Best Practice Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna

Megawati, Adianto
{"title":"Best Practice Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna","authors":"Megawati, Adianto","doi":"10.31629/juan.v9i1.3173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Kundur mengembangkan beberapa teknologi tepat guna untuk membantu masyarakat dalam melakukan pekerjaan sebagai petani sehari-hari. Lahan gambut yang dimiliki Desa Kundur memang sangat subur dan memberikan kemakmuran, akan tetapi air yang dihasilkan tanah gambut tidak baik untuk dikonsumsi,. Sedangkan masyarakat saat musim kemarau persediaan air hujan habis, masyarakat menggunakan air sumur gambut untuk dikonsumsi. Hal tersebut mendorong pemerintah desa berinisiatif untuk untuk mengajukan proposal ke Kementrian Desa PDDT dengan permohonan membuat alat tepat guna untuk mengolah air gambut menjadi air minum, ide tersebut disetujui dan bantuan disalurkan melalui tim pelaksana kegiatan Program Pilot Ikubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal dan diterapkan di Desa Kundur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna pengelolaan air minum di Desa Kundur serta faktor penghambat yang mempengaruhi. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Konsep teori yang digunakan adalah teori (Prasojo, Eko, 2007) ada beberapa kriteria untuk menilai sebuah best practice yang disesuaikan dengan Permendes PDDT no 23 tahun 2017 tentang pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sumber daya alam. Hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan teknlogi tepat guna pengelolaan air gambut menjadi air bersih di Desa Kundur berhasil diterapkan dan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat serta pemerintah Desa Kundur . Tetapi penerapan tersebut belum maksimal dikarenakan masih ditemukannya faktor penghambat dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna pengelolaan air minum di Desa Kundur, yaitu strategi pemasaran, legalitas hukum yang belum lengkap, dan anggaran yang masih minim.","PeriodicalId":196815,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/juan.v9i1.3173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Kundur mengembangkan beberapa teknologi tepat guna untuk membantu masyarakat dalam melakukan pekerjaan sebagai petani sehari-hari. Lahan gambut yang dimiliki Desa Kundur memang sangat subur dan memberikan kemakmuran, akan tetapi air yang dihasilkan tanah gambut tidak baik untuk dikonsumsi,. Sedangkan masyarakat saat musim kemarau persediaan air hujan habis, masyarakat menggunakan air sumur gambut untuk dikonsumsi. Hal tersebut mendorong pemerintah desa berinisiatif untuk untuk mengajukan proposal ke Kementrian Desa PDDT dengan permohonan membuat alat tepat guna untuk mengolah air gambut menjadi air minum, ide tersebut disetujui dan bantuan disalurkan melalui tim pelaksana kegiatan Program Pilot Ikubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal dan diterapkan di Desa Kundur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna pengelolaan air minum di Desa Kundur serta faktor penghambat yang mempengaruhi. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Konsep teori yang digunakan adalah teori (Prasojo, Eko, 2007) ada beberapa kriteria untuk menilai sebuah best practice yang disesuaikan dengan Permendes PDDT no 23 tahun 2017 tentang pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sumber daya alam. Hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan teknlogi tepat guna pengelolaan air gambut menjadi air bersih di Desa Kundur berhasil diterapkan dan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat serta pemerintah Desa Kundur . Tetapi penerapan tersebut belum maksimal dikarenakan masih ditemukannya faktor penghambat dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna pengelolaan air minum di Desa Kundur, yaitu strategi pemasaran, legalitas hukum yang belum lengkap, dan anggaran yang masih minim.
Kundur村开发了一些适当的技术来帮助人们从事农民的日常工作。Kundur村的泥炭地非常肥沃,提供了繁荣的土地,但是泥炭地的水源不好饮用。而在旱季,雨水耗尽的社区,则使用泥炭井供水。这促使村委会主动向我们的村委会提出一项提案,要求制造一种合适的工具,将泥炭水体培育成饮用水。本研究的目的是了解Kundur村用于饮用水管理的技术开发和应用过程以及影响抑制因素。采用描述性案例研究方法进行定性研究。使用的理论概念是理论(Prasojo, Eko, 2007),有几个标准可以衡量一个符合2017年23号PDDT的最佳实践,关于在自然资源管理中开发和应用合适的技术。研究发现,利用适当的技术管理泥炭水浴成为清洁水,成功地应用了它,并对Kundur村的社区和政府的生活产生了良好的影响。但这一应用还没有达到最大,因为在Kundur村的营销策略、法律合法性和预算较低的地区,在开发和使用适当技术管理饮用水方面仍然存在抑制因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信