SOSIALISASI DAN PELATIHAN IDENTIFIKASI SIPUT GONGGONG SECARA MORFOLOGI PADA MASYARAKAT KAMPUNG MADUNG, TANJUNGPINANG

S. Susiana, Azwin Apriandi, Dedy Kurniawan, Nurleni Nurleni
{"title":"SOSIALISASI DAN PELATIHAN IDENTIFIKASI SIPUT GONGGONG SECARA MORFOLOGI PADA MASYARAKAT KAMPUNG MADUNG, TANJUNGPINANG","authors":"S. Susiana, Azwin Apriandi, Dedy Kurniawan, Nurleni Nurleni","doi":"10.31629/jme.v2i1.1733","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Siput gonggong telah dikenal sebagai ikon Kepulauan Riau. Sampai saat ini, permintaan pasar akan siput gonggong terus berlanjut. Hal ini dibuktikan masih tersedianya stok siput gonggong baik yang masih bercangkang maupun dagingnya saja di pasar, rumah makan dan di pinggir-pinggir jalan. Peminat kuliner siput gonggong tidak hanya masyarakat setempat tetapi juga para pendatang/wisatawan dari luar. Dengan permintaan pasar yang semakin hari terus berlanjut, membuat nelayan penangkap siput gonggong hampir setiap hari menangkap untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. Sehingga keberlanjutan populasi di alam diduga mengalami kondisi kritis yaitu penangkapan berlebihan (over fishing). Saat ini, munculnya fenomena ukuran gonggong yang tertangkap semakin kecil jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Hal ini lah yang melatarbelakangi betapa pentingnya pengetahuan identifikasi jenis kelamin siput gonggong yang  harus  diberikan  kepada  masyarakat  agar  stok di alam dapat kembali pulih. Tujuan dari kegiatan pengabdian  masyarakat  ini  adalah  agar  kelompok  masyarakat  dapat melakukan pengidentifikasian secara langsung di alam sehingga masyarakat pada akhirnya bisa lebih selektif dalam melakukan penangkapan siput gonggong jantan dan siput gonggong betina agar ketersediaan stok siput gonggong dapat berkelanjutan. Upaya untuk mencapai keberhasilan dalam usaha mempertahankan keberadaan siput gonggong secara kontinyu maka tingkat pengetahuan kelompok masyarakat harus ditingkatkan dengan melakukan pendekatan sosial, pendampingan dan pelatihan serta keterampilan.  Dengan pemberian informasi yang jelas tentang  langkah-langkah  dan  tahap dalam identifikasi jenis kelamin siput gonggong secara morfologi.","PeriodicalId":427507,"journal":{"name":"Journal of Maritime Empowerment","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Maritime Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/jme.v2i1.1733","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Siput gonggong telah dikenal sebagai ikon Kepulauan Riau. Sampai saat ini, permintaan pasar akan siput gonggong terus berlanjut. Hal ini dibuktikan masih tersedianya stok siput gonggong baik yang masih bercangkang maupun dagingnya saja di pasar, rumah makan dan di pinggir-pinggir jalan. Peminat kuliner siput gonggong tidak hanya masyarakat setempat tetapi juga para pendatang/wisatawan dari luar. Dengan permintaan pasar yang semakin hari terus berlanjut, membuat nelayan penangkap siput gonggong hampir setiap hari menangkap untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. Sehingga keberlanjutan populasi di alam diduga mengalami kondisi kritis yaitu penangkapan berlebihan (over fishing). Saat ini, munculnya fenomena ukuran gonggong yang tertangkap semakin kecil jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Hal ini lah yang melatarbelakangi betapa pentingnya pengetahuan identifikasi jenis kelamin siput gonggong yang  harus  diberikan  kepada  masyarakat  agar  stok di alam dapat kembali pulih. Tujuan dari kegiatan pengabdian  masyarakat  ini  adalah  agar  kelompok  masyarakat  dapat melakukan pengidentifikasian secara langsung di alam sehingga masyarakat pada akhirnya bisa lebih selektif dalam melakukan penangkapan siput gonggong jantan dan siput gonggong betina agar ketersediaan stok siput gonggong dapat berkelanjutan. Upaya untuk mencapai keberhasilan dalam usaha mempertahankan keberadaan siput gonggong secara kontinyu maka tingkat pengetahuan kelompok masyarakat harus ditingkatkan dengan melakukan pendekatan sosial, pendampingan dan pelatihan serta keterampilan.  Dengan pemberian informasi yang jelas tentang  langkah-langkah  dan  tahap dalam identifikasi jenis kelamin siput gonggong secara morfologi.
蜗牛命名法对丹参平村的社会形态进行了命名训练
吠叫蜗牛被称为廖内群岛的标志。直到今天,对吠叫蜗牛的市场需求还在继续。有证据表明,吠叫蜗牛的壳和肉仍然存在于市场、餐馆和路边。不仅对当地居民而且对外来游客感兴趣。随着市场对事件日益增长的需求,渔民捕手吠声几乎每天都在捕捉,以满足市场的需求。因此,被认为存在过度捕捞的关键条件。就在我们说话的时候,被发现的吠叫现象比几年前被发现的要小。这就证明了对吠叫蜗牛性别的识别知识对社会的重要性。这种社区奉献活动的目的是让社区能够在大自然中直接识别自己,这样社会最终就能更有选择性地捕捉雄性吠叫蜗牛和雌性吠叫蜗牛,从而可持续地吠叫蜗牛库存。为了成功地维持吠叫蜗牛的生存,社区团体的知识水平必须通过社会方法、削减、培训和技能来提高。通过明确的信息来识别蜗牛的形态。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信