FUNGSI, MAKNA, DAN NILAI DARI TRADISI BODO LOPIS DI DESA KRAPYAK, KOTA PEKALONGAN

Rizqi Ratna Paramitha
{"title":"FUNGSI, MAKNA, DAN NILAI DARI TRADISI BODO LOPIS DI DESA KRAPYAK, KOTA PEKALONGAN","authors":"Rizqi Ratna Paramitha","doi":"10.23887/jabi.v4i2.60177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tradisi syawalan bagi masyarakat muslim di Jawa, salah satu tradisi yang biasa dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal, atau seminggu setelah hari raya Idulfitri. Syawalan ini bisa disebut sebagai bodo kupat, istilah yang dipakai oleh masyarakat untuk menyebut tradisi syawalan, sebab hidangan yang disajikan adalah ketupat, tetapi tidak semua daerah menyajikan ketupat dalam tradisi syawalan. Di Kota Pekalongan dikenal dengan bodo lopis sebab hidangan yang disajikan adalah lopis. Lopis adalah kue yang dibuat dari olahan beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang berbentuk bulat lonjong, maupun segitiga dan dinikmati dengan baluran parutan kelapa dan gula merah. Sejarah kue lopis merupakan makanan peranakan Cina yang berakulturasi dengan budaya Cina, Jawa, dan Arab. Pemilihan sajian kue lopis sebagai hidangan utama dalam tradisi syawalan di Desa Krapyak mempunyai makna dan filosofi sendiri sehingga dalam tulisan ini penulis tertarik untuk mengkaji makna fungsi dan nilai dari tradisi bodo lopis di Desa Krapyak, Kota Pekalongan dengan menggunakan pendekatan semiotika yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tradisi bodo lopis mempunyai makna persaudaraan yang erat dengan menjalin silaturahmi antar masyarakat kembali suci setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, dilanjutkan dengan puasa syawal yang disimbolkan kue lopis sebagai sajian utama. \nKata kunci: Fungsi Makna; Nilai; Bodo Lopis; Desa Krapyak; Kota Pekalongan","PeriodicalId":175935,"journal":{"name":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jabi.v4i2.60177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tradisi syawalan bagi masyarakat muslim di Jawa, salah satu tradisi yang biasa dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal, atau seminggu setelah hari raya Idulfitri. Syawalan ini bisa disebut sebagai bodo kupat, istilah yang dipakai oleh masyarakat untuk menyebut tradisi syawalan, sebab hidangan yang disajikan adalah ketupat, tetapi tidak semua daerah menyajikan ketupat dalam tradisi syawalan. Di Kota Pekalongan dikenal dengan bodo lopis sebab hidangan yang disajikan adalah lopis. Lopis adalah kue yang dibuat dari olahan beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang berbentuk bulat lonjong, maupun segitiga dan dinikmati dengan baluran parutan kelapa dan gula merah. Sejarah kue lopis merupakan makanan peranakan Cina yang berakulturasi dengan budaya Cina, Jawa, dan Arab. Pemilihan sajian kue lopis sebagai hidangan utama dalam tradisi syawalan di Desa Krapyak mempunyai makna dan filosofi sendiri sehingga dalam tulisan ini penulis tertarik untuk mengkaji makna fungsi dan nilai dari tradisi bodo lopis di Desa Krapyak, Kota Pekalongan dengan menggunakan pendekatan semiotika yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tradisi bodo lopis mempunyai makna persaudaraan yang erat dengan menjalin silaturahmi antar masyarakat kembali suci setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, dilanjutkan dengan puasa syawal yang disimbolkan kue lopis sebagai sajian utama. Kata kunci: Fungsi Makna; Nilai; Bodo Lopis; Desa Krapyak; Kota Pekalongan
庇加隆市KRAPYAK村的BODO LOPIS传统的功能、意义和价值
爪哇穆斯林的沙瓦兰传统,是每年7月7日或Idulfitri节一周后传统习俗之一。这种沙玛可以被称为博多·库帕特(bodo kupat),社会用这个词来称呼沙玛传统,因为这道菜是ketupat,但并不是所有的地区都是在传统中表示ketupat。在庇加隆市,人们叫博多·洛佩斯,因为这里的饭菜很好吃。荷叶是一种由糯米制成的蛋糕,包裹着圆形和三角形的香蕉叶,还配有椰子磨碎机和红糖。馅饼的历史是中国与中国、爪哇和阿拉伯文化水产养殖的中国食品。在Krapyak村,选择lopis作为一种文化传统的主食是有意义和哲学的,因此作者在这篇文章中有兴趣研究Krapyak村的bodo lopis传统的功能和价值,Krapyak村采用一种具有描述性定性方法的符性描述性方法。根据分析,博多·洛皮斯的传统可以得出这样的结论:博多·洛皮斯的传统是一种紧密的兄弟关系,因为在斋戒月的斋戒之后,人们将silaturahmi联系在一起,在斋戒期间,沙瓦尔斋戒象征着蛋糕作为主菜。关键词:意义功能;价值;Bodo Lopis;Krapyak村;城市要走
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信