AKTIVITAS JAMUR SIMBION SPONS TERHADAP JAMUR Trichophyton sp. DI PULAU BIAK, KABUPATEN BIAK-NUMFOR, PAPUA

Popi Il Ayer, Agus Sabdono, Agus Trianto
{"title":"AKTIVITAS JAMUR SIMBION SPONS TERHADAP JAMUR Trichophyton sp. DI PULAU BIAK, KABUPATEN BIAK-NUMFOR, PAPUA","authors":"Popi Il Ayer, Agus Sabdono, Agus Trianto","doi":"10.31957/.V1I1.507","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jamur Trichophyton sp. merupakan penyebab penyakit kulit yang disebut dengan Tinea Imbrikata. Persebaran penyakit ini di Indonesia dapat ditemukan di wilayah tertentu antara lain Papua, Sulawesi dan Sumatra. Kasus Tinea imbrikata banyak ditemukan di bagian Selatan Samudra Pasifik dengan tingkat infeksi ditemukan sebesar 18% di Papua dan Papua New Guinea. Organisme laut memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan dibandingkan dengan senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan teresterial. Spons merupakan invertebrata laut berpori yang bersifat  filter feeder sehingga menjadi habitat bagi mikroorganisme. Jamur merupakan mikroorganisme simbion spons selain bakteri yang berpotensi sebagai sumber senyawa metabolit sekunder dalam bidang farmakologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis jamur simbion spons C1K1 yang memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Trichophyton sp. Isolasi jamur simbion spons dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran dan metode tempel. Identifikasi isolat jamur dilakukan dengan pengamatan morfologi koloni jamur yang terbentuk, kemudian dilakukan pemisahan isolat satu dengan lainnya. Hasil isolasi menunjukan terdapat 25 isolat jamur simbion spons (C1K1). Analisis pengujian antijamur tahap awal dilakukan dengan metode overlay dimana diperoleh 4 isolat jamur yang memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Trichophyton sp.Kata kunci: Trichophyton sp., jamur simbion spons, metabolit sekunder","PeriodicalId":179620,"journal":{"name":"ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31957/.V1I1.507","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Jamur Trichophyton sp. merupakan penyebab penyakit kulit yang disebut dengan Tinea Imbrikata. Persebaran penyakit ini di Indonesia dapat ditemukan di wilayah tertentu antara lain Papua, Sulawesi dan Sumatra. Kasus Tinea imbrikata banyak ditemukan di bagian Selatan Samudra Pasifik dengan tingkat infeksi ditemukan sebesar 18% di Papua dan Papua New Guinea. Organisme laut memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan dibandingkan dengan senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan teresterial. Spons merupakan invertebrata laut berpori yang bersifat  filter feeder sehingga menjadi habitat bagi mikroorganisme. Jamur merupakan mikroorganisme simbion spons selain bakteri yang berpotensi sebagai sumber senyawa metabolit sekunder dalam bidang farmakologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis jamur simbion spons C1K1 yang memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Trichophyton sp. Isolasi jamur simbion spons dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran dan metode tempel. Identifikasi isolat jamur dilakukan dengan pengamatan morfologi koloni jamur yang terbentuk, kemudian dilakukan pemisahan isolat satu dengan lainnya. Hasil isolasi menunjukan terdapat 25 isolat jamur simbion spons (C1K1). Analisis pengujian antijamur tahap awal dilakukan dengan metode overlay dimana diperoleh 4 isolat jamur yang memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Trichophyton sp.Kata kunci: Trichophyton sp., jamur simbion spons, metabolit sekunder
在巴布亚的比格斯-纳福区比扬岛,一种刺状蘑菇的症状
一种叫做硫霉菌的皮肤病。这种疾病在印度尼西亚的巴布亚、苏拉威西和苏门答腊等特定地区都有发现。在太平洋南部发现了大量的Tinea imbriword病例,在巴布亚和新几内亚发现了18%的感染率。海洋生物在制造活性化合物方面具有巨大的潜力,这些化合物可以与天然植物产生的化合物相比,被用作药物。海绵是一种多孔海洋无脊椎动物,它的过滤器为微生物提供了栖息地。霉菌是一种海绵共生微生物,也是一种潜在的细菌,是药理学领域的次生代谢化合物的来源。本研究的目的是确定一种C1K1海绵共生真菌,这种真菌与三叶虫sp有抗真菌活动。对真菌的分离是通过对菌落的形态观察来进行的,然后对其他菌落进行分离。分离结果显示有25种海绵共生菌(C1K1)。对早期抗真菌测试的分析采用了一种覆盖方法,即通过覆盖获得4种真菌同一种真菌的抗真菌活性
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信