MEMBANGUN KETERAMPILAN MAHASISWA PERBATASAN KALTARA MELALUI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PEMBUATAN PAKAN IKAN PADA MASA PANDEMI DAN PASCA COVID-19

R. F. Simanjuntak, Ridwansyah Ridwansyah
{"title":"MEMBANGUN KETERAMPILAN MAHASISWA PERBATASAN KALTARA MELALUI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PEMBUATAN PAKAN IKAN PADA MASA PANDEMI DAN PASCA COVID-19","authors":"R. F. Simanjuntak, Ridwansyah Ridwansyah","doi":"10.35334/JPMB.V4I2.1878","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Corona viruses disease 2019 (Covid-19) yang menghantam dunia secara umum dan seluruh penjuru indonesia secara khusus telah meluluh-lantahkan ekonomi dari berbagai sektor termasuk sektor. Produksi dari hulu hingga ke hilir usaha sektor perikanan khususnya pakan budidaya harus bisa tetap terjaga di tengah pandemi global akibat Covid-19. Peningkatan produksi pakan tersebut harus ditopang dengan peningkatan keterampilan baik softskill dan hardskill bagi masyarakat terdampak, seperti mahasiwa perbatasan Provinsi Kaltara. Namun, beberapa kendala yang sering muncul dalam budidaya ikan air tawar adalah rendahnya pertumbuhan kultivan yang disebabkan oleh pemberian nutrisi dan pakan yang mengandung energi tinggi tetapi tidak mampu dicerna oleh  ikan. Disamping itu, pakan memiliki biaya operasional yang cukup tinggi yaitu sekitar 60%-70%, dimana sebagian besar dalam pemenuhan kebutuhan protein pakan disuplai dari penggunaan tepung ikan sedangkan, Indonesia memiliki ketergantungan terhadap bahan baku pakan ikan impor, namun berdasarkan perkembangan pandemi wabah Covid-19 yang menyebabkan semua pintu gerbang masuk (gateway) ke Indonesia ditutup menyebabkan pasokan pakan impor tidak tercukupi untuk menunjang produksi perikanan tawar, termasuk diwilayah Kaltara. Strategi khusus yang dilakukan untuk menunjang kebutuhan nutrisi dan pakan ikan adalah dengan menggunakan bahan baku alternatif yang mudah diperoleh diwilayah Kaltara sendiri. Adapun bahan baku alternatif yang bisa dijadikan pakan ikan mandiri yang mudah dan tidak bernilai ekonomis adalah ikan rucah, kepala udang, karamunting, daun pepaya. Bahan-bahan alternatif tersebut memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh kultivan jika diformulasikan menjadi pakan.","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/JPMB.V4I2.1878","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pandemi Corona viruses disease 2019 (Covid-19) yang menghantam dunia secara umum dan seluruh penjuru indonesia secara khusus telah meluluh-lantahkan ekonomi dari berbagai sektor termasuk sektor. Produksi dari hulu hingga ke hilir usaha sektor perikanan khususnya pakan budidaya harus bisa tetap terjaga di tengah pandemi global akibat Covid-19. Peningkatan produksi pakan tersebut harus ditopang dengan peningkatan keterampilan baik softskill dan hardskill bagi masyarakat terdampak, seperti mahasiwa perbatasan Provinsi Kaltara. Namun, beberapa kendala yang sering muncul dalam budidaya ikan air tawar adalah rendahnya pertumbuhan kultivan yang disebabkan oleh pemberian nutrisi dan pakan yang mengandung energi tinggi tetapi tidak mampu dicerna oleh  ikan. Disamping itu, pakan memiliki biaya operasional yang cukup tinggi yaitu sekitar 60%-70%, dimana sebagian besar dalam pemenuhan kebutuhan protein pakan disuplai dari penggunaan tepung ikan sedangkan, Indonesia memiliki ketergantungan terhadap bahan baku pakan ikan impor, namun berdasarkan perkembangan pandemi wabah Covid-19 yang menyebabkan semua pintu gerbang masuk (gateway) ke Indonesia ditutup menyebabkan pasokan pakan impor tidak tercukupi untuk menunjang produksi perikanan tawar, termasuk diwilayah Kaltara. Strategi khusus yang dilakukan untuk menunjang kebutuhan nutrisi dan pakan ikan adalah dengan menggunakan bahan baku alternatif yang mudah diperoleh diwilayah Kaltara sendiri. Adapun bahan baku alternatif yang bisa dijadikan pakan ikan mandiri yang mudah dan tidak bernilai ekonomis adalah ikan rucah, kepala udang, karamunting, daun pepaya. Bahan-bahan alternatif tersebut memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh kultivan jika diformulasikan menjadi pakan.
在大流行和19大流行后,通过喂养鱼类的技术和管理,建立KALTARA边界的学生技能
2011年科罗娜病毒疾病大流行(Covid-19)席卷全球,特别是印尼各地的经济已经完全丧失,包括部门在内。在Covid-19全球大流行中,从上游到下游渔业的生产尤其应该保持增长。这些饲料产量的增加必须以增加软技能和低技能对社会的影响,如卡尔塔拉省边界委员会。然而,在淡水鱼类养殖场中经常出现的一些障碍是由于由于高能提供的营养和饲料而导致的文化生长较低。此外,饲料有相当高的运营成本约60%-70%,大部分在哪里满足蛋白质饲料的供应需求使用面粉与此同时,印尼有鱼鱼饲料原料的进口依赖,但根据Covid-19爆发流行病的发展导致了大门(gateway)进入印尼关闭导致进口饲料供应维持淡水渔业生产,没有家人包括加塔拉县。支持鱼类营养和饲料的特别策略是使用卡尔塔拉自己地区容易获得的替代原料。至于可作为廉价、自我维持的、经济效益的替代品,则有规则鱼、虾头、炮弹、木瓜叶。这些替代材料有库尔蒂凡需要的营养,如果它被重新定义为饲料。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信