{"title":"PERAN DINAS SOSIAL SAROLANGUN DALAM PEMBERDAYAAN SUKU ANAK DALAM (SAD) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PRIMER","authors":"Syahrowi Syahrowi, Awis Karni, Irta Sulastri","doi":"10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i1.8883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: SAD is one of the groups that lives alternately in the forest, living in simple huts, wearing traditional clothes, and consuming forest products to survive. This has made the Sarolangun Social Service Office become concerned about SAD's less prosperous life. For this reason, the Sarolangun Social Service provides empowerment programs for SAD to improve their lives, especially in terms of meeting primary needs. This study aims to analyze the role of the Sarolangun Regional Government in empowering the primary needs of SAD in Lubuk Jering Village through several empowerment programs. This study has used a qualitative approach by interviewing 6 informants who can provide correct and clear information related to the focus of the research being carried out. The research findings have shown that the Sarolangun Social Service carries out an empowerment program through three stages, namely the stages of awareness, capacity building, and empowerment. The role of the Social Service in the awareness stage is to provide knowledge about the importance of wearing modern clothes, knowledge that they cannot depend on the forest forever, and insight into the importance of living permanently. The role of the Social Service at the capacitating stage is to provide training in farming and managing fish ponds, as well as mental development. The role of the Social Service in the empowerment stage is to provide assistance in the form of basic necessities and jadup, land for farming, fish ponds, wooden houses on stilts, and other supporting facilities.Keywords: Sarolangun Social Services; Empowerment; SAD; Primary Needs.Abstrak: SAD merupakan salah satu kelompok yang hidup secara berpindah-pindah dalam hutan, dengan tinggal di pondok sederhana, menggunakan pakaian adat, dan mengkonsumsi hasil hutan untuk bertahan hidup. Hal tersebut membuat Dinas Sosial Sarolangun menjadi prihatin dengan kehidupan SAD yang kurang sejahtera. Untuk itu Dinas Sosial Sarolangun memberikan program pemberdayaan kepada SAD untuk meningkatkan kehidupannya terutama dalam hal memenuhi kebutuhan primer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pemerintah Daerah Sarolangun dalam memberdayakan kebutuhan primer SAD di Desa Lubuk Jering melalui beberapa program pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara kepada 6 informan yang bisa memberikan informasi dengan benar dan jelas berhubungan dengan fokus penelitian yang dilakukan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial Sarolangun melakukan program pemberdayaan melalui tiga tahapan yaitu tahapan penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Peran Dinas Sosial pada tahapan penyadaran adalah memberikan pengetahuan tentang pentingnya memakai pakaian modern, pengetahuan bahwa mereka tidak bisa selamanya bergantung pada hutan, dan wawasan tentang pentingnya hidup menetap. Peran Dinas Sosial pada tahapan pengkapasitasan adalah memberikan pelatihan bercocok tanam dan mengelola kolam ikan, serta pembinaan mental. Peran Dinas Sosial pada tahapan pendayaan adalah memberikan bantuan berupa sembako dan jadup, lahan untuk bertani, kolam ikan, rumah kayu model panggung, dan fasilitas pendukung lainnya.Kata Kunci: Dinas Sosial Sarolangun; Pemberdayaan; SAD; Kebutuhan Primer.","PeriodicalId":377305,"journal":{"name":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AL-IJTIMAIYYAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i1.8883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: SAD is one of the groups that lives alternately in the forest, living in simple huts, wearing traditional clothes, and consuming forest products to survive. This has made the Sarolangun Social Service Office become concerned about SAD's less prosperous life. For this reason, the Sarolangun Social Service provides empowerment programs for SAD to improve their lives, especially in terms of meeting primary needs. This study aims to analyze the role of the Sarolangun Regional Government in empowering the primary needs of SAD in Lubuk Jering Village through several empowerment programs. This study has used a qualitative approach by interviewing 6 informants who can provide correct and clear information related to the focus of the research being carried out. The research findings have shown that the Sarolangun Social Service carries out an empowerment program through three stages, namely the stages of awareness, capacity building, and empowerment. The role of the Social Service in the awareness stage is to provide knowledge about the importance of wearing modern clothes, knowledge that they cannot depend on the forest forever, and insight into the importance of living permanently. The role of the Social Service at the capacitating stage is to provide training in farming and managing fish ponds, as well as mental development. The role of the Social Service in the empowerment stage is to provide assistance in the form of basic necessities and jadup, land for farming, fish ponds, wooden houses on stilts, and other supporting facilities.Keywords: Sarolangun Social Services; Empowerment; SAD; Primary Needs.Abstrak: SAD merupakan salah satu kelompok yang hidup secara berpindah-pindah dalam hutan, dengan tinggal di pondok sederhana, menggunakan pakaian adat, dan mengkonsumsi hasil hutan untuk bertahan hidup. Hal tersebut membuat Dinas Sosial Sarolangun menjadi prihatin dengan kehidupan SAD yang kurang sejahtera. Untuk itu Dinas Sosial Sarolangun memberikan program pemberdayaan kepada SAD untuk meningkatkan kehidupannya terutama dalam hal memenuhi kebutuhan primer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pemerintah Daerah Sarolangun dalam memberdayakan kebutuhan primer SAD di Desa Lubuk Jering melalui beberapa program pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara kepada 6 informan yang bisa memberikan informasi dengan benar dan jelas berhubungan dengan fokus penelitian yang dilakukan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial Sarolangun melakukan program pemberdayaan melalui tiga tahapan yaitu tahapan penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Peran Dinas Sosial pada tahapan penyadaran adalah memberikan pengetahuan tentang pentingnya memakai pakaian modern, pengetahuan bahwa mereka tidak bisa selamanya bergantung pada hutan, dan wawasan tentang pentingnya hidup menetap. Peran Dinas Sosial pada tahapan pengkapasitasan adalah memberikan pelatihan bercocok tanam dan mengelola kolam ikan, serta pembinaan mental. Peran Dinas Sosial pada tahapan pendayaan adalah memberikan bantuan berupa sembako dan jadup, lahan untuk bertani, kolam ikan, rumah kayu model panggung, dan fasilitas pendukung lainnya.Kata Kunci: Dinas Sosial Sarolangun; Pemberdayaan; SAD; Kebutuhan Primer.
摘要:SAD是一个在森林中交替生活的群体,他们居住在简单的棚屋里,穿着传统的服装,以森林产品为生。这使得Sarolangun社会服务办公室开始关注SAD不太富裕的生活。出于这个原因,Sarolangun社会服务中心为残疾人提供赋权项目,以改善他们的生活,特别是在满足基本需求方面。本研究旨在分析Sarolangun地区政府在通过几个赋权项目为Lubuk Jering村的SAD提供基本需求方面的作用。本研究采用了定性方法,采访了6名能够提供与正在进行的研究重点相关的正确和清晰信息的举报人。研究结果表明,Sarolangun社会服务通过三个阶段,即意识阶段、能力建设阶段和赋权阶段来实施赋权计划。社会服务在意识阶段的作用是提供关于穿着现代服装的重要性的知识,他们不能永远依赖森林的知识,以及对永久生活重要性的洞察。社会服务处在培养能力阶段的作用是提供养殖和管理鱼塘方面的培训,以及智力发展。社会服务处在赋权阶段的作用是提供基本必需品和用品、耕作用地、鱼塘、木桩房屋和其他配套设施。关键词:萨洛朗县社会服务;赋权;悲伤的;主要需求。摘要:SAD merupakan salah satu kelompok yang hidup secara berpinda -pindah dalam hutan, dengan tinggal di pondok sederhana, menggunakan pakaiat, dan mengkonsumsi hasil hutan untuk bertahan hidup。他说:“我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。Untuk itu Dinas social Sarolangun成员计划pemberdayaan kepada Untuk meningkatkan kehidupannya terutama dalam hal memenuhi kebutuhan primer。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis peran permerintah Daerah Sarolangun dalam成员,kebutuhan primer, sadi Desa Lubuk Jering melalui beberapa program, pemberdayaan。Penelitian ini menggunakan pendekatan质量、质量、方法、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量、质量。Temuan penelitian menunjukkan bahwa Dinas social sarolanguan melakukan program pemberdayaan melalui tiga tahapan yitu tahapan penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan。Peran Dinas社会padadhapan penyadaran adalah成员kan pengetahuan tentang pentingnya memakai pakaian modern, pengetahuan bahwa mereka tidak bisa selamanya bergantung padhutan, danwawasan tentang pentingnya hidup menetap。Peran Dinas社会团体成员:penhapan pengkapasitasan adalah成员:pelatihan bercocok tanam dan mengelola kolam ikan, serta penbinaan mental。Peran砂石Sosial篇tahapan pendayaan adalah memberikan bantuan berupa sembako dan jadup lahan为她bertani, kolam鱼,名叫panggung kayu模型,丹fasilitas pendukung lainnya。Kata Kunci: Dinas social Sarolangun;规划;悲伤的;Kebutuhan底漆。