{"title":"ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEKS BERITA KELAS VIII SMP KABUPATEN BOGOR","authors":"Vina Nurfitriana Utami","doi":"10.55215/triangulasi.v2i1.5134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian model discovery learning dalam RPP teks berita kelas VIII SMP dengan teori model discovery learning. Serta untuk mengetahui penerapan model tersebut dalam pembelajaran di kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dianalisis oleh peneliti berjumlah lima buah RPP yang didapat dari lima sekolah berbeda di wilayah Kabupaten Bogor yaitu SMP Negeri 2 Megamendung, SMP Negeri 1 Tamansari, SMP Negeri 2 Ciomas, SMP Negeri 3 Ciawi, dan SMP Negeri 1 Dramaga. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumen. Dokumen yang digunakan oleh peneliti yaitu RPP teks berita kelas VIII. Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik triangulasi. Teknik tersebut digunakan untuk mengecek keabsahan data dari data yang telah ditemukan dan dianalisis oleh peneliti. Jumlah pertemuan yang dianalisis adalah 18 pertemuan sehingga data yang didapat oleh peneliti dari lima RPP tersebut yaitu sebanyak 112 data temuan. Hasil dari data yang telah dianalisis oleh peneliti menunjukkan bahwa sintak model discovery learning dalam RPP yang digunakan dalam pembelajaran teks berita di kelas belum sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah model discovery learning. Peneliti mendapatkan empat RPP yang dikatakan belum sesuai dengan langkah-langkah model discovery. Selain itu, terdapat satu RPP lagi yang tidak sesuai dengan model discovery learning. Hal tersebut di karenakan kegiatan pembelajaran yang digunakan pada langkah-langkah pembelajaran tidak merujuk pada langkah model discovery learning seperti yang telah ditentukan pada poin model pembelajaran dalam RPP tersebut. ","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v2i1.5134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian model discovery learning dalam RPP teks berita kelas VIII SMP dengan teori model discovery learning. Serta untuk mengetahui penerapan model tersebut dalam pembelajaran di kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dianalisis oleh peneliti berjumlah lima buah RPP yang didapat dari lima sekolah berbeda di wilayah Kabupaten Bogor yaitu SMP Negeri 2 Megamendung, SMP Negeri 1 Tamansari, SMP Negeri 2 Ciomas, SMP Negeri 3 Ciawi, dan SMP Negeri 1 Dramaga. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumen. Dokumen yang digunakan oleh peneliti yaitu RPP teks berita kelas VIII. Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik triangulasi. Teknik tersebut digunakan untuk mengecek keabsahan data dari data yang telah ditemukan dan dianalisis oleh peneliti. Jumlah pertemuan yang dianalisis adalah 18 pertemuan sehingga data yang didapat oleh peneliti dari lima RPP tersebut yaitu sebanyak 112 data temuan. Hasil dari data yang telah dianalisis oleh peneliti menunjukkan bahwa sintak model discovery learning dalam RPP yang digunakan dalam pembelajaran teks berita di kelas belum sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah model discovery learning. Peneliti mendapatkan empat RPP yang dikatakan belum sesuai dengan langkah-langkah model discovery. Selain itu, terdapat satu RPP lagi yang tidak sesuai dengan model discovery learning. Hal tersebut di karenakan kegiatan pembelajaran yang digunakan pada langkah-langkah pembelajaran tidak merujuk pada langkah model discovery learning seperti yang telah ditentukan pada poin model pembelajaran dalam RPP tersebut.