{"title":"KUALITAS AIR PADA PEMELIHARAAN GLASS EEL DENGAN SISTEM PERBEDAAN VOLUME PERGANTIAN AIR DI INDOOR HATCHERY","authors":"Samsul Fajar, M. Maulana, Supendi Supendi","doi":"10.15578/BLTA.19.2.2021.97-100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sidat merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan tujuan ekspor. Salah satu tahapan budidaya sidat adalah kegiatan pembesaran (pendederan) larva sidat. Kegiatan ini merupakan upaya pemeliharaan dari fase glass eel menjadi fase elver (benih). Budidaya intensif dengan padat penebaran dan laju pemberian pakan yang tinggi dapat menimbulkan masalah kualitas air. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi suhu, pH, dan oksigen terlarut pada pemeliharaan glass eel secara indoor. Metode kerja yang lakukan adalah pengukuran kualitas air secara insitu, dengan perlakuan perbedaan pergantian air, yaitu; (A) kontrol (tanpa pergantian air); (B) pergantian air 20%; (C) pergantian air 40%; dan (D) pergantian 60%. Pergantian air dilakukan setiap empat hari sekali. Secara umum hasil pengukuran kualitas air pemeliharaan glass eel untuk semua perlakuan masih berada dalam kisaran optimum yaitu suhu 26,5°C-30,1°C; pH 7,23-7,93; dan oksigen terlarut (DO) berkisar 2,51-4,58 mg/L. Perlakuan dengan pergantian air sebanyak 40% mampu memberikan nilai kualitas air yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.","PeriodicalId":141767,"journal":{"name":"Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/BLTA.19.2.2021.97-100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sidat merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan tujuan ekspor. Salah satu tahapan budidaya sidat adalah kegiatan pembesaran (pendederan) larva sidat. Kegiatan ini merupakan upaya pemeliharaan dari fase glass eel menjadi fase elver (benih). Budidaya intensif dengan padat penebaran dan laju pemberian pakan yang tinggi dapat menimbulkan masalah kualitas air. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi suhu, pH, dan oksigen terlarut pada pemeliharaan glass eel secara indoor. Metode kerja yang lakukan adalah pengukuran kualitas air secara insitu, dengan perlakuan perbedaan pergantian air, yaitu; (A) kontrol (tanpa pergantian air); (B) pergantian air 20%; (C) pergantian air 40%; dan (D) pergantian 60%. Pergantian air dilakukan setiap empat hari sekali. Secara umum hasil pengukuran kualitas air pemeliharaan glass eel untuk semua perlakuan masih berada dalam kisaran optimum yaitu suhu 26,5°C-30,1°C; pH 7,23-7,93; dan oksigen terlarut (DO) berkisar 2,51-4,58 mg/L. Perlakuan dengan pergantian air sebanyak 40% mampu memberikan nilai kualitas air yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.