HUBUNGAN HOSPITALISASI DENGAN KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RUANG KANAK - KANAK RSUD ABEPURA

Endang M. Embiril, Muh Rhomandoni, R. Rustina, R. Nompo
{"title":"HUBUNGAN HOSPITALISASI DENGAN KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RUANG KANAK - KANAK RSUD ABEPURA","authors":"Endang M. Embiril, Muh Rhomandoni, R. Rustina, R. Nompo","doi":"10.52646/snj.v1i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Hospitalisasi merupakan suatu proses yang mengharuskan anakdirawat di rumah sakit (RS), mendapatkan perawatan dan pengobatan dan merupakan suatu pengalaman bagi anak yang dapat menyebabkan kecemasan. Metode penelitian: deskriptif kuantitatifdengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien anak usia 6-12 tahun yang dirawat inap di Ruang Kanak - Kanak dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Pengambilan data kecemasan menggunakan Skala RCMAS. Hasil penelitian: Hasil penelitian diperoleh bahwa anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Kanak – Kanak terbanyak pada kelompok umur 6 – 9 tahun, yaitu  sebanyak 28 orang (53,8%), berjenis kelamin laki – laki sebanyak 30 orang (47,7%), berpendidi di jenjang pendidikan SD sebanyak 38 orang (73,1%) dan sebagiain besar tidak pernah hospitalisasi sebanyak 36 orang (69,2%) dan Lama hospitalisasi anak usia  < 3 hari atau kateori baru sebanyak 26 orang (50%) sedangkan responden yang lama hospitalisasi < 3 hari dalam kategori baru sebanyak 26 orang (50%). Kecemasan anak usia sekolah (6-12 Tahun) di Ruang Kanak – Kanak RSUD Abepura terbanyak tidak mengalami cemas sebanyak 27 orang (51,9%) dan anak yang mengalami cemas sebanyak 25 orang (48,1%). Kesimpulan: Ada hubungan hospitalisasi dengan kecemasan anak usia sekolah (6-12 tahun) di Ruang Kanak - kanak RSUD Abepura (p-value = 0,026). Saran: memfasilitasi tempat bermain anak sehingga dampak stressor hospitalisasi, perawat dapat meningkatkan komunikasi theraupetik pada anak dan orang tua memberikan dukungan dengan cara selalu mendampingi anak dan memberikan semangat untuk sembuh","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sentani Nursing Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52646/snj.v1i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Hospitalisasi merupakan suatu proses yang mengharuskan anakdirawat di rumah sakit (RS), mendapatkan perawatan dan pengobatan dan merupakan suatu pengalaman bagi anak yang dapat menyebabkan kecemasan. Metode penelitian: deskriptif kuantitatifdengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien anak usia 6-12 tahun yang dirawat inap di Ruang Kanak - Kanak dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Pengambilan data kecemasan menggunakan Skala RCMAS. Hasil penelitian: Hasil penelitian diperoleh bahwa anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Kanak – Kanak terbanyak pada kelompok umur 6 – 9 tahun, yaitu  sebanyak 28 orang (53,8%), berjenis kelamin laki – laki sebanyak 30 orang (47,7%), berpendidi di jenjang pendidikan SD sebanyak 38 orang (73,1%) dan sebagiain besar tidak pernah hospitalisasi sebanyak 36 orang (69,2%) dan Lama hospitalisasi anak usia  < 3 hari atau kateori baru sebanyak 26 orang (50%) sedangkan responden yang lama hospitalisasi < 3 hari dalam kategori baru sebanyak 26 orang (50%). Kecemasan anak usia sekolah (6-12 Tahun) di Ruang Kanak – Kanak RSUD Abepura terbanyak tidak mengalami cemas sebanyak 27 orang (51,9%) dan anak yang mengalami cemas sebanyak 25 orang (48,1%). Kesimpulan: Ada hubungan hospitalisasi dengan kecemasan anak usia sekolah (6-12 tahun) di Ruang Kanak - kanak RSUD Abepura (p-value = 0,026). Saran: memfasilitasi tempat bermain anak sehingga dampak stressor hospitalisasi, perawat dapat meningkatkan komunikasi theraupetik pada anak dan orang tua memberikan dukungan dengan cara selalu mendampingi anak dan memberikan semangat untuk sembuh
背景:临终关怀是一个需要住院治疗、治疗和治疗的过程,对于可能引起焦虑的儿童来说,也是一个经历。研究方法:2018年5月至8月采用交叉剖面方法的定量描述性方法。这项研究的样本是一名6-12岁的儿童患者,他们被送进了儿童病房,样本总数为52人。焦虑提取数据使用RCMAS量表。研究结果:这项研究得出的结论是,在儿童学龄前接受教育的儿童中,年龄在6 - 9岁的儿童中最多的是28人(53.8%),男性——男性30人(47.7% 7%),小学教育等级为38人(73.1%),大多数人从未就任过36人(69.2%),年龄介质< 3天或新介质的儿童年龄介质为26人(50%),而长期住院的受访者年龄为26人(50%)。学龄儿童在幼儿园的焦虑(6-12岁)和25岁以上儿童的焦虑程度最高(51.9%)。结论:在幼儿园有一种教育意义上的焦虑与学龄儿童的焦虑(6-12岁)的关系。建议:促进儿童玩耍场所,使营养不良的临终关怀效果得到改善,护士可以通过支持儿童和鼓励鼓励来促进儿童的热带式沟通
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信