KELAYAKAN PEMBANGUNAN PASAR INDUK SAYUR DAN HORTIKULTURA DI KABUPATEN BADUNG, BALI

Nyoman Utari Vipriyanti, Edy Yastika, Ari Arjaya
{"title":"KELAYAKAN PEMBANGUNAN PASAR INDUK SAYUR DAN HORTIKULTURA DI KABUPATEN BADUNG, BALI","authors":"Nyoman Utari Vipriyanti, Edy Yastika, Ari Arjaya","doi":"10.37058/agristan.v5i1.7063","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat pandemi covid 19, inflasi di Bali meningkat 2,19 (year on year/yoy) yang dipicu oleh kenaikan harga produk pertanian.  Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian investasi terutama di Kabupaten Badung-Bali yang mengalami keterpurukan di sektor pariwisata. Pemerintah Provinsi Bali berupaya mendorong investasi melalui pembangunan ruas jalan tol dari Gilimanuk (Kabupaten Jembrana hingga Kecamatan Mengwi di Kabupaten Badung melalui keputusan nomor 243/01-A/HK/2022.  Hal ini menjadi faktor pendukung pembangunan  pasar induk hortikultura dan sayuran di Kabupaten Badung.  Selain membuka investasi dan lapangan pekerjaan, pembangunan pasar induk diharapkan pula dapat  mengatasi masalah inflasi melalui stabilitas harga produk pertanian.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan pasar induk dari sisi kepatuhan hukum, tata ruang, ekonomi dan finansial, sosial budaya, fisik transportasi serta lingkungan.  Hasil penelitian menunjukkan dari sisi legalitas hukum, lokasi pasar induk layak dibangun di Desa Werdi Bhuana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung karena tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang ada.  Demikian pula hasil kajian secara ekonomi, sosial dan budaya, tata ruang, finansial, kinerja ruas jalan dan simpang serta lingkungan pasar induk sayur dan hortikultura layak dibangun di lokasi tersebut.   Namun penyusunan masterplan pasar induk sayur dan hortikultura di Kabupaten Badung perlu mempertimbangkan jarak ke gerbang tol Gilimanuk-Mengwi serta akses jalan nasional lainnya agar tidak berdampak pada kemacetan ruas jalan Mengwi-Bedugul.","PeriodicalId":178403,"journal":{"name":"Jurnal Agristan","volume":"409 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agristan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/agristan.v5i1.7063","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Saat pandemi covid 19, inflasi di Bali meningkat 2,19 (year on year/yoy) yang dipicu oleh kenaikan harga produk pertanian.  Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian investasi terutama di Kabupaten Badung-Bali yang mengalami keterpurukan di sektor pariwisata. Pemerintah Provinsi Bali berupaya mendorong investasi melalui pembangunan ruas jalan tol dari Gilimanuk (Kabupaten Jembrana hingga Kecamatan Mengwi di Kabupaten Badung melalui keputusan nomor 243/01-A/HK/2022.  Hal ini menjadi faktor pendukung pembangunan  pasar induk hortikultura dan sayuran di Kabupaten Badung.  Selain membuka investasi dan lapangan pekerjaan, pembangunan pasar induk diharapkan pula dapat  mengatasi masalah inflasi melalui stabilitas harga produk pertanian.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan pasar induk dari sisi kepatuhan hukum, tata ruang, ekonomi dan finansial, sosial budaya, fisik transportasi serta lingkungan.  Hasil penelitian menunjukkan dari sisi legalitas hukum, lokasi pasar induk layak dibangun di Desa Werdi Bhuana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung karena tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang ada.  Demikian pula hasil kajian secara ekonomi, sosial dan budaya, tata ruang, finansial, kinerja ruas jalan dan simpang serta lingkungan pasar induk sayur dan hortikultura layak dibangun di lokasi tersebut.   Namun penyusunan masterplan pasar induk sayur dan hortikultura di Kabupaten Badung perlu mempertimbangkan jarak ke gerbang tol Gilimanuk-Mengwi serta akses jalan nasional lainnya agar tidak berdampak pada kemacetan ruas jalan Mengwi-Bedugul.
在covid大流行期间,巴厘岛的通货膨胀上升了2.19年,这是由于农业产品价格上涨造成的。这一情况带来了不确定性,特别是巴厘岛旅游业最糟糕的地区。巴厘岛政府试图通过建造从Gilimanuk的收费公路(Jembrana摄政到Badung区的parkwi街市,电话号是243/01-A/HK/2022。这是Badung区域园艺和蔬菜母市场发展的一个因素。除了开放投资和就业外,母市场的发展还可以通过农业产品价格的稳定来解决通货膨胀问题。本研究旨在分析在法律、空间、经济和金融、社会文化、交通和环境方面的父系市场发展的可行性。研究结果表明,从法律合法性的角度来看,可以建立一个可行的母市场,地点是丹丹市市瓦尔迪布拉纳村,该地区不违反现有的法律法规。经济、社会和文化、空间、金融、道路和侧边的性能以及在该地点建造的可接受的蔬菜和园艺市场环境的结果也是如此。但是,在苗圃区对农产品和园艺母市场的总体规划需要考虑到到必经步道收费站和其他国家道路通道的距离,以避免交通堵塞。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信