Aplikasi Theory of Planned Behavior Pada Perilaku Pemberian ASI Eksklusif : Studi Kasus

Endang Sutisna
{"title":"Aplikasi Theory of Planned Behavior Pada Perilaku Pemberian ASI Eksklusif : Studi Kasus","authors":"Endang Sutisna","doi":"10.33476/jky.v25i2.338","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ASI eksklusif bermanfaat bagi ibu, bayi, dan masyarakat. Salah satu intervensi untuk mencegah kematian bayi yaitu pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan. Sementara itu cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih belum mencapai target. Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk menjelaskan hubungan antara sikap, norma subjektif, dan persepsi kendali perilaku dengan niat dan perilaku pemberian ASI eksklusif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode penelitian studi kasus terpancang. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, dengan mengambil 14 desa dari 177 desa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2016. Sasaran penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi berusia antara 6-12 bulan dan stakeholders program ASI eksklusif di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian dokumen, observasi partisipasi, wawancara mendalam dan fokus group diskusi (FGD). Wawancara mendalam dilakukan terhadap 49 informan terdiri dari ibu menyusui dari bayi berusia 6-12 bulan sebanyak 30 orang dan stakeholders program ASI eksklusif sebanyak 19 orang. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPB memberikan kerangka untuk menjelaskan dimensi utama dari perilaku pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Sikap, norma subjektif dan persepsi kendali perilaku secara kolektif berhubungan dengan niat perilaku dan niat merupakan anteseden  langsung dari perilaku pemberian ASI eksklusif. Saran: meningkatkan cakupan program pemberian ASI eksklusif dapat dilakukan dengan membantu memperbaiki sikap positif, merubah norma subjektif untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, memperbaiki kendali perilaku yang dirasakan, dan memperkuat niat pemberian ASI eksklusif.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"YARSI medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/jky.v25i2.338","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ASI eksklusif bermanfaat bagi ibu, bayi, dan masyarakat. Salah satu intervensi untuk mencegah kematian bayi yaitu pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan. Sementara itu cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih belum mencapai target. Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk menjelaskan hubungan antara sikap, norma subjektif, dan persepsi kendali perilaku dengan niat dan perilaku pemberian ASI eksklusif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode penelitian studi kasus terpancang. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, dengan mengambil 14 desa dari 177 desa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2016. Sasaran penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi berusia antara 6-12 bulan dan stakeholders program ASI eksklusif di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian dokumen, observasi partisipasi, wawancara mendalam dan fokus group diskusi (FGD). Wawancara mendalam dilakukan terhadap 49 informan terdiri dari ibu menyusui dari bayi berusia 6-12 bulan sebanyak 30 orang dan stakeholders program ASI eksklusif sebanyak 19 orang. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPB memberikan kerangka untuk menjelaskan dimensi utama dari perilaku pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Sikap, norma subjektif dan persepsi kendali perilaku secara kolektif berhubungan dengan niat perilaku dan niat merupakan anteseden  langsung dari perilaku pemberian ASI eksklusif. Saran: meningkatkan cakupan program pemberian ASI eksklusif dapat dilakukan dengan membantu memperbaiki sikap positif, merubah norma subjektif untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, memperbaiki kendali perilaku yang dirasakan, dan memperkuat niat pemberian ASI eksklusif.
计划行为行为研究:案例研究
专为母亲、婴儿和社区服务的母乳。预防婴儿死亡的一项措施是专门提供母乳喂养6个月。虽然印尼的独家报道仍然没有达到目标。研究的目的是应用计划行为理论(TPB)来解释态度、主观规范和行为控制知觉与完全母乳喂养的意图和行为之间的关系。这项研究是通过发展案例研究方法的方法进行的。这项研究是在爪哇中部的卡兰甘雅区进行的,从177个村庄中提取了14个村庄。这项研究于2016年4月至8月进行。研究的目标是6-12个月大的婴儿的母亲,以及Puskesmas和地区卫生服务中心的独家母乳喂养项目的持不同意见的母亲。采样技术是有目的的。数据收集是通过文档研究、参与观察、深入访谈和小组讨论(FGD)进行的。对49名告密者进行了彻底的采访,包括30名6-12个月大的婴儿的母乳喂养母亲和19名独家母乳喂养项目的持不同意见者。使用内容分析进行数据分析。研究表明,TPB提供了一个框架来解释独家母乳喂养行为的主要维度。结论:态度、主观规范和控制行为的感知与行为意图和意图的共同关系是完全母乳喂养行为的先行性。建议:增加专属母乳喂养计划的范围可以帮助改善积极态度,改变支持专属母乳喂养的主观准则,改善感知行为控制,并加强完全母乳喂养的意图。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信