STUDI POLA PEMANFAATAN RUANG TERBUKA PUBLIK DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (KAMPUS A) BERDASARKAN KEMAMPUAN PETA MENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI TAHUN ANGKATAN 2016

Wulanda Khairunisa, Agustiani Putri
{"title":"STUDI POLA PEMANFAATAN RUANG TERBUKA PUBLIK DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (KAMPUS A) BERDASARKAN KEMAMPUAN PETA MENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI TAHUN ANGKATAN 2016","authors":"Wulanda Khairunisa, Agustiani Putri","doi":"10.47028/j.risenologi.2018.31.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang terbuka publik berdasarkan peta mental mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi,Universitas Negeri Jakarta. Peta mental adalah peta yang diambil dari pikiran manusia (cognitive map) mengenai lingkungan yang dilihatnya. Permasalahankerap terjadi ketika menggambarkan peta mental yang disebut sebagai distorsi atau pergeseran dari keadaan sebenarnya baik secara fisik maupun makna dari lingkungan sendiri. Upaya pemahaman mengenai Ruang Terbuka Publik (Public Open Space) berdasarkan peta mental di wilayah kampus A UniversitasNegeri Jakarta dilakukan untuk megetahui interaksi manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya. Pada ruang lingkup kampus, ruang terbuka publikmerupakan ruang tempat bertemunya interaksi berupa aktivitas-aktivitas oleh mahasiswa. Metode yang digunakan dalam analisis data penelitian adalahkualitatif deskriptif dan kualitatif rasionalistik. Angket (kuisioner) yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka menggunakantipologi stimulus grafis (gambar denah UNJ) dan nonverbal (pertanyaan seputar peta tersebut). Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil kuesioner dari 69responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi tahun angkatan 2016, sebagai berikut: Teater Terbuka, Tugu/Plaza UNJ, dan lapangan rumputdibelakang Tugu/Plaza UNJ yang umum disebut sebagai Taman/Bukit Teletubbies merupakan Ruang-ruang Terbuka Publik yang paling banyak diketahui dengan persentase 74%, 72%, dan 55%. Sedangkan, intensitas pemanfaatan tidak selalu berbanding lurus dengan banyaknya responden yang mengetahui Ruang Terbuka Publik (RTP) tersebut. Teater Terbuka hanya memiliki intensitas pemanfaatan sebesar 8,7%. Pola pemanfaatan Ruang Terbuka Publik berdasarkan mahasiswa pendidikan geografi tahun angkatan 2016 berorientasi pada pusat kampus dan Fakultas Ilmu Sosial yang merupakanpusat kegiatan mahasiswa tersebut.","PeriodicalId":276793,"journal":{"name":"Risenologi : Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, dan Bahasa","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Risenologi : Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, dan Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2018.31.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang terbuka publik berdasarkan peta mental mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi,Universitas Negeri Jakarta. Peta mental adalah peta yang diambil dari pikiran manusia (cognitive map) mengenai lingkungan yang dilihatnya. Permasalahankerap terjadi ketika menggambarkan peta mental yang disebut sebagai distorsi atau pergeseran dari keadaan sebenarnya baik secara fisik maupun makna dari lingkungan sendiri. Upaya pemahaman mengenai Ruang Terbuka Publik (Public Open Space) berdasarkan peta mental di wilayah kampus A UniversitasNegeri Jakarta dilakukan untuk megetahui interaksi manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya. Pada ruang lingkup kampus, ruang terbuka publikmerupakan ruang tempat bertemunya interaksi berupa aktivitas-aktivitas oleh mahasiswa. Metode yang digunakan dalam analisis data penelitian adalahkualitatif deskriptif dan kualitatif rasionalistik. Angket (kuisioner) yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka menggunakantipologi stimulus grafis (gambar denah UNJ) dan nonverbal (pertanyaan seputar peta tersebut). Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil kuesioner dari 69responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi tahun angkatan 2016, sebagai berikut: Teater Terbuka, Tugu/Plaza UNJ, dan lapangan rumputdibelakang Tugu/Plaza UNJ yang umum disebut sebagai Taman/Bukit Teletubbies merupakan Ruang-ruang Terbuka Publik yang paling banyak diketahui dengan persentase 74%, 72%, dan 55%. Sedangkan, intensitas pemanfaatan tidak selalu berbanding lurus dengan banyaknya responden yang mengetahui Ruang Terbuka Publik (RTP) tersebut. Teater Terbuka hanya memiliki intensitas pemanfaatan sebesar 8,7%. Pola pemanfaatan Ruang Terbuka Publik berdasarkan mahasiswa pendidikan geografi tahun angkatan 2016 berorientasi pada pusat kampus dan Fakultas Ilmu Sosial yang merupakanpusat kegiatan mahasiswa tersebut.
根据2016届学生的心理地图技能对雅加达公立开放空间模式的研究
本研究旨在根据雅加达州立大学地理教育项目学生的心理地图,了解公共空间利用模式。心理地图是一张从人类大脑中提取的关于他所看到的环境的地图。Permasalahankerap时发生的描述被称为扭曲的心理地图或真正从静止状态转变自己的身体和环境的意义。根据雅加达一所大学校园的心理地图,对公众开放空间的理解正在进行,以促进人类与其身体和社会环境的相互作用。在校园范围内,公开空间是学生活动互动的场所。研究数据分析中使用的方法是描述性的定性和理性的定性。本研究采用开放式问题,使用图形刺激地图(UNJ的平面图)和非语言(地图周围的问题)。根据获得的结果69responden地理教育课程学生的问卷调查结果2016年海军,如下:露天剧场-广场UNJ纪念馆,纪念馆和rumputdibelakang球场山公园常见的UNJ广场被称为/天线宝宝是最鲜为人知的公共开放空间比例74%、72%和55%。与此同时,利用强度并不总是成正比的许多受访者知道这些公共开放空间(RTP)。露天剧场只有利用8,7%大小的强度。利用公共开放空间模式基于地理教育2016年海军注重学生的校园中心和社会科学学院merupakanpusat学生活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信