paling banyak yaitu perawat dengan usia < 35 tahun sebanyak 35 orang (46,7%), jenis kelamin paling banyak yaitu perempuan sejumlah 71 (94,7%) perawat, lama kerja responden paling banyak adalah >10 tahun yaitu sebanyak 41 orang (54,7%). Pada variabel stres yang paling banyak adalah stres ringan 36 orang (48%), normal 30 orang (40%), dan sedang 9 orang (12%), berdasarkan variabel kualitas tidur kategori tidak ada gangguan 71 orang (94.7%), gangguan berat 4 orang (5,3%). Hasil dari Correction Pearson Chi Square didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (p<ɑ 0,05). Kesimpulan: Stres pada perawat Covid-19 erat kaitannya dengan kualitas tidur perawat. Semakin ringan stres yang dialami perawat, maka kualitas tidur semakin baik. Tetapi semakin berat stres yang dialami perawat maka kualitas tidur akan mengalami gangguan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara stres dengan kualitas tidur perawat.","PeriodicalId":377897,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Holistic","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Holistic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33377/jkh.v7i1.153","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang selalu kontak dengan pasien Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) tentunya memiliki resiko infeksi yang cukup tinggi untuk terpapar Covid-19. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan antara stres dengan kualitas tidur perawat Covid-19 di ruang perawatan RS Husada Jakarta. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan disain cross-sectional, jumlah sampel pada penelitian 75 orang perawat yang bekerja di ruang perawatan Covid-19 RS Husada Jakarta, menggunakan kuesioner penelitian Depression Anxiety Stres Scale-21 dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan Descriptive Statistics Crosstabs dengan uji Chi Square Test. Hasil: hasil penelitian didapatkan distribusi usia responden paling banyak yaitu perawat dengan usia < 35 tahun sebanyak 35 orang (46,7%), jenis kelamin paling banyak yaitu perempuan sejumlah 71 (94,7%) perawat, lama kerja responden paling banyak adalah >10 tahun yaitu sebanyak 41 orang (54,7%). Pada variabel stres yang paling banyak adalah stres ringan 36 orang (48%), normal 30 orang (40%), dan sedang 9 orang (12%), berdasarkan variabel kualitas tidur kategori tidak ada gangguan 71 orang (94.7%), gangguan berat 4 orang (5,3%). Hasil dari Correction Pearson Chi Square didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (p<ɑ 0,05). Kesimpulan: Stres pada perawat Covid-19 erat kaitannya dengan kualitas tidur perawat. Semakin ringan stres yang dialami perawat, maka kualitas tidur semakin baik. Tetapi semakin berat stres yang dialami perawat maka kualitas tidur akan mengalami gangguan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara stres dengan kualitas tidur perawat.