Analisis Pemanfaatan Hutan Mangrove Oleh Masyarakat Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

Elfia Nurjana Ndruru, Fitra Delita
{"title":"Analisis Pemanfaatan Hutan Mangrove Oleh Masyarakat Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai","authors":"Elfia Nurjana Ndruru, Fitra Delita","doi":"10.24014/jej.v1i1.14016","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian : 1) menganalisis ekosistem mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, 2) menganalisis pengelolaan hutan mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, dan 3) menganalisis pemanfaatan hutan mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah kawasan hutan mangrove seluas 5 Ha di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan dengan 40 KK informan sebagai data pedukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung berupa wawancara, selain itu juga menggunakan obsevasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) ekosistem hutan mangrove di Kampung Nipah terdiri dari komponen biotik yaitu dari jenis vegetasi, jenis fauna dan zonasi mangrove. Komponen abiotik terdiri dari suhu, cahaya, air dan tanah. (2) masyarakat di Kampung Nipah mengelola hutan mangrove meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan (3) masyarakat juga memanfaatkan hutan mangrove, baik manfaat langsung, manfaat tidak langsung maupun manfaat pilihan. Manfaat langsung masyarakat memanfaatkannya dengan cara mengolah mangrove dalam bentuk makanan, perikanan, maupun bahan industri rumah tangga seperti arang, kayu bakar, dan zat pewarna. Manfaat tidak langsung masyarakat mengetahui fungsi dari hutan mangrove tersebut, seperti mencari makan dan daerah pemijahan dari berbagai biota laut, tempat bersarangnya burung, habitat alami bagi berbagai jenis biota, melindungi pantai dari abrasi dan intrusi air laut, penghasil oksigen, mencegah gelombang air laut, dan melindungi pantai dari badai dan taufan. Sedangkan manfaat pilihan, masyarakat membuat tempat ekowisata di Pantai Mangrove Kampung Nipah.","PeriodicalId":443113,"journal":{"name":"EL-JUGHRAFIYAH","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EL-JUGHRAFIYAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/jej.v1i1.14016","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan Penelitian : 1) menganalisis ekosistem mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, 2) menganalisis pengelolaan hutan mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, dan 3) menganalisis pemanfaatan hutan mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah kawasan hutan mangrove seluas 5 Ha di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan dengan 40 KK informan sebagai data pedukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung berupa wawancara, selain itu juga menggunakan obsevasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) ekosistem hutan mangrove di Kampung Nipah terdiri dari komponen biotik yaitu dari jenis vegetasi, jenis fauna dan zonasi mangrove. Komponen abiotik terdiri dari suhu, cahaya, air dan tanah. (2) masyarakat di Kampung Nipah mengelola hutan mangrove meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan (3) masyarakat juga memanfaatkan hutan mangrove, baik manfaat langsung, manfaat tidak langsung maupun manfaat pilihan. Manfaat langsung masyarakat memanfaatkannya dengan cara mengolah mangrove dalam bentuk makanan, perikanan, maupun bahan industri rumah tangga seperti arang, kayu bakar, dan zat pewarna. Manfaat tidak langsung masyarakat mengetahui fungsi dari hutan mangrove tersebut, seperti mencari makan dan daerah pemijahan dari berbagai biota laut, tempat bersarangnya burung, habitat alami bagi berbagai jenis biota, melindungi pantai dari abrasi dan intrusi air laut, penghasil oksigen, mencegah gelombang air laut, dan melindungi pantai dari badai dan taufan. Sedangkan manfaat pilihan, masyarakat membuat tempat ekowisata di Pantai Mangrove Kampung Nipah.
研究目的:1)分析Sei nagaanti - village Nipah village的mangrove生态系统,2)分析Sei naga反对派Nipah村的mangrove森林管理,3)分析Serdang Bedagai Nipah village的mangrove森林使用情况。本研究的样本和样本包括5公顷(5公顷)的mangrove丛林,来自Sei naga上村Nipah村,40 KK资料为5英亩。采用的数据收集技术是访谈式的直接通信技术,也采用痴迷和文档。所做的数据分析技术是描述性质的。研究表明(1)Nipah村的红树林生态系统是由生物成分构成的,这些成分包括植物、动物和红树林区。非生物成分包括温度、光线、水和土壤。(2) Nipah村的人民管理红树林包括规划、实施和评估阶段,(3)社区还利用红树林,包括直接的、间接的、间接的和可选择的。通过种植食品、渔业以及木炭、木柴和染料等家用工业材料,社会利用红树林的直接好处。间接的好处知道红树林的作用,如寻找各种海洋生物的食物和产卵地,鸟类筑巢地,不同种类的生物的自然栖息地,保护海滩不受亚伯拉斯和入侵,提供氧气,防止海浪,防止风暴和飓风。在选择的好处中,社区创造了位于Mangrove village Nipah海滩的生态旅游胜地。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信