EFEKTIVITAS LATIHAN JALAN KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE
{"title":"EFEKTIVITAS LATIHAN JALAN KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"Dahliana Dahliana, Zeva Juwita","doi":"10.51179/jka.v7i1.429","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus (DM) merupakan kumpulan dari gangguan metabolik yang dicirikan dengan hiperglikemia yang disertai metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang abnormal yang berujung pada berbagai komplikasi kronik termasuk mikrovaskular dan neuropati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas latihan jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di wilayah Kerja Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumwe. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain quasy experiment, rancangan two group pretest-postest dimana rancangan ini berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan dua kelompok subyek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus di Wilayah kerja Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumwe yang berjumlah 72 Orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 responden dalam kelompok latihan jalan kaki, dan 15 responden untuk kelompok kontrol. Pengolahan data dengan collecting, checking, coding, entering dan data processing. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula darah pada kelompok intervensi adalah174.4000mg/dl dengan standar deviasi 9.55286 sedangkan rata-rata kadar gula darah pada kelompok control adalah178.8667mg/dl dengan standar deviasi 17.66298 dan selisih mean pada kelompok intervensi dan kontrol adalah -4.46667 dengan nilai p = 0.022<α =0.05 yang artinya ada perbedaan penurunan kadar gula darah pada pasien yang melakukan latihan jalan kaki dan pada pasien yang tidak melakukan latihan jalan kaki. Diharapkan kepada responden supaya rutin melakukan latihan jalan kaki sehingga kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i1.429","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kumpulan dari gangguan metabolik yang dicirikan dengan hiperglikemia yang disertai metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang abnormal yang berujung pada berbagai komplikasi kronik termasuk mikrovaskular dan neuropati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas latihan jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di wilayah Kerja Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumwe. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain quasy experiment, rancangan two group pretest-postest dimana rancangan ini berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan dua kelompok subyek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes mellitus di Wilayah kerja Puskesmas Blang Mangat Kota Lhokseumwe yang berjumlah 72 Orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 responden dalam kelompok latihan jalan kaki, dan 15 responden untuk kelompok kontrol. Pengolahan data dengan collecting, checking, coding, entering dan data processing. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula darah pada kelompok intervensi adalah174.4000mg/dl dengan standar deviasi 9.55286 sedangkan rata-rata kadar gula darah pada kelompok control adalah178.8667mg/dl dengan standar deviasi 17.66298 dan selisih mean pada kelompok intervensi dan kontrol adalah -4.46667 dengan nilai p = 0.022<α =0.05 yang artinya ada perbedaan penurunan kadar gula darah pada pasien yang melakukan latihan jalan kaki dan pada pasien yang tidak melakukan latihan jalan kaki. Diharapkan kepada responden supaya rutin melakukan latihan jalan kaki sehingga kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik.